Merasa Dipojokkan, Via Vallen Ucap Sumpah dan Klarifikasi soal Pengusiran Pembakar Mobil Alphard

Menurut Via Vallen, pelaku bahkan berani memaki polisi.

"Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi," terangnya.

"Tapi polisi pun di maki maki sama dia (Ada bukti rekamannya juga waktu itu)."

"Dari awal loh pelaku di introgasi polisi jawabannya udah MENCLA MENCLE, ngelantur," sambung Via Vallen.

Ia lantas mengimbau sejumlah pihak untuk tak membuat publik salah paham.

Apalagi, selaku korban, Via Vallen justru merasa disudutkan.

"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak2 dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga MENYUDUTKAN KORBAN," tulisnya.

"Apapun alasan pelaku tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain."

• Di Mata Najwa, Akui Ada Strategi Soal Video Kemarahan Jokowi, Moeldoko: Sudah Nggak Usah Dilanjutkan

• Dana Covid-19 Rp 695,2 Triliun, Instruksi Jokowi ke Jajaran Idham Azis: Yang Korupsi Digigit Saja

• Perintah Terbaru Jokowi ke Jajaran Idham Azis, Terutama Bhabinkamtibmas Desa Saat Pandemi Covid-19

• Jadwal Acara TV Hari Ini 2 Juli 2020, RCTI SCTV Indosiar ANTV: Film India & Film Korea A Taxi Driver

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Via Vallen membeberkan kronologi pembakaran mobil mewahnya oleh orang tak dikenal pada Selasa (30/6/2020) dini hari.

Sambil menangis, Via Vallen menyebut pelaku terlebih dulu menyiram mobilnya dengan bensin sebelum membakar habis kendaraan mewahnya itu.

Pengakuan Via Vallen itu terekam dan diunggah oleh kanal YouTube Awe Channel, Selasa (30/6/2020).

Dengan menggunakan Bahasa Jawa, Via Vallen mengancam pelaku yang berani membakar mobil Toyota Alphard miliknya.

Ia mengaku akan membawa kasus ini ke polisi.

"Awas koen ya sing ngobong iki mau, awas koen, kenek koen mari ngene (Awas ya kamu yang bakar ini, awas kamu, kena kamu habis ini)," ucap Via Vallen kesal.