Liga Italia
Situasi Dilema Landa AC Milan, Pilih Ralf Rangnick atau Zlatan Ibrahimovic
Disaat tengah menunggu pelatih anyar, Ralf Rangnick, pemain senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic justru mengeluarkan ancaman
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Klub Serie A, AC Milan tengah dilanda dilema.
Manajemen tengah memikirkan langkah terbaik menyongosng Liga Italia musim depan.
Disaat tengah menunggu pelatih anyar, Ralf Rangnick, pemain senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic justru mengeluarkan ancaman
AC Milan tentu dalam kondisi yang kurang menguntungkan, di mana dilema tengah dirasakan oleh klub yang berasal dari Kota Milan, Italia itu.
AC Milan dalam persimpangan jalan, memilih mempertahankan Zlatan Ibrahimovic atau segera meresmikan Ralf Rangnick?
Nama Ralf Rangnick sendiri muncul ke permukaan yang santer dikabarkan menjadi bagian AC Milan di musim depan.
• Pelatih Inter Milan Antonio Conte Digoyang Isu Pemecatan, Mantan Pelatih Juventus Jadi Pengganti?
• Jadwal Liga Italia Pekan 32 Juventus Diuji Lawan Berat Atalanta, Lazio dan Inter Kesempatan Bangkit
• Awal Laga Hellas Verona vs Inter Milan Darko Lazovic Sudah Buat Kejutan, Posisi Nerazzurri Tertahan
Pria asal Jerman itu diproyeksikan akan menjadi pelatih AC Milan di Liga Italia musim depan dan menggantikan peran dari Stefano Pioli.
Namun di sisi lain, Ibrahimovic merupakan pemain yang kurang setuju dengan bergabungnya Rangnick ke AC Milan.
Bahkan secara terang-terangan, Zlatan Ibrahimovic meminta kejelasan terkait masa depannya di klub.
ia tak segan untuk meninggalkan klub yang berjuluk Il Diavolo Rosso itu jika tak kunjung memberikan kepastian.
Mengingat kontrak pemain asal Swedia itu akan berakhir ketika musim ini telah usai.
"Jika ini situasinya, anda tidak mungkin akan melihat saya di Milan musim depan," tukas Ibrahimovic, dilansir Football Italia.
"Ibrahimovic bermain untuk memenangkan sesuatu atau dia akan tinggal di rumah," jawabnya ketika ditanya tentang masa depannya.
Ibrahimovic pun tak menutup kemungkinan, bahwa kariernya di AC Milan hanya sementara.
"Jika ini situasinya, jujur saja, kecil kemungkinan anda akan bertemu saya di AC Milan musim depan," jujur eks pemain Manchester United tersebut.
Ralf Rangnick, Kepala Olahraga dan Pengembangan Sepak Bola Red Bull, menghadiri pertandingan tipico Bundesliga di babak master grup antara Red Bull Salzburg dan SK Puntigamer Sturm Graz pada 1 Juli 2020 di Salzburg. (BARBARA GINDL / APA / AFP)
Sedangkan dari sudut pandang jelang bergabungnya Ralf Rangnick, sang pelatih dinilai akan kesulitan untuk menangani pemain sekaliber Zlatan Ibrahimovic.
Dilansir dari laman Milannews, Christian Kynast , jurnalis Bild memberikan penilaian bahwa sang Ralf Rangnick akan sulit untuk berkombinasi dengan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan.
Pasalnya, selama menjadi bagian dari suatu klub, pria asal Jerman itu belum pernah menangani pemain sekaliber Ibra.
"“Saya pikir berurusan dengan Ibrahimovic bisa menjadi hal yang sulit bagi Rangnick karena Jerman tidak pernah melatih pemain dengan kepribadian hebat seperti Ibrahimovic yang merupakan superstar," tukasnya menjelaskan
Di sisi lain, kedatangan Ralf Rangnick sendiri bukannya tanpa tangan kosong ke San Siro.
Ia dirumorkan telah memiliki daftar list pemain yang akan menjadi pemainnya di AC Milan.
Salah satunya Patrik Schick yang notabene-nya merupakan pemain yang berposisi sama dengan Ibrahimovic.
AC Milan tentu diminta untuk menjatuhkan pilihan tegas, memeprpanjang masa bakti Ibra, atau segera merampungkan proses kepindahan Ral Rangnick.
• Hasil Liga Italia, Lukaku Tak Berdaya Inter Milan Ditahan Hellas Verona, Gagal Dekati Juventus
Zlatan Ibrahimovic marah pada manajemen AC Milan
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic tak bisa membendung kemarahannya melihat cara kerja manajemen klub.
Kemarahan striker asal Swedia itu diungkapkannya setelah mengetahui rencana klub untuk musim depan.
Terutama menyangkut kehadiran pelatih baru Ralf Rangnick
Pernyataan keras dikeluarkan penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic soal cara kerja manajemen AC Milan saat ini.
AC Milan yang kini dikendalikan oleh Elliott Management dengan CEO Ivan Gazidis berencana melakukan perubahan lagi musim depan.
Pelatih Stefano Pioli akan diganti Ralf Rangnick, yang juga akan mengambil alih tugas sebagai direktur teknik.
Berarti Paolo Maldini yang kini menjabat sebagai direktur teknik juga akan tersingkir dari AC Milan.
Pada Maret lalu, AC Milan juga sudah memecat Zvonimir Boban, Chief Football Officer yang juga seorang legenda klub.
Boban dipecat karena bersitegang dengan Gazidis.
Boban menyebut Gazidis tidak respek pada dirinya dan Maldini karena mengontak Rangnick tanpa berdiskusi dengan mereka berdua.
Sekarang Zlatan Ibrahimovic mengonfirmasi bahwa dirinya tidak suka dengan cara kerja manajemen AC Milan di bawah Gazidis.
"Jika seperti ini situasinya, kalian tidak akan melihat saya lagi di AC Milan musim depan," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Ibra bermain untuk memenangi sesuatu atau dia akan tinggal di rumah."
"Mereka bilang kepada saya bahwa pensiun di Amerika terlalu mudah, jadi saya kembali ke AC Milan."
"Saya berada di sini murni karena gairah karena saya praktis bermain tanpa dibayar. Kemudian situasi COVID datang dan menyetop semuanya. Saya pikir, mungkin sesuatu memerintahkan saya untuk pensiun."
"Untungnya kami bermain lagi. Betis saya ikut bermasalah, tetapi setelah dua hari, saya siap kembali ke tim. Ibra seperti itu. Tetapi, mereka bilang saya untuk pelan-pelan saja."
"Ibra lahir untuk bermain sepak bola dan masih yang terbaik dalam hal itu. Kita lihat saja bagaimana perasaan saya dalam dua bulan ke depan."
"Kita juga akan lihat apa yang terjadi di klub. Jika situasinya seperti ini, jujur saja, kelihatannya kalian tidak akan melihat saya ada di AC Milan musim depan."
"Ibra bukan pemain untuk Liga Europa dan AC Milan bukan klub yang pantas berada di Liga Europa."
Ibra diketahui pernah berkonfrontasi langsung dengan Gazidis di tempat latihan sebelum semifinal Coppa Italia.
"Saya bicara untuk diri sendiri dan tim. Saya butuh penjelasan soal masa depan. Saya bilang ini bukan Grande Milan yang pernah saya rasakan. Tetapi, kita harus melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam situasi ini. Habis-habisan."
"Ibra ada di sini, Ibra mengurus semuanya. Saya harus di sini atau kalian akan kehilangan fans. Saya tidak tahu apakah akan ada klub selain Milan. Saya tidak pernah menutup pintu pada kesempatan."
"Saya hanya akan pergi ke tempat di mana saya memiliki sedikit kendali, bukan di mana kata-kata tidak ada artinya. Saya masih punya begitu banyak gairah terhadap apa yang saya lakukan."
Soal rencana AC Milan merekrut Rangnick walaupun sekarang Pioli mendapatkan hasil-hasil bagus, jawaban Ibra singkat saja.
"Siapa Rangnick? Saya bahkan tidak tahu siapa dia."
• Pelatih Inter Milan Antonio Conte Digoyang Isu Pemecatan, Mantan Pelatih Juventus Jadi Pengganti?
Zlatan Ibrahimovic jelas membawa pengaruh positif bagi raihan AC Milan di Liga Italia musim ini.
Ketika memainkan Ibra, AC Milan mendapatkan rata-rata 1,9 poin per pertandingan.
Tanpa Ibra, AC Milan hanya meraih rata-rata 1,4 poin per pertandingan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AC Milan Tengah Dilema, Pilih Zlatan Ibrahimovic atau Ralf Rangnick?, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/07/10/ac-milan-tengah-dilema-pilih-zlatan-ibrahimovic-atau-ralf-rangnick.
Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul Akui Tak Suka Cara Kerja Ivan Gazidis, Zlatan Ibrahimovic Ancam Tinggalkan AC Milan