Diskominfo Kukar Bentuk Pengurus KIM di Kota Djoeang Sangasanga, Jadi Corong Penyebaran Informasi
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pendataan ulang, serta pembentukan pengurus Kelompok Infor
Penulis: Christoper Desmawangga |
Karena fungsi dan peran pengurus KIM sangat strategis, diharapkan mampu mewujudkan kesinambungan penyaluran informasi dari pemerintah dan masyarakat atau sebaliknya.
"Ya, kegiatan KIM tidak akan berjalan jika dipaksakan, pengurus KIM harus memiliki keinginan sendiri yang berangkat dari hati, dengan begitu mereka bersemangat menjalankan aktivitas," ucapnya.
Ahmad Rianto mencontohkan Pantai Panrita Lopi yang awalnya dari nol kini sangat terkenal akibat pergerakan dan kemasan informasi dari KIM.
"Seperti ini kita harus bergerak terlebih dahulu tanpa berpikiran mendapat bantuan anggaran dari pemerintah. Jika tidak ada halangan, tahun ini kami akan bantu KIM teraktif. Untuk itu kami siapkan tiga unit laptop sebagai bantuan dari Pemkab Kukar," ujarnya.
Menurutnya, perangkat yang ada di Puskomkref Sangasanga kelak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan mengusahakan pelan-pelan bagaimana cara atau proses yang dapat dilalui agar bantuan pusat itu tidak mangkrak.
"Kita tak ada sekat, yang ada adalah kita mitra. Mitranya pemerintah dalam pengelolaan informasi," tuturnya.
Ketua KIM Kota Djoeng, Bayu Rosandy mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Diskominfo Kukar dalam membentuk KIM.
"Sebagai kelompok baru, harapan kami adalah belajar untuk memahami apa itu KIM dan bagaimana cara kerjanya. Yang jelas kami siap mengemban amanah dari kelurahan dan Kecamatan Sangasanga," ucapnya.
"KIM adalah ruang belajar bagi kami, meski kami sudah lepas mahasiswa. Namun sejatinya kami selalu belajar sampai kapanpun sekaligus karena aplikasi ilmu dari kampus," katanya. (*)