Wisata Kuliner
Pisang Gapit Nenek Bahari Kebun Sayur, Aroma Pisang yang Harum Berpadu Manisnya Saus Karamel
Pisang Gapit Nenek Bahari Kebun Sayur, Aroma Pisang yang Harum Berpadu Manisnya Saus Karamel
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pisang Gapit Nenek Bahari Kebun Sayur, Aroma Pisang yang Harum Berpadu Manisnya Saus Karamel
Kudapan merupakan sajian yang dapat menambah keistimewaan momen kala berkumpul bersama keluarga. Ada cukup banyak varian olahan kudapan, salah satunya adalah kudapan yang berbahan dasar pisang.
Di antara sekian banyak olahan pisang yang dapat dijadikan kudapan, salah satu yang menjadi pilihan dan juga menu favorit masyarakat Balikpapan adalah pisang gapit.
Nama pisang gapit sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti pisang jepit.
Pembuatan pisang gapit tergolong cukup mudah, yaitu dengan membakar pisang kepok di atas bara api, kemudian menjepit pisang dengan alat khusus.
Proses membakar pisang di atas bara tersebut bertujuan agar aroma pisang menjadi lebih harum.
Setelah itu, pisang kemudian dilumuri dengan saus karamel. Saus inilah yang menjadikan pisang gapit menjadi istimewa dan setiap penjaja pisang gapit, memiliki resep dan takaran masing-masing.
Salah satu warung pisang gapit yang cukup melegenda di Kota Balikpapan adalah Pisang Gapit Nenek Bahari.
Warung Pisang Gapit Nenek Bahari yang telah berjualan sejak tahun 1980-an tersebut, sempat berpindah ke beberapa wilayah hingga akhirnya kini menetap di Kebun Sayur.
Pisang Gapit Nenek Bahari ini, cukup familiar di telinga masyarakat Balikpapan.
Tak heran jika setiap hari ada banyak pengunjung yang datang ke lokasi itu untuk membeli pisang gapit tersebut, salah satunya adalah Devi yang merupakan pelanggan setia Pisang Gapit Nenek Bahari.
"Saya sudah cukup lama berlangganan pisang gapit di warung ini dikarenakan rasanya enak dan harganya juga murah," jelasnya.
Menurutnya, tingkat kemanisan dari saus karamel pisang gapit di warung tersebut cocok dengan lidahnya dan tidak meninggalkan rasa kurang enak di tenggorokan.
"Karena kalau saus karamelnya terlalu manis, di tenggorokan rasanya tidak enak dan justru bikin batuk. Tapi kalau ini, rasanya cocok dengan selera kami sekeluarga. Itu sebabnya, saya dan keluarga menjadi pelanggan setia warung ini," lanjutnya.
Ia pun menambahkan bahwa aroma saus karamel pisang gapit yang dibanderol dengan harga Rp 12.000 per porsi tersebut, lebih wangi jika dibandingkan dengan pisang gapit lainnya.
"Aroma nangka dan santannya juga terasa. Jadi setiap makan pisang gapit ini selalu mengingatkan saya akan kudapan yang seringkali disajikan oleh nenek saya, bisa dibilang makan di sini seperti bernostalgia dengan kenangan masa kecil saya," tandasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pisang-gapit-nenek-bahari-di-kebun-sayur.jpg)