Virus Corona

Lama Tak Terlihat, Akhirnya Menteri Terawan Muncul Beri Pujian Wilayah Ridwan Kamil Tangani Covid-19

Lama Tak Terlihat, Menteri Terawan muncul beri pujian wilayah Ridwan Kamil tangani covid-19, kinerja Jawa Barat dianggap baik lawan Virus Corona

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Menteri Terawan puji kinerja wilayah Ridwan Kamil, Jawa Barat dalam menangani covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Lama Tak Terlihat, akhirnya Menteri Terawan muncul beri pujian wilayah Ridwan Kamil tangani covid-19, kinerja Jawa Barat dianggap baik dalam mengatasi Virus Corona.

Tak sedikit yang mencari tahu keberadaan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat Indonesia berupaya menangani covid-19.

Pasalnya sosok Terawan Agus Putranto nyaris tak terlihat dalam kegiatan Pemerintah menangani Virus Corona dalam beberapa bulan terakhir.

Namun baru-baru ini Menteri Terawan akhirnya muncul ke publik.

Kali ini Terawan muncul dengan memberikan pujian terhadap wilayah Ridwan Kamil yang dianggap bagus dalam menangani covid-19.

Hal ini diungkapkan Terawan saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/6/2020).

Ridwan Kamil Tak Main-main, Kirim Peringatan ke Warga Anies Baswedan yang Ingin ke Puncak, Ada Apa?

Ridwan Kamil Kalahkan Ganjar, Anies Terbawah, Drone Emprit Analisa Warganet FB, Twitter, YouTube

Ridwan Kamil Ingatkan Jangan Euforia Dulu, Gelombang Kedua Covid-19 Bisa saja Terjadi, Ini Alasannya

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memuji sinergi antarlembaga di Jawa Barat yang membuat penanganan covid-19 berjalan baik.

Ia juga mengapresiasi kinerja rumah sakit dan para tenaga medis membuat kasus covid-19 di wilayah Ridwan Kamil yang bisa terkendali.

Pasalnya rumah sakit di Jabar tidak mengalami penumpukan pasien.

"Kami melihat effort dari Pemprov Jabar begitu bagus dan hasilnya membuat Provinsi Jabar semakin membaik dalam penanganan covid-19.

Untuk rumah sakit sangat baik di dalam merawat sehingga kita bisa melihat masyarakat yang dirawat sedikit, tidak membuat rumah sakit menjadi penuh sekali untuk covid-19," kata Terawan mengutip Wartakota.

"Sehingga masih banyak relaksasi waktu, betul-betul tim dokter bisa mempunyai konsentrasi untuk menangani pasien yang berat dengan baik," kata Menteri Terawan.

Pihaknya berkomitmen membantu memfasilitasi proses pendaftaran sejumlah alat penanganan covid-19 yang diproduksi di Jabar ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) agar bisa diproduksi massal.

Pemprov Jabar berhasil membuat sejumlah alat medis untuk penanganan covid-19 seperti ventilator buatan PT Dirgantara Indonesia, rapid test antigen karya ITB dan Unpad dan laboratorium kontainer buatan PT Biofarma.

"Kami daftarkan dan kita fasilitasi untuk nanti, bisa kita lakukan pembelian untuk proses pengadaannya sehingga itu bisa dipakai nantinya di seluruh penjuru Tanah Air, kita harus bangga dengan produk Indonesia.

Saya yakin produk Indonesia sangat kompatibel dipakai di Indonesia," kata Terawan.

Selain Terawan, kunjungan ke Jawa Barat juga diikuti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy.

Muhadjir turut memuji kinerja Ridwan Kamil dan jajarannya dalam menangani Virus Corona.

"Jadi tadi itu ada penjelasan dari Pak Gubernur Jabar tentang bagaimana langkah sistematis di Jabar untuk menangani covid-19.

Menurut saya Jabar termasuk sangat bagus di dalam penanganan covid-19 dengan jumlah penduduk terbesar," kata Muhadjir Effendy.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil saat menyambut Menteri PMK RI dan Menteri Kesehatan RI di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Sabtu (20/6/20).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil saat menyambut Menteri PMK RI dan Menteri Kesehatan RI di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Sabtu (20/6/20). (Yana/Humas Jabar)

Jokowi Ulang Tahun di Tengah Pandemi Covid-19, Fadjroel Rachman Lebih Dulu Beri Ucapan via Twitter

Menteri Muhadjir dan Menteri Terawan sempat mendengar pemaparan dari Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Saat ini kondisinya baik sebagian masih zona oranye, ada kuning tapi sudah mulai menghijau kalau dilihat secara gugus parsial, ini bagus untuk Jabar," kata Menteri Muhadjir.

Muhadjir Effendy mengatakan, RSHS Bandung sudah mulai menerapkan pengobatan pasien positif covid-19 dengan metode convalescent plasma dan hasilnya, dengan metode itu kondisi pasien mulai membaik.

"Berdasarkan hasil laporan dari ketua tim juga sudah bagus hasilnya membaik untuk yang diobati.

Pak Menkes akan memberikan bantuan peralatan agar bisa lebih memastikan bahwa penerapan pengobatan menggunakan plasma ini yang direkomendasikan Kemenkes bisa digunakan untuk seluruh Indonesia," kata dia.

Penjelasan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil menuturkan, kasus covid-19 di Jawa Barat relatif terkendali dengan rata-rata 30 kasus per hari.

Menurut Ridwan Kamil, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dari level provinsi hingga mikro serta pengetesan masif menjadi kunci Jabar dalam menangani covid-19 sejauh ini.

"Sudah enam pekan angka reproduksi (Rt) kita di bawah satu.

Kami di Jabar selalu ilmiah dalam mengambil keputusan.

Kami libatkan epidemologis dari perguruan tinggi, ada ahli ekonomi juga," kata Ridwan Kamil.

PNS Tidak Produktif Siap-siap Dinonaktifkan, Pemerintah Jokowi Kaji Pengurangan ASN di Indonesia

"Yang sembuh sudah mendekati angka kasus aktif. Di rumah sakit juga pasien covid-19 sudah sedikit.

Dari 100 persen kapasitas ruang inap sekarang hanya 29 persen yang dipakai," lanjut Ridwan Kamil.

Walaupun demikian, lanjut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar punya tantangan besar dalam proses transisi adaptasi kebiasaan baru (AKB) sehingga ia memerintahkan tim dari gugus tugas untuk terus melakukan pemeriksaan di pusat keramaian agar masyarakat tak larut dalam euforia.

"Dan tantangannya, kita ini provinsi paling dekat dengan episentrum. Kami sudah buka kegiatan ekonomi, rumah ibadah dan lain-lain.

Kami juga ngetes wisatawan di Puncak karena orang Jakarta sulit ditahan.

Makanya kami periksa dipaksa swab, kalau ada anomali kami tutup, kalau enggak kami buka," kata dia.

Gubernur Jabar salurkan 2.000 paket bantuan

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jawa Barat (Jabar) meninjau penerapan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sejumlah kerumunan dan destinasi wisata Kabupaten Bandung, Sabtu (20/6/2020).

Peninjauan yang dipimpin Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jabar M Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto itu disertai dengan pendistribusian bantuan dari Forkopimda.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil mengapresiasi destinasi wisata yang sudah menerapkan protokol AKB dengan baik, seperti jaga jarak, pakai masker, cek suhu, dan menyediakan tempat cuci tangan, pun demikian dengan masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami monitor pasar dan tempat wisata, protokol kesehatan di Adaptasi Kebiasaan Baru saya lihat sudah dilaksanakan, di pintu masuk di cek suhu, cuci tangan sudah ada dan pada saat ada potensi antrean sudah dilakukan pengaturan jaraknya," kata Ridwan Kamil.

Pembukaan destinasi wisata di daerah zona biru, termasuk Kabupaten Bandung, kata Kang Emil, dilakukan secara bertahap.

Reaksi Anak Buah Khofifah saat Wilayah Risma Terancam PSBB Lagi, Kasus Covid-19 Surabaya Meningkat

"Saya doakan Kabupaten Bandung secepatnya bisa naik ke zona hijau sehingga sekolah bisa dibuka," ujarnya.

Selain meninjau penerapan protokol AKB, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jabar menyalurkan bantuan sekitar 2.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi. Bantuan juga didistribusikan ke desa-desa oleh satuan Bhabinkamtimbas dan Babinsa.

"Kami atas inisiatif Pak Pangdam III Siliwangi melakukan Baksos, kemudian Bhabinkamtimbas dan Babinsa kita kirim ke desa-desa yang membutuhkan di Kabupaten Bandung," katanya.

Ridwan Kamil mengatakan, selama pandemi covid-19, pihaknya intens memantau perkembangan dari kejauhan.

Kali ini pihaknya ingin mengecek langsung ke lapangan memastikan kondisi sesuai yang diharapkan.

"Kami mayoritas di ruangan memantau dari jarak jauh karena covid-19 dan mungkin selama AKB ini kami akan sering ke lapangan memantau dan memastikan kondisi," ucapnya.

Pengendalian virus SARS-CoV-2 di Jabar masuk kategori terkendali.

Maka itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jabar bertekad mempertahankan kondisi tersebut.

"Kerja sama gugus tugas banyak diapresiasi termasuk tadi oleh Menteri Kesehatan RI, ini menandakan kekompakan kita luar biasa.

Mari kita jaga karena dengan begitu kita pasti menang melawan covid-19," ujar Ridwan Kamil.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kinerja Penanggulangan covid-19 Pemprov Jabar Dipuji Dua Menteri, Ridwan Kamil Beberkan Kuncinya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/21/kinerja-penanggulangan-covid-19-pemprov-jabar-dipuji-dua-menteri-ridwan-kamil-beberkan-kuncinya.
Editor: Hertanto Soebijoto
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved