Mesin TCM di RSD Soemarno Sosroatmodjo Belum Beroperasi, Dinkes Bulungan Beber Terkendala Ruangan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pengoperasian mesin tes cepat molekuler (TCM) di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, terkendala masalah ruangan.   Hal itu disampaikan Juru Bicara Dinas Kesehatan Bulungan, dr Heriyadi Suranta.

''Informasi dari pihak rumah sakit, ruangannya masih dipakai, jadi terkendala untuk sementara.  Harus menunggu pasien keluar dulu, karena dipakai oleh dua pasien positif Corona saat ini yang dirawat di rumah sakit.  Awalnya eks ruangan isolasi flu burung yang akan digunakan sebagai tempat pengoperasian mesin TCM, karena saat itu tengah kosong,  Tetapi karena ada pasien yang dirawat, makanya ruangannya belum bisa disiapkan," kata Heriyadi Suranta, kepada TribunKaltim.co, Kamis (2/7/2020).

Mesin TCM di RSD Soemarno Sosroatmodjo, merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI beberapa tahun lalu.

TCM tersebut awalnya digunakan untuk memeriksa penyakit tuberculosis (TB).  Rencana penggunaan TCM itu, agar pemeriksaan sampel swab asal Bulungan bisa lebih cepat.

Ditambahkan Heriyadi, eks ruangan isolasi flu burung yang berada bagian belakang rumah sakit, sengaja dipilih karena dianggap paling representatif.

Baca juga; Setelah Jokowi, Menkes Terawan Tiba-Tiba Blusukan di Wilayah Risma, Kunjungi Titik Keramaian Ini

Baca juga; Nasabah Datangi Teller Bank Bukopin Samarinda, Harus Antre Berjam-jam Cairkan Dana Tabungan

"Untuk pengoperasian mesin TCM itu butuh ruangan yang representatif, misalnya bertekanan negatif, atau standarnya harus biological safety cabinet ( BSC ).  Makanya eks ruangan isolasi flu burung, yang ada di bagian belakang rumah sakit dianggap paling representatif atau memenuhi syarat," ujarnya.

Terkait tenaga medis atau petugas yang akan bertugas di laboratorium TCM, kata dia, saat ini telah siap.

"Tenaga medisnya telah siap, mereka sudah dilatih, jadi tinggal menunggu ruangan saja.  Untuk cartridge juga sudah ada yang disiapkan oleh Pemprov Kaltara," tuturnya.

Sekadar diketahui, selama ini sampel swab asal Bulungan diperiksa di BBLK Surabaya, BBTKLPP dan Balitbangkes Jakarta.  Termasuk di Laboratorium TCM milik RSUD Tarakan, Kaltara.

(TribunKaltim.co/Amiruddin)