Liga 1
Gubernur Kaltim Jadi Bahan Pertanyaan di Umpan Silang Borneo FC, Sultan Samma Sukses Taklukan Diego
Umpan silang kembali hadir menyapa pecinta sepak bola nasional, khususnya warga Kota Samarinda serta Pusamania.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Umpan silang kembali hadir menyapa pecinta sepak bola nasional, khususnya warga Kota Samarinda serta Pusamania.
Pada umpan silang edisi kedua ini, dua pemain Borneo FC Samarinda kembali dihadirkan untuk diuji wawasannya seputar sepak bola serta Kota Samarinda.
Pada edisi kedua yang tayang pada Sabtu (18/7/2020) malam kemarin, kapten utama Borneo FC, Diego Michiels, dan kapten ketiga Borneo FC, Sultan Samma saling beradu pengetahuan.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan Anissa Maharani sebagai host tidak dapat dijawab keduanya.
Baca Juga:Samarinda Terdapat Transmisi Lokal, Gelandang Borneo FC Ajak Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan
Baca Juga:Presiden Borneo FC Tunggu Hasil Manager Meeting untuk Pastikan Stadion yang Jadi Homebase Pesut Etam
Keduanya tidak dapat menjawab dengan benar kapan Borneo FC menjuarai Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Keduanya menjawab tahun 2015, sedangkan jawaban yang benar adalah tahun 2016.
Selain pertanyaan seputar sepak bola, Anissa juga memberikan pertanyaan seputar Samarinda, seperti diantaranya terkait Citra Niaga, slogan Samarinda Kota Tepian, hingga terkait sungai Mahakam.
Bahkan, Gubernur Kaltim, Isran Noor juga jadi bahan pertanyaan.
Pada umpan silang kali ini, Sultan Samma berhasil unggul dan keluar sebagai pemenang dengan skor 6-3.
Diberitakan sebelumnya, Borneo FC merilis program baru bertajuk 'Umpan Silang' yang disiarkan pada akun YouTube Borneo FC Official.
Edisi perdana Umpan Silang telah tayang pada 4 Juli 2020 lalu dengan menghadirkan dua pemain asing Borneo FC, yakni Javlon Guseynov dan Nuriddin Davronov.
Jika berhasil menjawab satu pertanyaan, maka akan diberikan point 1, jika tidak berhasil menjawab pertanyaan maka tidak memperoleh point.
Dalam program tersebut, host akan memberikan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan umum, terutama tentang Borneo FC, Samarinda, dan sepak bola secara umum.
Head Media Officer Borneo FC Samarinda, Brilian Sanjaya mengungkapkan, hadirnya program tersebut tidak terlepas dari dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2020 akibat wabah covid-19.
"Umpan silang memang hadir buat nemenin kekosongan break kompetisi," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (7/7/2020).
Lanjut dirinya menjelaskan, umpan silang tidak hanya menghadirkan pemain saja, namun juga tim pelatih Borneo FC.
Bahkan, setiap edisi umpan ilang akan menghadirkan pemain baru, serta pertanyaan-pertanyaan yang mengejutkan.
"Jadi, kami mengadu pengetahuan pemain dan pelatih, pertanyaanya seputar sepak bola, Borneo FC dan Kota Samarinda," jelasnya.
Umpan silang pun mendapatkan respon yang cukup positif ditunjukan oleh warganet. Pihaknya merencanakan penayangan umpan silang akan dilakukan secara rutin pada setiap dua pekan sekali.
"Ya, sambutannya bagus. Jadi, rencananya kami tayangkan Umpan Silang setiap dua minggu sekali," tutupnya. (*)
Baca Juga:Isi Waktu Luang Selama Liga 1 Belum Bergulir, Pemain Borneo FC Terens Puhiri Pilih Memancing
Baca Juga:Liga 1 Berlangsung Tanpa Penonton, Pemain Borneo FC Kevin Gomes Sebut Suporter Beri Energi Besar