Virus Corona

Virus Corona di Jatim Tak Turun, Menkes Terawan Pilih Berkantor di RS Covid-19 di Wilayah Risma

Virus Corona di Jatim tak turun, Menkes Terawan Agus Putranto pilih berkantor di RS covid-19 di wilayah Risma

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan keterangan terkait WNI yang terinfeksi virus Covid-19 di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Nama Menteri Kesehatan ( Menkes ) Terawan jadi trending topic Twitter, Senin (13/4/2020), penolakan usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) sejumlah daerah jadi sorotan 

TRIBUNKALTIM.CO - Virus Corona di Jatim tak turun, Menkes Terawan Agus Putranto pilih berkantor di RS covid-19 di wilayah Risma.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memilih berkantor di Jawa Timur, tepatnya di salah satu RS covid-19 di Surabaya.

Sebelumnya, target yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menurunkan kasus Virus Corona di wilayah Khofifah Indar Parawansa sudah lewat.

Di Surabaya, Menkes Terawan Agus Putranto akan memimpin langsung upaya memutus rantai penularan covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto akan berkantor di Kota Surabaya, Jawa Timur, setiap Sabtu dan Minggu.

Hal itu dilakukan untuk memimpin langsung penanganan covid-19 di Jawa Timur.

Bukan Hanya Hapus New Normal, Achmad Yurianto Beber Istilah Pengganti ODP, PDP dan OTG Virus Corona

 Moeldoko Bocorkan 3 Lembaga yang Hampir Pasti Dibubarkan Jokowi, Fungsi Tumpang Tindih, OJK Selamat?

 Kejar Layangan, Bocah 10 Tahun Duluan Lihat Jasad Editor Metro TV, Tak Bisa Tidur Sampai Lakukan Ini

 Beda dengan Walikota Solo, Ganjar Pranowo Tak Terima Kampung Jokowi Jadi Zona Hitam, Ini Responnya

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan, Terawan akan berkantor di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan di Jalan Indrapura Surabaya.

Gedung itu telah disulap menjadi Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya.

RS itu khusus menangani pasien covid-19.

"Di sana banyak ruang yang representatif untuk kantor Pak Menkes," kata Heru di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/7/2020).

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M Budi Hidayat mengatakan, jumlah kasus covid-19 yang tinggi di Jatim harus mendapatkan perhatian serius.

Menkes Terawan memutuskan berkantor di Surabaya untuk memastikan penanganan covid-19 berjalan baik.
Sebanyak 17.230 kasus positif covid-19 tercatat di Jawa Timur hingga Selasa (14/7/2020) siang.

Jumlah ini merupakan catatan kasus tertinggi di Indonesia.

Jumlah kasus positif covid-19 terbanyak tercatat di Surabaya dengan 7.255 kasus, disusul Sidoarjo 2.481 kasus, dan Gresik 1.225 kasus.

 Provinsi Jawa Timur mencatat angka kesembuhan pasien positif covid-19 tertinggi nasional selama lima hari berturut-turut.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, capaian itu didapat berkat sejumlah inovasi yang diterapkan dalam menangani pasien positif covid-19.

 Artis FTV HH Bernyanyi ke Polisi, Beber Berapa Lama Tekuni Prostitusi dan Bocorkan Rekan-rekannya

 Ini Profil dan Bisnis Artis HH yang Diduga Terlibat Prostitusi di Medan, Pernyataan Kuasa Hukumnya

 Muncul Video Hana Hanifah, Sempat Sindir Pria Hidung Belang yang Duitnya Pas-pasan

• Diterbangkan dari Jakarta ke Medan, Segini Bayaran yang Diterima Hana Hanifah dari Muncikari

"Berbagai inovasi seperti one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dan sedang serta berat.

Penggunaan plasma convalesent, hingga karantina terpusat di RS Darurat," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/7/2020).

Sejumlah inovasi itu dinilai efektif mempercepat proses penyembuhan pasien covid-19 di Jawa Timur.

"Sangat efektif untuk mempercepat penyembuhan," kata Khofifah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari gugus tugas, Jawa Timur mencatat angka kesembuhan tertinggi nasional dalam lima hari terakhir.

Pada Kamis (9/7/2020), sebanyak 253 pasien positif covid-19 sembuh di Jatim, diikuti 221 pasien di Jakarta, dan 189 pasien di Sulawesi Selatan.

Lalu, 234 pasien dinyatakan sembuh di Jatim pada Jumat (10/7/2020).

Sementara DKI Jakarta sebanyak 180 pasien dan Jawa Tengah 138 pasien.

Pada Sabtu (11/7/2020), angka kesembuhan di Jatim mencapai 318 pasien, disusul 215 pasien di Jakarta dan 176 pasien di Sulawesi Selatan.

Kemudian, 207 pasien sembuh di Jatim pada Minggu (12/7/2020), disusul Jakarta sebanyak 160 paien dan Sulawesi Selatan sebanyak 107 orang.

Terakhir, 268 pasien sembuh di Jatim pada Senin (13/7/2020).

Posisi berikutnya ditempati Sulawesi Selatan sebanyak 259 orang dan DKI Jakarta 208 orang.

Secara kumulatif, angka kesembuhan pasien positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 6.858 orang atau sekitar 40.67 persen dari 16.862 kasus yang tercatat hingga Senin (13/7/2020).

 Fakta Baru Kasus Prostitusi Artis FTV HH atau Hana Hanifah, Daftar Film, Foto, Biodata atau Profil

Meski angka kesembuhan meningkat, Khofifah meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia

Presiden Joko Widodo memprediksi puncak penyebaran Virus Corona atau covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Agustus dan September 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).

"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden.

Namun menurut Presiden, prediksi tersebut bisa berubah apabila tidak ada langkah antisipasi yang tepat dalam penanggulangan covid-19.

Oleh karena itu kata Presiden, ia terus mengingatkan ara Menteri untuk bekerja keras.

 Bukan Soal Gaji ke-13 Belum Cair, Ini Penyebab Utama Pendapatan PNS Turun Saat Pandemi Virus Corona

 Kasus Baru Virus Corona Ditandai Jokowi, Anies Baswedan Lempar Kesalahan ke Warga Jakarta?

"Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda. Oleh sebab itu saya minta pada para menteri untuk bekerja keras," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah dalam rapat terbatas penanganan covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).

Ada yang berbeda dalam rapat terbatas kali ini, Presiden meminta jajaran kabinetnya tidak menyampaikan laporan hasil penanganan.

Melainkan, memberikan tanggapan atas lonjakan kasus yang terjadi.

"Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," kata Presiden.

Biasanya dalam rapat terbatas penanganan covid-19 setelah Presiden memberikan pengantar, para menteri menyampaikan laporan kerja yang telah dilakukan.

"Saya harapkan nanti yang disampaikan adalah bukan laporan, apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa dan pendek-pendek," katanya.

Dalam rapat tersebut Presiden menyinggung lonjakan kasus di dua wilayah yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Misalnya pada Kamis pekan lalu, lonjakan kasus terjadi di Jawa Barat dengan adanya temuan 1262 kasus positif di Secapa AD.

 Bobol Rumah dan Curi Barang Elektronik di 11 TKP, Pria Pengangguran di Balikpapan Ini Dibekuk Polisi

 Tiga Sindikat Spesialis Maling Tali Kapal Asing Diciduk Jajaran Ditpolarud Polda Kaltim

Sementara itu pada Ahad kemarin lonjakan kasus terjadi di DKI Jakarta yakni 404 kasus dan rasio perbandingan antara jumlah pasien positif dengan jumlah spesimen yang diperiksa atau Positivity rate 10,5 persen atau melonjak 2 kali lipat.

"Tolong ini menjadi perhatian" katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Menkes Terawan Berkantor di Surabaya Setiap Akhir Pekan", https://regional.kompas.com/read/2020/07/14/19541261/kasus-covid-19-di-jatim-tinggi-menkes-terawan-berkantor-di-surabaya-setiap.


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved