DPRD Balikpapan Panggil Direksi PDAM, Protes Lonjakan Tarif Ekstrem, Minta Perbandingan Perhitungan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan ( DPRD Balikpapan ) telah memanggail direksi PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Dimana Perda tersebut mengamanatkan bahwa ketika tidak melakukan pencatatan maka yang diambil estimasi pemakaian adalah 6 bulan sebelumnya.
“Jadi yang kami protes itu adalah jika pemakaian itu dihitung secara progresif dalam satu bulan,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan Haidir Effendi yang hadir dalam kegiatan tersebut tak mau berkomentar.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Ia berdalih bahwasannya jawaban dari sejumlah pertanyaan yang disampaikan masih sama seperti kemarin.
“Masih sama seperti kemarin, hasilnya kita lihat dulu. Nanti kita buat jawaban tertulis, ya karena pertanyaan yang masuk ke kami ini mengembang, supaya terdokumentasi,” imbuhnya.
WFH jadi Penyebab Tarif Tinggi
Tagihan pembayaran air PDAM Balikpapan menuai polemik lantaran dianggap mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Bahkan lantaran pembekakan tagihan air PDAM tersebut membuat aliansi mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tergerak untuk melakukan aksi protes dan berdemonstrasi di Kantor PDAM Balikpapan pada Rabu, (15/7/2020).
Puluhan mahasiswa meminta kejelasan mekanisme pembayaran tagihan air PDAM yang dianggap menguras kantong masyarakat di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ).
Salah satu pelanggan PDAM Kota Balikpapan mengaku biasanya setiap bulan ia hanya membayar tagihan air PDAM sebesar Rp 75 ribu rupiah, namun tiba-tiba saja naik sebesar Rp 2,5 juta.
"Aneh memang PDAM ini, masa tagihan air saya naik Rp 2,5 juta padahal sebelumnya saya hanya bayar Rp 75 ribu tiap bulan.
Baca juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemkot Balikpapan Hanya Terima Pasien Covid-19 dengan Kondisi Berat
Baca juga: Kronologi Kepala Bappeda Jatim Meninggal Akibat Virus Corona, Ini Permintaan dan Janji Khofifah