Virus Corona

Diduga Karena Lockdown Mulai Longgar, Lonjakan Kasus Corona Filipina Mengejutkan, Jadi 'Rekor' Baru

Kementerian Kesehatan mengaitkan kenaikan kasus yang luar biasa itu dengan meningkatnya aktivitas masyarakat

Editor: Doan Pardede
Surya/Ahmad Zaimul Haq
(ilustrasi) Tenaga kesehatan dengan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Manyar Medical Center (RS MMC), Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/6/2020). Adanya pandemi virus corona (Covid-19) membuat masyarakat enggan ke rumah sakit demi mengurangi kemungkinan terpapar Covid-19. Untuk menutup biaya operasional, rumah sakit harus mencari dana pinjaman dan mengajukan penundaan cicilan alat-alat rumah sakit di bank. 

Sementara, jumlah total pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah 6.526.749 (6,5 juta) orang.

Adapun, kasus aktif berjumlah 4.481.565 (4,48 juta) kasus.

Dari angka itu, sebanyak 4.423.064 (4,4 juta) orang dengan kondisi ringan dan 58.501 lainnya dengan kondisi serius. Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru dari kondisi pandemi covid-19 di beberapa negara:

Indonesia 

Pada Minggu (5/7/2020), Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 1.607 kasus baru virus Corona sehingga total kasus menjadi 63.749.

Adapun jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 886 sehingga keseluruhan menjadi 29.105 orang.

Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3.171 orang, setelah mengalami peningkatan 82 kasus dari hari sebelumnya.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 453 kabupaten/kota di Indonesia.

Sementara, itu, untuk jumlah PDP yang tercatat hingga kini adalah sebanyak 39.928 orang dan PDP sebanyak 13.767 orang.

Jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Melansir CNN, Minggu (5/7/2020), Jepang melaporkan 277 kasus baru virus Corona pada Sabtu (4/7/2020) sehingga total kasus menjadi 20.234.

Menurut Menteri Kesehatan Yasutoshi Nishimura, jumlah infeksi terus meningkat secara konsisten dalam beberapa waktu terakhir.

Kementerian juga menyebut bahwa total kematian hingga kini tetap pada angka 990 kasus, yaitu 977 di daratan dan 13 di kapal pesiar.

Nishimura mengatakan, pemberlakuan status darurat belum diperlukan hingga kini.

Ini menggambarkan kasus-kasus baru yang memiliki kondisi ringan atau tanpa gejala.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved