Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan Solo, Satu Kilometer dari Lokasi Harus Steril
Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Menyambut even bergengsi ini Pemkot Solo melakukan berbagai
TRIBUNKALTIM.CO, SOLO - Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Menyambut even bergengsi ini Pemkot Solo melakukan berbagai persiapan.
Satu di antaranya yang sedang dilakukan Pemkot Solo adalah mencari lokasi untuk PKL di sekitar Stadion Manahan Solo.
Pemerintah Kota atau Pemkot Solo, Jawa Tengah sedang mencarikan lokasi untuk memindahkan pedagang kaki lima ( PKL ) shelter Manahan kompleks Stadion Manahan Solo.
Hal tersebut karena enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 tahun 2021 digelar, kawasan Manahan tersebut sudah harus steril atau bersih dari aktivitas PKL.
"Baru kita carikan solusi untuk mencari tempat untuk PKL-nya ini. Karena enam bulan sebelum Piala Dunia itu harus steril," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/7/2020).
Baca juga; 2 Stadion di Kaltim tak Masuk Daftar, Gelora Sriwijaya Jakabaring Resmi jadi Lokasi Piala Dunia U-20
Baca juga; Konflik dengan PSSI, Shin Tae-yong Justru Ajak Indonesia Ciptakan Momen Bahagia di Piala Dunia U-20
Pemindahan PKL shelter Manahan tersebut dilakukan karena radius satu meter dari venue kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia kategori junior tersebut harus steril.
"Jadi radius satu kilometer itu harus steril. Tidak ada kegiatan untuk perdagangan dan sebagainya," ungkap Rudy.
Di sisi lain, Pemkot juga menyiapkan lapangan pendamping latihan bagi tim peserta Piala Dunia U-20. Adapun lapangan pendamping yang disiapkan itu antara lain, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, dan Lapangan Sriwaru.
Menurut Rudy, semua lapangan pendamping di Solo semuanya sudah siap. Perbaikan sebenarnya sudah dilakukan tahun ini.
Baca juga; RESMI FIFA Putuskan 6 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, tak Ada di luar Jawa
Baca juga; Detik-detik FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Reaksi Jokowi hingga Hamka Hamzah
Namun, karena adanya pandemi wabah virus corona atau Covid-19, anggaran yang rencana disiapkan untuk perbaikan lapangan pendamping dialihkan ke penanganan Covid-19.
"Kemarin sebetulnya kalau tidak ada Covid-19 sudah dibangun mulai tahun ini. Karena ada Covid-19 refocusing inilah yang cukup besar," kata Rudy.