Program Community Development PT Indominco Bantu Kembangkan 3 Desa di Kutai Kartanegara

PT Indominco Mandiri kembali menyalurkan partisipasi Program Community Development kepada 3 desa binaannya.

Ho
PT Indominco Mandiri kembali menyalurkan partisipasi Program Community Development kepada 3 desa binaannya. 

TRIBUNKALTIM.CO, KUKAR - PT Indominco Mandiri kembali menyalurkan partisipasi Program Community Development kepada 3 desa binaannya yaitu Desa Santan Ilir, Santan Tengah, dan Santan Ulu, di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (8/7/2020).

Mine Head PT Indominco Mandiri, Era Tjahya Saputra mengatakan, ada beberapa bantuan yang diberikan, mulai pemenuhan air bersih di dua desa yakni Desa Santan Tengah yang telah konsisten dikembangkan sejak tahun 2013 dan Desa Santan Ilir yang dimulai per tahun 2019.

Saat ini fasilitas air bersih di Santan Tengah telah dinikmati oleh 90% warga masyarakat dan IMM akan lebih fokus untuk upaya konservasi sumber air yang ada.

Sedangkan untuk Santan Ilir, IMM sendiri telah berpartisipasi dalam penyediaan tandon dan pipanisasi sepanjang 3.200 m melalui program PPM.

Kedua fasilitas ini melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam pengelolaannya, sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam menyumbangkan PAD.

Sebagai upaya konservasi air di Desa Santan Tengah, IMM pada acara ini juga merangkaikan kegiatan penanaman pohon di sekitar wilayah WTP Santan Tengah yang sekaligus sebagai moment peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2020.

Selain itu penyerahan mobil ambulance juga dilakukan dalam acara ini. Donasi mobil ambulance ke Desa Santan Tengah diharapkan akan menjadi fasilitas supporting Program Pencegahan Stunting oleh IMM, sesuai dengan komitmen yang telah ditandatangani pada Desember lalu dalam Loka Karya Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting bersama dengan Pemerintah Kutai Kertanegara.

"Selain dapat membantu Ibu Hamil, Kami berharap bantuan ini juga dapat memberikan manfaat pelayanan kesehatan secara umum mengingat jarak Desa Santan Tengah ke Rumah Sakit cukup jauh, terlebih jika untuk kebutuhan darurat" ucap Mine Head IMM.

Selain itu untuk program comdev di bidang kesehatan juga, akan dilakukan kegiatan Pengobatan Gratis di 3 desa, yakni Santan Ilir, Santan Tengah dan Santan Ulu dalam waktu dekat.

Selanjutnya dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keagamaan, IMM juga memiliki program Tahfidz Quran di Desa Santan Tengah.

Kegiatan ini diawali dengan membangun dan renovasi 2 rumah tahfiz pada tahun 2019. Selain renovasi, kelengkapan fasilitas juga diberikan, yang berupa kasur, kipas, tikar dan lemari.

Ke depannya Desa Santan Tengah akan dikembangkan menjadi Desa Tahfidz dengan tema PPM Generasi Cerdas Berkarakter.

Upaya membantu peningkatan spiritualisme masyarakat juga konsisten dilakukan oleh IMM dengan pembangunan tempat ibadah, yang dalam acara ini diserahterimakan, yaitu Masjid Nurul Yaqin di RT 01 Desa Santan Ulu dan Pembangunan Masjid Al Muhajirin RT 18 Desa Santan Ulu.

Pada acara ini juga dilakukan serah terima pekerjaan normalisasi kanal Desa Santan Tengah dan Santan Ilir, sebagai upaya pencegahan banjir rob, mengingat daerah tersebut dekat dengan laut.

Jika curah hujan tinggi dan air laut pasang biasanya di beberapa wilayah Santan Tengah dan Santan Ilir, akan terjadi luapan air, oleh karena itu saluran air diperluas agar dapat menampung volume air yang ada.

Bidang infrastruktur IMM juga melakukan serah terima semenisasi jalan di wilayah Santan Ulu. Tidak luput juga bidang pariwisata menjadi salah satu fokus pengembangan program jangka panjang PPM IMM di Desa Santan Ilir.

Pada 2019 yang lalu, potensi Pantai Sampayo disampaikan oleh Pemdes yang ternyata sejalan dengan tematik PPM IMM yaitu Pantaiku Hijau. Kegiatan awal yang dilakukan IMM bersama dengan Pemdes pada tahun lalu adalah pembersihan akses masuk, dan penanaman 8.000 bibit mangrove (5.000 bibit IMM dan 3.000 bibit masyarakat).

IMM saat ini sedang membantu Pemerintah Desa dalam membuat Desain Lansekap wisata pantai yang ke depannya akan dipresentasikan kepada pemerintah terkait. Diharapkan wisata pantai ini bukan hanya sekadar menjadi wisata pantai, tetapi dapat menjadi wisata edukasi konservasi, melihat potensi mangrove yang masih terjaga baik.

Selain wisata, IMM memiliki program Integrated Farming System sebagai program jangka panjang di Desa Santan Tengah. Dalam progressnya, IMM telah memiliki master plan terkait Integrated Farming System (IFS) dengan tujuan akhir peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Aktifitas program ini nantinya mulai dari peternakan, pupuk kompos hingga biogas menjadi listrik. “Seluruh kegiatan community development pastinya melibatkan warga sekitar dan tujuanntya untuk membangun desa, alhamdulillah semua support," ucap Mine Head IMM.

Sebagai bentuk kepedulian IMM terhadap Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi, IMM juga menyalurkan donasi APD yang akan diserahkan kepada Gugus Covid Kutai Kertanegara dan 3 Puskesmas Pembantu yang terdapat di 3 Desa.

Bantuan APD difokuskan untuk fasilitas kesehatan yaitu 3500 pasang hand gloves, 75 liter cairan disinfektan dan hand sanitizer, 165 tube vitamin, 45 pcs face shield, 25 pcs hazmat dan goggles, 1500 lembar masker medis, dan 12 botol hand soap.

Sebelumnya, IMM dan PAMA juga telah memberikan bantuan sembako sejumlah 600 pak untuk Desa Santan Ilir, Tengah dan Ulu di bulan Mei dan Juni yang lalu.

Mine Head IMM pun mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, serta pemerintahan desa setempat dan masyarakat sekitar yang telah mendukung perusahaan dalam menjalankan produksinya.

“Ini adalah hubungan baik antara kita dan akan kami lanjutkan," katanya.

Sementara itu Bupati Kukar, Drs Edi Damansyah MSI mengapresiasi PT IMM atas penyerahan Program community development sebagai komitmen konsisten tanggung jawab sosial ke beberapa desa di Kecamatan Marangkayu.

Apalagi bantuan yang diberikan ini sejalan dengan program pemerintah, mulai dari pembangunan tahfidz, mengingat Pemkab Kukar memiliki program satu desa satu tahfidz. Berikutnya juga ikut dalam program air bersih demi kehidupan warga setempat.

Hal ini sangat dibutuhkan sekali, mengingat Pemkab tidak dapat sendiri dalam membangun daerahnya yang sangat luas ini, dengan begitu membutuhkan peran dari segala pihak, terutama perusahaan.

“Saya terimakasih ke PT Indominco mandiri Pak Era, karena tidak semua perusahaan tambang yang besar komitmennya seperti yang dillakukan PT Indominco ini," ucapnya.

Dia pun meminta Bumdes di sekitar perusahaan menjaga sinergitasnya, agar perusahaan dapat memberikan penguatan dari sisi lembaga, tata laksana dan SDM, seperti memberikan pekerjaan kepada Bumdes, dengan begitu nantinya dapat menambah pemasukan Desa, sehingga ketergantungan terhadap perusahaan dalam setiap membuat kegiatan itu akan berakhir.

“Saya ingin mengakhiri kondisi tempo dulu ketergantungan desa setiap kegiatan selalu menyampaikan proposal ke perusahaan," katanya. (Tribunkaltim.co/fachri/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved