Partai Megawati Mengamuk, Ini Seruan ke Kader Setelah Bendera PDIP Dibakar, Datangi Kantor Polisi
Partai Megawati mengamuk, ini seruan ke kader PDI Perjuangan setelah bendera PDIP dibakar, ratusan orang datangi kantor polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Megawati mengamuk, ini seruan ke kader PDI Perjuangan setelah bendera PDIP dibakar, ratusan orang datangi kantor polisi.
Buntut insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan, ratusan simpatisan partai Megawati mendatangi kantor polisi di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020).
Simpatisan hingga kader partai Megawati ini mengamuk tak terima bendera PDIP dibakar saat aksi demonstrasi di gedung DPR/MPR, Rabu (24/6/2020).
Setelah mendatangi kantor polisi, ratusan kader dan simpatisan PDIP menginginkan agar pelaku pembakar bendera partai Megawati ini ditangkap segera.
• Bendera PDIP Dibakar Bersamaan dengan Lambang PKI, PA 212 Minta Partai Megawati Introspeksi Diri
• Bendera Partai Megawati Dibakar Pengunjukrasa RUU HIP, Hasto: PDIP Punya Kekuatan Grass-Roots
• Di ILC, Anak Buah Megawati Temukan Kejanggalan Pembebasan Nazaruddin, KPK Kena Sindir
"Kita menuntut pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan kemarin, dapat segara ditangkap sesuai hukum yang berlaku," kata Sekretaris Cabang DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Ekowicaksono di Markas Polrestro Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020), seperti dikutip Antara.
Sekitar 200 massa simpatisan dan kader PDIP mendatangi Mapolrestro Jakarta Timur mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki dengan membawa atribut partai politik.
Massa mengenakan atribut merah ini menyusuri Jalan Matraman Raya dengan berkonvoi hingga sampai ke pelataran parkir Mapolrestro Jakarta Timur, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, pukul 14.00 WIB.
Ekowicaksono mengatakan, kronologi dugaan pembakaran bendera PDI Perjuangan terjadi saat demonstrasi massa di gedung DPR/MPR pada Rabu (24/6).
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Komunisme (ANAK) itu dilaporkan membakar bendera PDIP di sela aksi unjuk rasa.
"Aksi kemarin itu kan tuntutannya menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, namun malah membakar bendera, termasuk PDIP," katanya.
Menindaklanjuti peristiwa itu, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur meminta pihak kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam aksi itu.
• Achmad Purnomo Tak Heran Andai Rekomendasi Megawati ke Gibran di Pilkada Solo, Faktor Anak Presiden
Ekowicaksono menambahkan, pembakaran bendera PDI Perjuangan telah melecut amarah kader PDIP di seluruh Jakarta Raya.
"Kita akan melakukan aksi serentak melaporkan kejadian kemarin ke polres masing-masing wilayah," ujarnya.
Aksi itu akan melibatkan kader dari enam DPC PDIP di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Kita ada enam DPC di Jakarta, dari Jakarta Pusat sampai Kepulauan Seribu sama-sama menuntut pelaku pembakaran diadili sesuai proses hukum," ujarnya.
Aksi tersebut berlangsung kondusif dengan dikawal sejumlah polisi. Perwakilan massa diterima untuk berdialog dengan perwakilan pimpinan Polrestro Jakarta Timur.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya.
Hasto menilai, oknum yang membakar bendera partai Megawati tersebut sengaja untuk memancing keributan.
"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.
"Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait RUU Haluan Ideologi Pancasila, Hasto Kristiyanto mengatakan, sejak awal, PDIP mendengarkan aspirasi rakyat dan terus mengedepankan dialog.
Ia pun meminta masyarakat menahan diri dan terhindar dari provokasi.
"Rancangan Undang-undang selalu terbuka terhadap koreksi dan perubahan, agar seirama dengan suasana kebatinan rakyat, jadi sebaiknya semua menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi," kata Hasto Kristiyanto.
• Beredar Bocoran Megawati Usung Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa di Pilkada Solo, FX Hadi Meluruskan
Seruan untuk Kader PDIP
Sementara itu, insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan sontak memancing emosi para kader dan simpatisan PDIP.
Sampai-sampai Fraksi PDIP di DPR-RI pun mengeluarkan instruksi agar para kader partai moncong putuih ini menyiapkan barisan.
"Kita menunggu komando dari pimpinan kita.
Sebagai saran sementara, siapkan barisan di level masing-masing.
Begitu ada aba-aba, kita bergerak serentak," bunyi imbauan melalui pesan singkat kepada para kader PDI Perjuangan.
Ketika dikonfirmasi kepada Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Bambang Wuryanto membenarkan adanya imbauan tersebut kepada seluruh kader PDIP.
"Iya benar diterbitkannya imbauan tersebut, kemarin pukul 17.42 WIB," ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (26/6/2020).
• Anak Buah Megawati di PDIP Skakmat PLN Soal Tagihan Listrik, Sindir Sekolah Libur dan Drama Korea
Berikut imbauan kepada kader PDIP menyikapi adanya pembakaran bendera partai, yang dikutip Tribun :
Sangat Urgent
Yth : SeLuruh Pimpinan & Anggota Fraksi
Di Tempat.
Merdekaaa....!!
Kita semua teLah meLihat secara nyata nyata bahwa demo tadi sore, para demontran dgn berani teLah membakar bendera partai kita.Bendera adaLah Lambang Kehormatan Kita semua...Ini tantangan secara terbuka terhadap seLuruh jajaran kader partai..!!
Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah sLagorde - kita bkn hanya tersinggung - kita marah besar...!
Tapi kita sadar sesadar sadarnya bahwa kita tidak bisa berbuat orang per orang....!
Kita menunggu Komando dari Pimpinan Kita....!
Sebagai saran sementara , siapkan barisan di LeveL masing masing...!
Begitu ada aba aba - kita bergerak serentak...!!
SaLam Juang...!!
PimpFraksi
( KetuaFraksi, UA & SekretarisFraksi, BP)
(*)