Tes Swab di Pasar Pandansari
Antusias Jalani Tes Swab, Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan tak Ada Rasa Deg-degan
Demi memberikan kepastian aktivitas jual beli terbebas dari pandemi Virus Corona atau covid-19, pedagang Pasar Pandansari, Balikpapan mengikuti tes sw
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Demi memberikan kepastian aktivitas jual beli terbebas dari pandemi Virus Corona atau covid-19, pedagang Pasar Pandansari, Balikpapan mengikuti tes swab massal.
Antusiasme nampak pada ratusan pedagang di Pasar Pandansari saat mengikuti tes swab covid-19 di halaman parkir pasar.
Mereka datang sendiri untuk melakukan pendaftaran ke petugas yang jaga. Para Pedagang Pasar Pandansari tampak antre masuk ke bilik swab dan dilakukan pemeriksaan.
Salah seorang tukang cukur bernama, Syarifuddin (54), justru mengaku ingin mengetahui apakah dirinya terinfeksi Corona Virus Disease (covid-19) atau tidak.
"Saya sering bolak balik ke Sangatta-Balikpapan, ya pingin aja swab supaya tahu kondisi sendiri, aman atau enggak, kan saya juga punya keluarga," ujarnya, Selasa (30/6/2020).
Tak ada persiapan khusus yang dilakukannya menjelang swab, ia tetap bekerja di hari sebelumnya. Hanya saja ia tak melupakan sarapan pagi yang dianggap penting bagi dirinya.
"Saya juga nggak ada deg-degan sama sekali, ya seperti biasa aja lah," tuturnya.
Baca juga: Restrukturisasi Kredit Perbankan Bagi Pelaku UMKM Bank Kaltimtara Capai Rp 225,3 M
Baca juga: Pasien Ini Alami Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi hingga 100 Hari Tak Sembuh, Ini Kata Ahli
Senada dengan Syarifuddin, Karti (65) yang kesehariannya berjualan salome mengaku senang bisa mengikuti tes swab.
Ia datang melakukan swab atas dasar keinginannya sendiri. Meskipun ada covid-19 ia mengaku tak takut, sebab ia pun telah berjualan sejak lama.
"Sudah puluhan tahun saya di sini jualan, nggak takut lah ada corona dilawan aja. Makanya saya mau ikut juga biar tahu ini pemerintah punya program bagus," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan memang akan melakukan tes swab bagi para pedagang di pasar tradisional.
Ini sebagai upaya tindak lanjut akibat adanya seorang pedagang pasar yang diketahui positif covid-19.
Adapun dalam pelaksanaannya pemerintah kota telah menyiapkan 500 alat tes swab, apabila kurang pemkot siap menambah hingga 800 kuota. (*)