Timnas Indonesia

Buntut Kisruh Indra Sjafri & Shin Tae-yong, Fakhri Husaini Mencuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Buntut kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, nama Fakhri Husaini mencuat jadi pelatih Timnas Indonesia selanjutnyam khusus Timnas U-19 Indonesia

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
kolase/tribunkaltim.co via AFC dan Surya.co.id
Buntut Kisruh Indra Sjafri & Shin Tae-yong, Fakhri Husaini Mencuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Buntut kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, nama Fakhri Husaini mencuat jadi pelatih Timnas Indonesia selanjutnya.

Kursi pelatih Timnas Indonesia memanas setelah Shin Tae-yong terlibat kisruh dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Bahkan kedua pelatih ini saling bongkar aib saat di Timnas Indonesia.

Alhasil kini, Shin Tae-yong diramalkan tak bakal lama menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Bahkan Shin Tae-yong bisa dipecat dalam waktu dekat andai tak memenuhi panggilan PSSI ke Indonesia.

Kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kini Saling Bongkar Aib Sesama Pelatih

Bukan Piala Asia 2020, Ini Alasan Indra Sjafri Restui Timnas U19 Indonesia Pakai Pemain Naturalisasi

Beda Pendapat dengan Pelatih Timnas, PSSI Berikan 3 Pilihan Kepada Shin Tae-yong

Di tengah kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong mencuat nama Fakhri Husaini disebut-sebut bisa mengisi kursi pelatih Timnas Indonesia.

Ketua Satgas timnas Indonesia Syarif Bastaman tak menampik jika Fakhri Husaini bisa menggeser Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-19 Indonesia.

Shin Tae-yong yang terlibat polemik dengan PSSI kini terancam dipecat jika tak segera kembali ke Indonesia.

Ia hanya diberi waktu hingga pekan depan untuk menjelaskan komentar pedasnya terhadap PSSI.

Syarif juga turut membenarkan keputusan PSSI untuk segera memanggil Shin Tae-yong demi membereskan masalah yang terjadi karena telah menjadi pemberitaan publik.

"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, saat dihubungi awak media, Jumat (19/6/2020).

"Sejago siapa pun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak.

Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar bung," ucap Syarif Bastaman menambahkan.

Perbedaan pendapat antara Shin Tae-yong dan PSSI soal tempat pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia menjadi pemicu polemik.

Namun, akar permasalahan Shin Tae-yong dengan PSSI rupanya menjalar hingga masalah visi misi dan janji kerja sama.

Untuk itu, jika tidak segera memenuhi panggilan PSSI, posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia bisa terancam.

Dalam virtual meeting dengan PSSI, Shin Tae-yong sudah sepakat untuk datang ke Indonesia.

Jika tidak hadir, PSSI memiliki opsi akan memakai pelatih yang ada termasuk Fakhri Husaini.

"Why not? Tak masalah. Saya orangnya tak personal.

Yang penting memenuhi kriteria dan kewajiban saja," ujar Syarif Bastaman.

"Yang penting memenuhi kriteria dan kewajiban saja. Saya kira anak-anak sudah kenal alam dengan Fakhri. Tim kepelatihan kita tidak jelek."

"Ini untuk Piala Dunia U-20 tahun depan, masa latihannya di Korea Selatan.

Kan Piala Dunianya di sini," ujarnya.

PSSI Bentuk Satgas, Sosok Ini Prediksi Karier Shin Tae-yong Sudah Tamat, Towel: Dipecat atau Mundur

Munculnya kembali nama Fakhri Husaini dari mulut Syarif Bastaman seperti di luar dugaan.

Sebab, Fakhri Husaini sudah lebih dulu ditunjuk sebagai pelatih tim PON Aceh.

Selain itu, Fakhri Husaini pernah bersinggungan dengan Shin Tae-yong karena tidak ingin menjadi asisten pelatih di timnas Indonesia.

Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Mendekati Akhir

Sementara itu, pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, memprediksi karier Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan segera berakhir.

Hal ini tak lepas dari konflik yang terjadi baru-baru ini antara Shin Tae-yong dan PSSI.

Kepada salah satu media Korea Selatan, Shin mengungkapkan, visi dan misi PSSI sudah melenceng dari awal ia diresmikan sebagai pelatih timnas pada Desember 2019 silam.

"Situasi yang memalukan. Jadi konfliknya sudah terbuka ke publik.

Karena Shin Tae-yong akhirnya dengan alasan tertentu, menghadapi situasi tertentu, merasa sudah waktunya untuk bicara," ujar Tommy Welly dalam wawancaranya bersama Kompas.com.

"Berarti ada ketidaknyamanan Shin Tae-yong yang dia simpan selama ini, lalu sekarang dibuka ke publik lewat wawancaranya dengan media Korea Selatan itu," ucap pria yang akrab disapa Bung Towel itu.

Menurut Tommy Welly, ada perbedaan cara pandang antara Shin Tae-yong dan PSSI.

"Hanya beberapa bulan, ada ketidakseusaian, ketidakharmonisan, antara federasi dengan pelatih Timnas Indonesia," ucap dia.

"Padahal, porsi timnas seluas-luasnya diberikan kepada Shin Tae-yong.

Tapi sekarang situasi berubah, dan ini sinyalnya ada komitmen yang tidak sama.

Ada komitmen yang tidak jalan. Itu poinnya," ujar pria yang sering didapuk sebagai komentator pertandingan sepak bola itu.

Tommy Welly melanjutkan, Shin Tae-yong sebenarnya bukan pelatih sembarangan.
" Shin Tae-yong adalah pelatih yang punya reputasi.

Dia pernah juara Liga Champions Asia, pernah membawa Korsel ke 16 besar Piala Dunia U20, membawa tim senior Korsel ke Piala Dunia 2018 dan sempat mengalahkan Jerman."

"Pelatih sekaliber dia, mungkin ada yang tidak sesuai, bagaimana membangun sepak bola, atau proses yang dia hadapi sebelumnya," ucap Tommy.

"Makanya di titik sekarang, dia sudah tidak tahan," terangnya.

Tommy Welly memprediksi, hubungan Shin Tae-yong dan PSSI tak akan membaik.

Bahkan, menurutnya, karier Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia sudah mendekati akhir.

"Karena Shin Tae-yong yang keras dan apa adanya direspons PSSI dengan membentuk Satgas Timnas. Situasinya ngga jadi adem, jadi panas.

Sekarang juga muncul ancaman dipecat kalau tidak cepat datang," ujar Tommy Welly.

Dituding Indisipliner dan Tak Cocok dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Sikap Indra Sjafri

"Ini yang membuat Shin Tae-yong makin tidak nyaman."

"Respons PSSI juga begitu bahwa mereka pemberi kerja, sedangkan Shin penerima kerja," ucap dia lagi.

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi turnamen Piala AFF 2020 pada November mendatang.

Tahun depan, skuad Garuda akan menjadi peserta plus tuan rumah Piala Dunia U20.

Ini yang kemudian menjadi perhatian Tommy Welly.

"Bagaimana kalau tidak harmonis.

Prediksi saya, tinggal dipecat atau mundur. Dengan kronologis yang sedang berjalan seperti ini."

"Ada pernyataan Shin Tae-yong, publik tahu, ada masalah dalam persiapan Timnas Indonesia, dalam hal ini hubungan federasi dengan pelatih.

Ada respons PSSI, lewat satgas. Pendekatannya seperti itu.

Ada ancaman dipecat. Ini membuat situasi makin tidak nyaman bagi Shin Tae-yong," kata Tommy Welly.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Jadi Pelatih PON Aceh, Fakhri Husaini Kini Disebut Bisa Gantikan Shin Tae-yong", https://bola.kompas.com/read/2020/06/20/18000088/baru-jadi-pelatih-pon-aceh-fakhri-husaini-kini-disebut-bisa-gantikan-shin-tae?page=all#page2.
Penulis : Angga Setiawan
Editor : Tri Indriawati
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved