Paolo Maldini Sindir AC Milan Hanya Mengandalkan Anak-anak, Bakal Sulit Raih Kembali Kejayaan

TRIBUNKALTIM.CO - Legenda AC Milan, Paolo Maldini menyindir klub yang telah membesarkan namanya.

Paolo Maldini menyindir tentang rencana masa depan AC Milan bersama Ralf Rangnick.

Sebagaimana diketahui  mulai musim depan Ralf Rangnick dikabarkan bakal menjadi pelatih baru AC Milan

Seiring perubahan yang bakal terjadi di dalam tubuh AC Milan, Paolo Maldini tak sungkan untuk menyindir klub yang membesarkan namanya tersebut.

Paolo Maldini telah santer disebut bakal segera angkat kaki dari AC Milan ketika LIga Italia 2019-2020 seleseai.

Posisi Paolo Maldini sebagai Direktur Teknik AC Milan bakal digusur dengan keberadaan juru taktik asal Jerman, Ralf Rangnick.

• Statistik Lautaro Martinez Anjlok hingga Inter Milan Menyerah Kejar Scudetto, Bidik Target Lain

• Setelah Dikecewakan Inter Milan, Kini Barcelona Terancam Gigit Jari Gara-gara Tottenham Hotspur

• Hasil Liga Italia, Come Back Sempurna Inter Milan Kudeta Lazio di Posisi Runner Up

Ralf Rangnick tidak hanya ditunjuk sebagai pelatih, tetapi juga mendapat jabatan sebagai Direktur Teknik AC Milan ketika Liga Italia musim depan digelar.

Padahal, Maldini memiliki peranan penting dalam mendatangkan kembali Zlatan Ibrahimovic pada jendela transfer musim dingin 2020.

Rencana AC Milan membangun kembali kejayaan mereka baik di Liga Italia maupun Eropa rupanya turut dikritisi oleh Maldini.

Pasalnya, klub saat ini didominasi oleh pemain-pemain muda dan sekumpulan figur yang masih belum memiliki jam terbang tinggi.

Sebut saja nama-nama seperti Theo Hernandez, Ismael Bennacer, Lucas Paqueta, Rafael Leao, dan Alexis Saelemaekers berada di dalam skuad utama Milan musim ini dan rata-rata usia mereka masih di kisaran 22-23 tahun.

Apalagi, nantinya Ralf Rangnick bakal gencar mendatangkan pemain muda seperti strateginya kala melatih RB Leipzig.

Maldini yang lekat dengan nomor punggung 3 di San Siro itu pun menyebut klubnya bakal susah kembali meraih gelar dan kejayaan jika mengandalkan para pemain muda minim pengalaman.

"Saya yakin kami memilki pondasi yang kuat untuk AC Milan di masa depan. Soal siapa yang akan menjadi bagian masa depan bakal dibuat oleh orang lain dan mungkin saya sendiri," kata Maldini dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

“Terkadang kami melupakan usia para pemain di sini karena kami memiliki banyak anak muda."

"Kami berusaha keras untuk mendatangkan dua pemain yang lebih berpengalaman seperti Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer sehingga kami dapat membantu mereka untuk tumbuh."

"Jika saya tidak didampingi Franco Baresi dan Mauro Tassotti ketika mulai bermain di San Siro, saya tidak akan melakukan apa yang telah saya perbuat dalam karier."

“Tidak ada yang namanya tim yang menang hanya dengan mengandalkan anak-anak."

"Kejayaan di masa lalu dan mengenakan jersey AC Milan adalah tanggung jawab serta beban sehingga sejarah sulit untuk terulang bagi pemain muda yang tidak terbiasa dengan tekanan ini, ” tutur Maldini.

• Stefano Pioli Bongkar Rahasia AC Milan Hancurkan Tim Besar, Juventus, Lazio, AS Roma Jadi Korban

• Situasi Dilema Landa AC Milan, Pilih Ralf Rangnick atau Zlatan Ibrahimovic

Saat ini I Rossoneri tengah berjuang untuk lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan dengan jalur bermain di Liga Europa.

Mereka tengah bersaing ketat dengan Napoli dan AS Roma di klasemen sementara Liga Italia.

AC Milan bertengger di urutan ketujuh dengan koleksi 50 poin, tertinggal 2 poin dari AS Roma di urutan enam dan berjarak 4 angka dari Napoli yang berada di urutan kelima.

Hanya Diberi Jabatan 'Ecek- ecek' Paolo Maldini Dikabarkan Tinggalkan AC Milan Musim Depan

Kisah antara AC Milan dengan Paolo Maldini dikabarkan berakhir mulai musim depan.

Pemilik nomor punggung 3 abadi di AC Milan disebut-sebut bakal meninggalkan Rossoneri.

Faktor utama kepergian Paolo Maldini karena kedatangan Ralf Rangnick yang menjadi nahkoda baru AC Milan   

Masa depan Paolo Maldini di AC Milan tampaknya sudah semakin terang. Walaupun belum ada pengumuman resmi, legenda klub yang kini menjabat sebagai direktur teknik itu tidak akan berada di Milanello musim depan.

Posisi Paolo Maldini memang terancam setelah AC Milan bakal mendatangkan Ralf Rangnick di musim 2020-2021.

Bukan hanya sebagai pelatih, Ralf Rangnick ditengarai akan mendapatkan wewenang lebih besar dengan ikut menentukan transfer pemain.

• Liga Italia, Ralf Rangnick Pilih 2 Nama Baru Untuk AC Milan, Ada eks AS Roma, Ibrahimovic Terdepak

• AC Milan Harus Menunggu Selama 31 Tahun Raih Kemenangan Fantastis atas Juventus di Liga Italia

• Akhirnya Lazio Susul Inter Milan Menyerah Kejar Scudetto Meski Juventus Dihancurkan AC Milan

Wewenang itu akan bentrok dengan pekerjaan Paolo Maldini sekarang sehingga mantan bek AC Milan itu diperkirakan akan tersingkir.

AC Milan menawarkan Paolo Maldini bisa tetap bekerja di klub tetapi dengan jabatan yang berbeda.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Milannews, jabatan yang ditawarkan CEO Ivan Gazidis kepada Paolo ternyata hanya ecek-ecek.

Menurut Milannews, Paolo Maldini hanya ditawari menjadi duta klub dan figur institusional yang mungkin akan memiliki kontribusi dalam proyek baru AC Milan mulai musim depan.

Maldini menolak tawaran itu karena dia ingin bisa menentukan di bursa transfer dan punya suara dalam pemilihan pemain.

Jabatan baru yang ditawarkan Gazidis tidak ada urusannya dengan masalah teknik.

Maldini praktis hanya akan menjadi wakil klub dalam acara-acara promosional atau bahkan formalitas.

Tidak lagi punya kuasa di bursa transfer dan pemilihan komposisi pemain, Maldini memilih hengkang pada akhir musim ini.

Pengumuman resmi Maldini akan meninggalkan AC Milan diperkirakan baru akan dilakukan pada akhir kompetisi 2019-2020.

Namun, menurut Milannews, Maldini sudah memberi tahu keluarga dan teman-teman dekatnya bahwa dia tidak mau bertahan di AC Milan dengan jabatan lain.

Pensiun sebagai pemain AC Milan pada 2009, Maldini sempat lama menghilang.

Tidak mau menjadi pelatih, Maldini baru mau menerima pekerjaan di AC Milan pada 2018.

Dia menjadi direktur pengembangan dan strategi olahraga AC Milan dan bekerja berdampingan dengan Leonardo sebagai direktur olahraga klub.

Pada 2019, Maldini dipromosikan menjadi direktur teknik klub juara Liga Italia 18 kali itu.

(*)

Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul Diisi Sekumpulan Bocah, AC Milan Bakal Susah Ulangi Kejayaan