Selama Lockdown Pandemi Covid-19 di PPU, Jumlah Kasus Lakalantas Nihil

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Pandemi wabah Virus Corona atau covid-19 ternyata sangat berpengaruh besar kepada angka kecelakaan lalu lintas ( lakalantas) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Pasalnya, angka lakalantas yang terjadi di PPU nihil selama pengurangan aktivitas warga selama pandemi wabah covid-19 beberapa bulan lalu.

Hal ini dikatakan Kasatlantas PPU, AKP Edy Haruna melalui Kanit Dikyasa Ipda Prasetyo W 

"Dan pada saat pandemi covid-19 itu malah nihil di PPU, setelah dibuka kembali lagi baru ada, jadi waktu lockdown itu sangat mengurangi terjadinya kecelakaan, karena aktivitas warga berkurang," ujar Prasetyo, Senin (20/7/2020).

Lebih lanjut Prasetyo mengungkapkan, bahwa dari bulan Januari 2020 hingga Juni 2020 terjadi kecelakaan lakalantas sebanyak 18 kasus di PPU.

Baca Juga:BREAKING NEWS Lakalantas Beruntun di Kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan, Rem Truk Blong

Baca Juga:Polresta Samarinda Selidiki Lakalantas di Jalan Wijaya Kusuma

"Saat ini dari bulan Januari sampai Juni, terjadi kecelakaan 18 kejadian di PPU," ujarnya.

Tambah Prasetyo menyebut, bahwa faktor terjadinya lakalantas itu berawal dari pengemudi yang tidak disiplin  yang melanggar aturan, emosional atau tidak sabar.

Daya konsentrasi kurang, kurang tranpil, ngantuk atau lelah, mabuk ( pengaruh obat/muras).

Kemudian faktor kendaraan tidak layak jalan atau pecah ban, rem, lampu tidak berfungsi, melebihi muatan, buka peruntukan, juga faktor jalan jalan sempit, bergelombang, tikungan, tanjakan atau menurun dan Faktor cuaca hujan, licin kabut.

Selain itu juga faktor kelalaian dari diri sendiri juga sangat berpengaruh.

"Karena kelalaian kita sendiri, kalau saya mau berikan contoh kejadian lakalantas itu banyak," ujarnya. (*)

Baca Juga:Lakalantas di Samarinda, Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk di Tepi Jalan

Baca Juga:Kasus Lakalantas Beruntun, Polresta Balikpapan Ingatkan Para Pengendara Truk Cek Fisik Kendaraan