Idul Adha

Lafaz Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah serta Keutamaan Menurut Ust Abu Ali

Ada begitu banyak amalan kebaikan di bulan Dzulhijjah, salah satunya menunaikan ibadah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah

Penulis: Aris Joni | Editor: Syaiful Syafar
Freepik.com
Ada begitu banyak amalan kebaikan di bulan Dzulhijjah, salah satunya menunaikan ibadah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Simak penjelasan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Ustadz Abu Ali. 

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat di Kemenag RI dan Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1441 H Hari Jumat 31 Juli 2020

Keutamaan dua puasa sunah di atas, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, adalah sebagai pengganti amal ibadah haji.

Artinya, jika umat Islam melaksanakan kedua puasa tersebut, maka amal ibadahnya sama dengan amal ibadah orang berhaji.

"Kalau orang punya biaya diharapkan berhaji ke sana, kalau belum mampu bisa menjalankan puasa tersebut. Dan amalnya sama dengan dia berhaji," tutur Ustadz Abu Ali.

Ia juga menjelaskan, kedua puasa tersebut juga bisa menjadi cara untuk orang tua yang ingin melakukan pendidikan awal kepada anak.

Karena puasa sunnah jelang Idul Adha itu bermakna sebagai penyerahan diri dan bentuk ketaatan umat Islam terhadap Allah SWT.

Seperti halnya Nabi Ismail yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim, yang berserah diri dan taat pada Allah SWT saat akan disembelih dan digantikan dengan seekor hewan jenis kambing besar sebagai pengganti kurban dari Ismail.

"Kalau anaknya ingin memiliki sifat seperti Nabi Ismail, bagus melaksanakan ibadah puasa sunnah ini," kata Ustadz Abu Ali.

(TribunKaltim.co/Aris Joni)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved