Liga 1
Beda dengan Persib Bandung, Persebaya Tegas Tolak Liga 1 2020 Diteruskan, Aji Santoso Beber Alasan
Beda dengan Persib Bandung, Persebaya tegas tolak Liga 1 2020 diteruskan, Aji Santoso beber alasan
TRIBUNKALTIM.CO - Beda dengan Persib Bandung, Persebaya tegas tolak Liga 1 2020 diteruskan, Aji Santoso beber alasan.
Berbeda dengan klub kebanggaan Bobotoh, klub idola Bonek Surabaya justru tak ingin Liga 1 2020 dilanjutkan.
Diketahui, pandemi Virus Corona atau covid19 memaksa Liga 1 2020 dihentikan sementara.
PSSI pun telah memutuskan Liga 1 2020 kembali digelar Oktober mendatang.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menegaskan akan mengikuti sikap manajemen yang tidak setuju pada keputusan PSSI untuk melanjutkan Liga 1 2020.
Manajemen Persebaya Surabaya mengeluarkan rilis terkait sikap mereka terhadap kelanjutan Liga 1 2020.
• Blak-blakan, di Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Beber Kekesalannya ke Indra Sjafri, Ini Pemicunya
• Dituding Indisipliner dan Tak Cocok dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Sikap Indra Sjafri
• Beda Pendapat dengan Pelatih Timnas, PSSI Berikan 3 Pilihan Kepada Shin Tae-yong
Seperti diketahui, PSSI pada 22 Juni 2020 telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP//53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi musim ini.
Dalam suratnya, PSSI memutuskan untuk kembali menggelar semua kompetisi di Indonesia pada Oktober mendatang.
Manajemen Bajul Ijo, lewat laman resmi mereka, menyatakan tidak setuju jika Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
"Persebaya Surabaya menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan Kompetisi Liga Indonesia Tahun 2020.
Ini seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI No. SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020," tulis Persebaya dilansir dari laman resmi klub.
"Hanya saja, di tengah situasi pandemi covid-19 sekarang ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan," tulis Persebaya lagi.
Sikap manajemen Persebaya itu kemudian mendapat respon dari pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso.
Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut secara singkat menyatakan bahwa dirinya juga merupakan bagian dari tim.
Oleh sebab itu, Aji menegaskan dirinya akan mengikuti setiap keputusan yang dibuat oleh manajemen.
"Saya akan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari manajemen karena saya bagian dari Persebaya," kata Aji Santoso.
Persebaya sendiri punya alasan yang jelas atas ketidaksetujuan mereka terhadap pelaksanaan kembali Liga 1 2020.
Situasi darurat akibat virus corona di Indonesia yang belum mereda menjadi alasan Persebaya kukuh menginginkan agar Liga 1 2020 ditiadakan.
Terlebih, Jawa Timur saat ini menjadi daerah dengan kasus pasien positif covid19 tertinggi di Indonesia.
Hingga Rabu (1/7/2020), ada 12.136 kasus pasien positif virus corona di Jawa Timur.
Oleh sebab itu, manajemen Persebaya merasa ironi jika sibuk mengurusi sepak bola sedangkan Surabaya masih rawan Virus Corona.
"Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia," tulis Persebaya.
"Hal yang sama juga terjadi di kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik).
Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan," tutup Persebaya.
• Liga 1 Bergulir 1 Oktober 2020, Aji Santoso Tunjukkan Kesiapan Persebaya Pakai Pemain U20
Persib Bandung Bersemangat
Persib Bandung menjadi salah satu tim yang ngotot agar komeptisi Liga 1 2020 tetap berlanjut usai ditunda karena pandemi virus Corona.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts bahkan menyebut keuntungan jika Liga 1 2020 dilanjutkan kembali oleh PSSI.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan ada beberapa hal positif jika kompetisi sepak bola di Indonesia kembali dilanjutkan.
Bukan hanya soal kembalinya aktivitas sepak bola, Robert menilai Tim Nasional Indonesia akan sangat terbantu jika kompetisi bergulir lagi.
Terlebih, ada beberapa kegiatan sepak bola internasional penting yang harus diikuti Timnas.
"Ini semua tentunya untuk kelangsungan Tim Nasional Indonesia, khususnya U-20 untuk menatap Piala Dunia di Indonesia yang mungkin digelar 2021 nanti. Apalagi Indonesia bertindak sebagai tuan rumah," ujar Robert di laman resmi Persib Bandung.
"Negara lain, di Asia tentunya sudah memulai aktivitas sepak bola mereka. Baik dari latihan, bahkan ada yang sudah memulai kompetisi. Vietnam misalnya," ujarnya.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini berharap, PSSI dan pihak terkait bisa memberikan keputusan terbaik terhadap kelanjutan sepak bola di Indonesia.
Klub peserta Liga 1 masih menantikan keputusan resmi mengenai kelanjutan kompetisi.
Ada rencana Liga 1 akan dilanjutkan di bulan September.
• Kabar Gembira Bobotoh, Persib Bandung Gunakan Stadion Standar Internasional di Lanjutan Liga 1 2020
Minta contoh kompetisi Eropa
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berharap Liga 1 2020 bisa mencontoh kompetisi Eropa yang bisa bergulir kembali.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memiliki pandangan sendiri bagaimana Liga 1 2020 bisa dimulai.
Dirinya mencontohkan kompetisi - kompetisi di Eropa yang kini mulai hidup kembali setelah ditangguhkan.
Baginya kompetisi di Indonesia bisa mengikuti jejak kompetisi Eropa tersebut karena akan ada banyak aspek yang akan kembali hidup sejalan dengan bergulirnya kembali Liga 1 2020.
"Kita lihat di Eropa sana, semua senang karena kompetisi berlanjut lagi."
"Mulai dari pemain hingga beberapa bidang yang bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan sepakbola," jelas Robert Rene Alberts dilansir laman resmi Persib.
Namun, seperti di Eropa, Robert menegaskan kompetisi harus digelar dengan protokol ksehatan yang ketat.
Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton.
"Tentunya saat ini pertandingan harus tanpa penonton dulu."
"Kita ikuti anjuran pemerintah agar social dan physical distancing demi menyetop penyebaran virus," ungkapnya.
Menurutnya, meski para pendukung tidak bisa menonton langsung ke stadion, mereka bisa menyaksikan melalui televisi atau streaming di internet.
"Di sana bisa menyaksikan pertandingan melalui televisi atau streaming. Tidak ada masalah, semua tetap senang," jelasnya.
Sementara itu, Robert Rene Alberts juga menegaskan timnya akan menjalankan protokol kesehatan dan aturan dengan disiplin.
"Filosofi kami di dalam tim sudah cukup tegas. Tim kesehatan kami akan memastikan setiap orang tahu persis apa yang harus dilakukan, dari segi teknis, kami akan mengikuti aturan dengan disiplin," ungkapnya.
Ia pun yakin para punggawa Maung Bandung akan mematuhi segala aturan yang sudah ada.
• PSSI Putuskan Liga Bergulir Kembali, Persib Bandung Justru Bingung soal Home Base
Sebab dirinya percaya para pemainnya profesional untuk taat dengan aturan yang berlaku di tim.
"Ketika seorang pemain memilih karier sebagai atlet profesional klub sepakbola, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti aturan."
"Tidak hanya pemain tapi juga para staf, pelatih dan manajemen, jadi kami semua tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan untuk patuh kepada aturan itu," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persebaya Surabaya Tidak Setuju Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan, Begini kata Aji Santoso, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/07/01/persebaya-surabaya-tidak-setuju-kompetisi-liga-1-2020-dilanjutkan-begini-kata-aji-santoso?page=2.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pelatih-persebaya-surabaya-aji-santoso-29062020.jpg)