Ibu Kota Negara
XL Axiata Perkuat Jaringan di Tol Balsam Balikpapan Samarinda, Sebar 190 BTS Layani Pengguna Jalan
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat untuk terus mendukung percepatan penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat untuk terus mendukung percepatan penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur.
Salah satu proyek yang kini terus dikebut adalah memperkuat jaringan telekomunikasi dan data di sepanjang jalan Tol Balikpapan – Samarinda ( Tol Balsam ).
Tol pertama di Kalimantan ini telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 17 Desember 2019 lalu. Sebanyak lebih dari 190 BTS XL Axiata telah beroperasi melayani pengguna tol sepanjang 99,35 km tersebut.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, sejak pemerintah RI resmi menetapkan calon Ibu Kota Negara yang baru akan berada di Kalimantan Timur, fokus mempersiapkan infrastruktur dan ekosistem jaringan telekomunikasi di wilayah Kalimantan Timur.
• Dibanding Tol Balsam, Wagub Kaltim Sebut Bangun Jalan Tol ke Area Ibu Kota Negara Bisa Lebih Cepat
• Mulai Hari Ini Rabu 1 Juli 2020, Daerah Ibu Kota Negara RI Larang Pakai Kantong Plastik Sekali Pakai
Keberadaan Tol Balsam ini tentunya akan sangat vital bagi mobilitas masyarakat Kalimantan Timur saat ini dan ke depan, apalagi saat nanti pembangunan ibukota negara yang baru di wilayah Penajam Paser Utara sudah mulai dikerjakan.
"Karena itu, kami terus melakukan pembangunan jaringan di sepanjang Tol Balsam agar nanti bisa secara maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan di sana," katanya.
Saat ini, pengguna jalan Tol Balsam sudah bisa menikmati layanan XL Axiata yang didukung lebih dari 190 BTS termasuk lebih dari 80 BTS di antaranya adalah BTS 4G LTE. Menurut I Gede Darmayusa, pembangunan jaringan masih akan terus dilakukan seiring dengan kebutuhan pelanggan yang menggunakan jalan bebas hambatan tersebut, serta masyarakat yang bermukim di sekitarnya.
Sementara itu, jaringan data XL Axiata telah tersedia di sembilan kota/kabupaten di Kalimantan Timur, dengan dukungan total lebih dari 2.200 BTS, termasuk lebih dari 890 BTS merupakan BTS 4G LTE.
Kota kabupaten yang sudah terlayani jaringan Data XL Axiata, antara lain di Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara.
Selain itu, XL Axiata juga siap membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi sesuai dengan rencana pemerintah yang akan membangun jalan tol baru terusan dari Samarinda - Bontang sepanjang 60 km yang nantinya akan menghubungkan wilayah Ibu Kota Negara baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara serta juga akan terkoneksi dengan jalan Tol Balsam.
Dan XL Axiata juga tengah gencar melaksanakan proyek fiberisasi di seluruh Kalimantan. Hingga saat ini jaringan fiber optik sudah mencapai lebih dari 5.000 km dan mencakup 212 BTS.

Sementara itu, hingga akhir tahun 2020 XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik sepanjang sekitar 4.500 km yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber, termasuk sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.
Program fiberisasi jaringan juga merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G XL Axiata di masa mendatang. Sebagai teknologi jaringan tercanggih di masa ini, 5G mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah.
"Pemanfaatannya pun dipercaya mampu mendorong berbagai sektor ekonomi di Indonesia untuk bergerak lebih cepat. Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber," kata I Gede Darmayusa.
Sebagian layanan XL Axiata di Kalimantan juga didukung oleh jaringan yang dibangun dengan skema Universal Service Obligation (USO).
Di wilayah Kalimantan, total ada 66 BTS USO, masing-masing di Ketapang 11 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 3 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS, Tabalong 7 BTS, Kapuas Hulu 3 BTS, Melawi 3 BTS, Seruyan 2 BTS dan Sintang 22 BTS.
Jumlah pelanggan di Kalimantan pada kuartal pertama 2020, tercatat lebih dari 1,3 juta pelanggan, dengan lebih dari 99 persen merupakan pelanggan data aktif. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% dari periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Karyawan Borneo Bay City Balikpapan, Jalankan SOP Sesuai Protokol Covid-19
Baca Juga: Komentari OTT KPK, Ketua Nasdem Kaltim: Kurang Apa Lagi Coba jadi Bupati, Istri Ketua DPRD Kutim
Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata, ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat yang berada di area perkotaan ataupun pedesaan untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktifitas kesehariannya.
XL Axiata terus memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia. Per akhir Maret 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 133 ribu BTS, sebanyak lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G.
Jaringan 4G XL Axiata kini telah hadir dan melayani pelanggan di 449 kota/kabupaten yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, fiberisasi jaringan XL Axiata telah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan upgrade ke jaringan fiber.
Saat ini, fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020, menjangkau sekitar 200 kota dan kabupaten, baik kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, hingga Balikpapan.
Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktifitas di era new normal saat ini.
( TribunKaltim.co )