Minta Tolong Diantar Cari Kerja, Gadis di Pasuruan Malah Jadi Korban Pemerkosaan di Persawahan

Gadis Madiun berinisial WA, usia 24 tahun, diperkosa temannya di area sawah di wilayah Pasuruan.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Amin Tohari (35) warga Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan pelaku pemerkosaan yang dilakukan terhadap temannya sendiri 

Korban bersama pelaku berangkat dari Surabaya mengendarai sepeda motor.

Tujuan korban ke Pasuruan untuk mencari pekerjaan dengan harapan dibantu tersangka ini.

"Sesampainya di simpang empat Sedarum, sepeda motor dibelokkan ke kiri arah utara."

"Sampai ke area persawahan yang ada di Desa Kedawang," sambung dia.

Di sawah itu, kata dia, korban dipaksa untuk melakukan hubungan intim.

Tersangka membungkam mulut, dan melepas celana dalam korban.

Tersangka membabi buta menyalurkan hasratnya ke korban.

"Korban tak bisa melawan," urai dia.

Selanjutnya, nasib sial kembali dialami korban.

Setelah tersangka puas melakukan aksinya, tersangka membonceng korban ke SPBU Watestani.

Tersangka menyuruh korban untuk menunggu, karena yang bersangkutan akan pergi ke rumah temannya.

"Faktanya, korban ditinggal oleh tersangka."

"Selanjutnya korban ditolong orang dan diantarkan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Nguling," tambah dia.

Gadis Pasuruan Diperkosa, Perhiasan Dirampas, Lalu Dibunuh

Pasangan suami istri (Pasutri) di Pasuruan, Moch Tohir (27) dan Ifa Maulaya (19), diciduk polisi terkait dugaan pemerkosaan, pembunuhan, dan perampasan perhiasan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved