Liga 1 akan Berlanjut Lagi, PSSI Buat Aturan Baru Pembayaran Gaji Pemain, Persija Berikan Sikap

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar belakangan ini, PSSI membuat aturan baru dalam pembayaran gaji kepada pemain dilanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Sejak pandemi Corona, Liga 1 dihentikan sementara dan kini ada rencana akan dilanjutkan lagi, Liga 1 bakal bergulir kembali. 

Manajemen Persija Jakarta akan segera berkomunikasi dengan seluruh elemen di tim, termasuk pemain dan pelatih membahas persoalan gaji.

Terlebih, dalam waktu dekat kompetisi sepak bola Liga 1 akan segera berlanjut pada bulan Oktober 2020 mendatang.

• Viral, Deretan Foto Kocak Raisa Hasil Editan Netizen, Mulai Jadi Buruh, dan Suporter Persija di GBK

• Ardi Idrus Hampir Bermain Untuk Persija Sebelum Merapat ke Persib, Batal Gara-gara Dapat Telepon

PSSI sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.

Salah satu poin dalam isi surat tersebut adalah perubahan nilai kontrak Liga 1 dengan kisaran 50 persen.

Sementara tim Liga 2 sebesar 60 persen atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) di daerah klub masing-masing.

Untuk itu, manajemen Persija sedang merumuskan kebijakan tepat yang bisa diterpakan kepada pemain, pelatih, dan official pada saat pelaksaan kompetisi Liga 1 2020.

Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus menerangkan, pihaknya akan selalu berpedoman dan berpatokan dengan kebijakan yang diterapkan PSSI.

Seperti kebijakan PSSI sebelumnya yakni mempersilahkan klub membayarkan gaji sebesar 25 persen pada bulan Maret sampai Juni 2020.