Gaya Hidup

Bugar di Tengah Pandemi Covid-19, Bersepeda Jadi Pilihan Warga Lengkap dengan Protokol Kesehatan

Bugar di Tengah Pandemi Covid-19, Bersepeda Jadi Pilihan Warga Lengkap dengan Protokol Kesehatan

Penulis: Heriani AM |
TRIBUN KALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO
Bugar di Tengah Pandemi Covid-19, Bersepeda Jadi Pilihan Warga Lengkap dengan Protokol Kesehatan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bugar di Tengah Pandemi Covid-19, Bersepeda Jadi Pilihan Warga Lengkap dengan Protokol Kesehatan

Pandemi Corona meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Olahraga bersepeda menjadi pilihan menarik sebab bermanfaat bagi kesehatan serta dapat dilakukan dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan penyebaran virus corona.

Selain itu animo untuk bersepeda juga dipicu semakin banyaknya konten berisi aktivitas bersepeda yang dibagikan oleh komunitas dan pegiat hobi bersepeda di sosial media.

Konsumsi informasi terhadap konten-konten tersebut juga semakin meningkat seiring berkurangnya aktivitas bekerja di luar rumah di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu olahraga dan gaya hidup sehat yang dipilih oleh banyak orang adalah menggowes sepeda. Berhubung masih dalam kondisi pandemi, para pecinta olahraga sepeda disarankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker. Termasuk yang dilakukan perempuan cantik ini.

"Selama pandemi, memang disarankan olahraga untuk menjaga imunitas. Kebetulan selama pandemi ini, saya juga aktif bersepeda," ujar Cindhy Arya Satia.

Perempuan berambut lurus ini, memang hobi bersepeda.

Ia bahkan mengisi waktunya untuk ikut salah satu komunitas gowes di Balikpapan. Ia bahkan pernah ikut gowes bersama komunitas lain dengan jarak tempuh 51 kilometer.

Usut punya usut, awalnya Cindhy, begitu ia akrab disapa, merupakan pebalap motorcross.

Beberapa faktor menyebabkannya berhenti mengikuti kejuaraan balap motor yang digelar di sirkuit tanah itu.

Di tengah pandemi virus yang berasal dari Wuhan, China ini, membuat Cindhy aktif berolahraga. Alasan memilih bersepeda, karena pada dasarnya ia memang menyukai olahraga mengayuh pedal itu.

"Yang membuat sekarang lebih sering, hampir setiap hari karena literasi di beberapa situs media elektronik dan media sosial, kalau bersepeda lebih disarankan karena jenis olahraganya memiliki tingkat risiko penularan lebih rendah," urainya.

Hampir setiap hari Cindhy sempatkan untuk bersepeda. Kadang sendiri, sering juga bersama sangat ayah. Di sela-sela waktu dalam sepekan, ia juga gowes bersama teman komunitasnya.

Jika bersepeda santai bersama sang ayah adalah, lajunya yang lebih pelan. Namun jaraknya cukup jauh yakni 25 hingga 30 kilometer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved