PSSI Bentuk Satgas, Sosok Ini Prediksi Karier Shin Tae-yong Sudah Tamat, Towel: Dipecat atau Mundur
PSSI bentuk Satgas, sosok ini prediksi karier Shin Tae-yong sudah tamat, Tommy Welly: Dipecat atau mundur
Lebih lanjut, Tommy Welly menilai Shin Tae-yong sebenarnya bukan pelatih sembarangan.
Sebab, juru latih berusia 51 tahun itu pernah meraih juara Liga Champions Asia, membawa Korea Selatan ke babak 16 besar Piala Dunia U-20, serta membantu timnas senior Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Kemungkinan Shin Tae-yong melontarkan kritik pedas karena dia sudah tidak tahan dengan kondisi sekarang.
Tommy Welly memprediksi, karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan segera berakhir karena hubungannya dengan PSSI sulit membaik.
"Karena Shin Tae-yong yang keras dan apa adanya direspons PSSI dengan membentuk Satgas Timnas. Situasinya enggak jadi adem, jadi panas.
Sekarang juga muncul ancaman dipecat kalau tidak cepat datang," tuturnya.
"Ini yang membuat Shin makin tidak nyaman. Respons PSSI juga begitu bahwa mereka pemberi kerja, sedangkan Shin penerima kerja," ucap dia lagi.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan tampil dalam turnamen Piala AFF 2020 yang berlangsung pada November mendatang.
Setelah itu, skuad Garuda akan menjadi peserta sekaligus tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Konflik Shin Tae-yong dengan PSSI di tengah persiapan Timnas Indonesia menuju ajang internasional ini menjadi perhatian Tommy Welly.
• Kekesalan Indra Sjafri Memuncak, Beberkan Kebohongan dan Tindakan Kurang Etis Shin Tae-yong
"Bagaimana kalau tidak harmonis. Prediksi saya, tinggal dipecat atau mundur. Dengan kronologis yang sedang berjalan seperti ini."
"Ada pernyataan Shin Tae-yong, publik tahu, ada masalah dalam persiapan timnas, dalam hal ini hubungan federasi dengan pelatih. Ada respons PSSI, lewat satgas.
"Pendekatannya seperti itu. Ada ancaman dipecat. Ini membuat situasi makin tidak nyaman bagi Shin Tae-yong," kata Tommy Welly.
Indra Sjafri Geram
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan beberapa sikap dan tindakan kurang etis yang dilakukan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.