Liga Italia
Paolo Maldini Sindir AC Milan Hanya Mengandalkan Anak-anak, Bakal Sulit Raih Kembali Kejayaan
Paolo Maldini menyindir tentang rencana masa depan AC Milan bersama Ralf Rangnick.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
AC Milan menawarkan Paolo Maldini bisa tetap bekerja di klub tetapi dengan jabatan yang berbeda.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Milannews, jabatan yang ditawarkan CEO Ivan Gazidis kepada Paolo ternyata hanya ecek-ecek.
Menurut Milannews, Paolo Maldini hanya ditawari menjadi duta klub dan figur institusional yang mungkin akan memiliki kontribusi dalam proyek baru AC Milan mulai musim depan.
Maldini menolak tawaran itu karena dia ingin bisa menentukan di bursa transfer dan punya suara dalam pemilihan pemain.
Jabatan baru yang ditawarkan Gazidis tidak ada urusannya dengan masalah teknik.
Maldini praktis hanya akan menjadi wakil klub dalam acara-acara promosional atau bahkan formalitas.
Tidak lagi punya kuasa di bursa transfer dan pemilihan komposisi pemain, Maldini memilih hengkang pada akhir musim ini.
Pengumuman resmi Maldini akan meninggalkan AC Milan diperkirakan baru akan dilakukan pada akhir kompetisi 2019-2020.
Namun, menurut Milannews, Maldini sudah memberi tahu keluarga dan teman-teman dekatnya bahwa dia tidak mau bertahan di AC Milan dengan jabatan lain.
Pensiun sebagai pemain AC Milan pada 2009, Maldini sempat lama menghilang.
Tidak mau menjadi pelatih, Maldini baru mau menerima pekerjaan di AC Milan pada 2018.
Dia menjadi direktur pengembangan dan strategi olahraga AC Milan dan bekerja berdampingan dengan Leonardo sebagai direktur olahraga klub.
Pada 2019, Maldini dipromosikan menjadi direktur teknik klub juara Liga Italia 18 kali itu.
(*)
Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul Diisi Sekumpulan Bocah, AC Milan Bakal Susah Ulangi Kejayaan