News Video

NEWS VIDEO Aliansi Kaltim Melawan Bakar Ban Tutup Jalan Tolak RUU Omnibuslaw dan RZWP3K

massa dari aktifis dan mahasiswa Aliansi Kaltim Melawan menggelar aksi demo menutup Jalan Teuku Umar Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda depan

Penulis: Nevrianto |

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam beberapa hari terakhir, kondisi Kalimantan Timur terkhusus daerah Kota Samarinda mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Kondisi hari ini sangat mengkhawatirkan untuk keberlangsungan kesehatan Masyarakat Indonesia.

Ditengah kondisi ini, massa dari aktifis dan mahasiswa Aliansi Kaltim Melawan menggelar aksi demo menutup Jalan Teuku Umar Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda depan Kantor DPRD Kalimantan Timur, Kamis (16/7/2020).

Aliansi Kaltim menganggap wakil rakyat menambah permasalahan bagi masyarakat khususnya buruh–buruh yang ada di Indonesia.

Permasalahan tersebut yaitu Omnibus Law RUU Cipta Kerja (CIKA) dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (RZWP3K ) Kaltim.

"Tuntutan aspirasi kami menolak RUU CIKA atau Omnibus Law. Pesangon tak diberikan pada pekerja, misalnya buruh dikontrak maka tak akan mendapatkan pesangon lebih luas,

Buruh atau pekerja mendapatkan gaji dibawah upah minimum yang kini tak mencukupi hidup anak keluarga,

Gagalkan RUU CIKA atau Omnibus Law dan RZWP3K yang mendukung pemodal, tak mendukung rakyat," jelas Humas Aksi Aliansi Kaltim Melawan, Nur Aisyah.

Pantauan awalnya Aliansi Kaltim Melawan menyampaikan orasi, membawa pamflet dan spanduk hingga depan gerbang Kantor DPRD Kaltim.

Ratusan massa awalnya hendak masuk di halaman Kantor wakil rakyat namun dihadang blokade personel Polresta Samarinda.

Karena tak berhasil masuk halaman DPRD Kaltim ratusan aktifis menutup jalan, menggelar spanduk dan berorasi secara bergantian.

Massa pun tiba-tiba bisa membuka pintu gerbang dan masuk dihadang oleh pengamanan Polresta Samarinda dibantu KODIM 0901/SMD, sekitar pukul 17.00 WITA. 

Kasubbag Humas Polresta Samarinda, AKP Annissa Prastiwi pukul 16.50 WITA di halaman Kantor DPRD Kaltim turun guna mengamankan situasi.

Sebanyak 453 Personel Polresta Samarinda ditambah  30 orang personel Kodim 0901/SMD dilibatkan dalam pengamanan.

Terlihat sejumlah kendaraan taktis Polisi dan tenda didirikan di halaman Kantor DPRD Kalimantan Timur. (nev)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved