Pasien Penyakit Dalam di RSUD RAPB PPU Cukup Banyak, Didominasi Hipertensi dan Diabetes

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelayanan rawat inap non Covid-19 di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU kembali dibuka per hari ini 1 Juli 2020. Pasien yang datang membawa berbagai keluhan.

Tak hanya melayani pasien yang umum, pihaknya juga melayani pasien yang memiliki keluhan penyakit dalam dan layanan khusus penyakit dalam di RSUD RAPB PPU tersebut dinilai cukup banyak.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD RAPB PPU, dr Jensje Grace Makisurat kepada pers usai rilis perkembangan penanganan covid-19 di PPU.

Dikatakan Grace, untuk layanan klinik rawat jalan untuk penyakit dalam cukup banyak sehingga pihaknya juga akan menambah waktu pelayanan yang awalnya hanya senin dan jumat, kedepan akan ditambah menjadi Senin, Rabu dan Jumat.

“Kita tambah waktu layanannya,” tuturnya.

Baca juga; Mengerikan! Viral Penampakan Kelelawar Raksasa Menggantung di Rumah Warga, Tampak Seukuran Manusia

Baca juga; Tarif per Malam Mulai dari Rp 65 Ribuan, Rekomendasi 5 Hotel Murah di Manado, Ini Fasilitasnya

Baca juga; Di ILC, Ali Ngabalin Dicecar PKS dan Fadli Zon Soal Kemarahan Jokowi, Karni Ilyas Bereaksi Bantu

Ia menjelaskan, untuk kasus penyakit dalam di RSUD RAPB PPU masih di dominasi oleh hipertensi, diabetes, tipes dan demam berdarah.

“Tapi kan kalau demam berdarah itu musiman, jadi gak terlalu tinggi,” ungkapnya.

Grace juga menegaskan, pihaknya tetap melarang para pembesuk untuk melakukan kunjungan ke pasien yang dirawat di RAUD RAPB PPU, sesuai protokol kesehatan di rumah sakit.

“Yang boleh itu cuma keluarga pasien,” pungkasnya.(*)