Lima Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Dinyatakan Sembuh, Salah Satunya Ibu Baru Melahirkan.
Jumlah pasien sembuh dari covid-19 atau Virus Corona di Kota Tarakan kian meningkat pesat. Jika dihari sebelumnya, Rabu (1/7/2020), ada 2 pasien se
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Jumlah pasien sembuh dari covid-19 atau Virus Corona di Kota Tarakan kian meningkat pesat.
Jika dihari sebelumnya, Rabu (1/7/2020), ada 2 pasien sembuh dari covid-19, maka hari ini, Kamis (2/7/2020), pasien sembuh justru bertambah sebanyak 5 orang.
Adapun identitas dari kelima pasien konfirmasi positif covid-19 di kota Tarakan yang dinyatakan sembuh, yakni
pasien konfirmasi positif covid-19 ke-40 berinisial BY (49), seorang perempuan, warga Kelurahan Pamusian; pasien konfirmasi positif covid-19 ke-53 berinisial MNA (30), seorang laki-laki, warga Kelurahan Karang Anyar; pasien konfirmasi positif covid-19 ke-56, yakni AM (24), seorang kaki-Laki merupakan ABK KM Fuen 07;
pasien konfirmasi positif covid-19 ke-60 berinisial ER (34), seorang perempuan, warga Kelurahan Juata Laut; dan
pasien konfirmasi positif covid-19 ke-62 berinisial I (21), seorang laki-laki merupakan ABK KM Fuen 07.
Baca juga: Kapolres Bogor Tak Tinggal Diam Soal Klaim Rhoma Irama Ada Polisi Dampingi Aksi Panggung di Khitanan
Baca juga: Akhirnya Bos Garuda Indonesia Angkat Bicara Soal Pesawat Tergelincir di Makassar, Nasib Penumpang?
Dari kelima pasien konfirmasi positif covid-19 di Kota Tarakan yang dinyatakan sembuh setelah mendapatkan 2 kali hasil negatif covid-19 ini, satu di antaranya merupakan transmisi lokal.
Pasien tersebut merupakan pasien konfirmasi positif covid-19 ke-60 berinisial ER (34), warga Kelurahan Juata Laut.
Diketahui pula, pasien ER (34) merupakan pasien yang juga baru melahirkan. Namun beruntung, bayinya tak ikut terpapar Virus Corona.
"Bayinya tidak terpapar (covid-19) makanya dipisahkan dari ibunya. Jadi tidak dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan)," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.
Dia menambahkan, masa rawat pasien ER (34) tahun ini terhitung sangat cepat, yakni hanya dirawat selama sepekan.
Baca juga: Benarkah Kebiasaan Makan Mie dan Nasi Bersamaan Membahayakan Kesehatan? Ini Menurut Ahli
Baca juga: Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik
"Mungkin si Ibu (pasien ER) ini ingin cepat berkumpul dengan keluarganya, cepat bertemu bayinya jadi dia meningkatkan semangatnya untuk sembuh.
Kan banyak ya cara yang bisa meningkatkan semangat agar cepat sembuh dan itu tergantung juga dari kemauan kuat pasien untuk segera sembuh," ucapnya
Sementara itu, dari 5 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh ini juga salah satunya merupakan seorang tenaga kesehatan, yaitu MNA (30), pasien konfirmasi positif covid-19 ke-53 di Tarakan. (*)