Liga Italia

AC Milan Pikir 2 Kali Pecat Stefano Pioli, Ralf Rangnick Bisa Batal jadi Pelatih

Di sisi lainnya rencana Ralf Rangnick yang digadang-gadang mengisi kursi pelatih baru AC Milan bisa berubah

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram / @acmilan
Stefano Pioli saat memimpin latihan di AC Milan 

TRIBUNKALTIM.CO - Performa AC Milan yang cukup impresif dalam beberapa pertandingan terakhir bisa merubah rencana masa depan manajemen.

Stefano Pioli yang dikabarkan dipecat di akhir musim bisa saja terus bertahan.

Di sisi lainnya rencana Ralf Rangnick yang digadang-gadang mengisi kursi pelatih baru AC Milan bisa berubah  

Performa keren AC Milan besutan Stefano Pioli akhir-akhir ini ditengarai telah menggoyangkan pendirian manajemen klub soal siapa pelatih klub Liga Italia itu musim depan.

Elliott Management sebagai pemilik AC Milan dengan CEO Ivan Gazidis sudah memiliki rencana mengganti pelatih musim depan.

AC Milan diketahui mengejar direktur olahraga Red Bull, Ralf Rangnick.

 Tampil Buruk Bersama Real Madrid, Pemain Ini Justru Jadi Rebutan AC Milan dan Napoli

 Kabar Transfer Liga Italia, Ralf Rangnick Bisa Batal Latih Romagnoli Dkk, AC Milan Punya Opsi Lain

 Hati-hati Juventus, Simone Inzaghi Ungkit Keberhasilan Lazio Hancurkan Jawara Liga Italia Serie A

Pendekatan AC Milan terhadap Ralf Rangnick bahkan sampai menimbulkan gejolak di dalam klub.

Pasalnya, Rangnick bukan cuma dibidik sebagai pelatih, tetapi juga memegang peran sebagai direktur teknik AC Milan.

 Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, sampai dipecat karena menyatakan tidak senang negosiasi dengan Rangnick berjalan tanpa sepengetahuannya.

Paolo Maldini, yang kini menjabat sebagai direktur teknik AC Milan, juga dikabarkan tidak senang dan bakal hengkang di akhir musim 2019-2020.

Pun demikian striker veteran klub, Zlatan Ibrahimovic, yang sudah pernah terang-terangan mengaku dia berseberangan dengan Gazidis dan menyatakan tidak mengenal siapa itu Rangnick.

Sampai Liga Italia dimulai lagi setelah sempat terhenti karena pandemi virus corona, AC Milan dikabarkan tetap mantap akan memakai Rangnick musim depan.

Situasi itu dianggap tidak adil buat pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

Namun, performa bagus AC Milan di tangan Pioli sejak Liga Italia dimulai lagi akhirnya membuat manajemen klub mulai berpikir dua kali soal Rangnick.

AC Milan secara luar biasa tidak pernah kalah dan menang 6 kali dalam 8 pertandingan setelah Liga Italia dimulai lagi.

Setan Merah meraih 20 poin dari kemungkinan maksimal 24.

AC Milan mencetak total 25 gol selama periode itu (rata-rata 3,1 gol per partai) dan minimal bikin 2 gol dalam setiap laga.

Dalam 8 pertandingan itu, AC Milan mengalahkan tim-tim papan atas seperti AS Roma, Lazio, dan Juventus.

Ismael Bennacer, Franck Kessie, Ante Rebic, dan Hakan Calhanoglu yang sebelumnya tampil biasa-biasa saja, bahkan terkadang di bawah standar, seperti telah menemukan performa terbaik mereka.

Bersama Atalanta, AC Milan bakal memuncaki klasemen Liga Italia apabila kompetisi dimulai pada Bulan Juni.

"Kami bekerja keras selama lockdown, terima kasih juga untuk usaha para pemain. Tetapi, mentalitas yang membuat perbedaan. Kami menjadi sebuah tim sekarang, yakin pada apa yang kami lakukan dan hal itu membuat semuanya berjalan lebih bagus," tutur Pioli.

 Antonio Conte Bongkar Inter Milan Kerap Diperlakuan Tidak Adil di Liga Italia, Beda dengan Juventus

Melihat performa tim sangat keren belakangan ini, seperti dikutip Bolasport.com dari Corriere della Sera, manajemen AC Milan mulai memikirkan sebuah solusi alternatif.

Sampai beberapa pekan lalu, solusi ini tak pernah menjadi pertimbangan.

Solusi alternatif itu adalah Stefano Pioli tetap menjadi pelatih dan Ralf Rangnick hanya bertugas sebagai direktur teknik, setidaknya untuk tahun pertama pria Jerman itu di Milanello.

Pioli masih memiliki empat pertandingan terakhir di Liga italia 2019-2020 untuk meyakinkan manajemen klub soal solusi alternatif ini.

Ruang ganti AC Milan sendiri diketahui sepenuhnya mendukung Pioli.

"Pioli membiarkan saya bermain dengan cara yang saya inginkan. Dia banyak membantu. Saya bisa bilang bahwa saat ini saya bermain untuk dia juga karena dia sangat penting bagi saya dan semua pemain di dalam tim," ujar Calhanoglu.

 Hasil Liga Italia, Main Seri Inter Milan Gagal Dekati Juventus, Napoli Geser AC Milan, Cek Klasemen

Dalam jajak pendapat di Tuttomercatoweb, hampir 90% suara yang masuk juga menyarankan agar AC Milan mempertahankan Pioli musim depan.

AC Milan berebut pemain Real Madrid dengan Napoli

Dua klub Liga Italia dikabarkan tengah berebut pemain muda Real Madrid.

AC Milan dan Napoli kini disebut-sebut tengah memburu tanda tangan pemain Real Madrid Luka Jovic.

Diketahui Luka Jovic jarang mendapat kesempatan tampil sejak berseragam Real Madrid

El Real memboyong pemain berusia 22 tahun itu dari Eintracht Frankfurt pada bursa musim panas 2019.

Awalnya ia dipersiapkan jadi calon suksesor Karim Benzema, namun hal itu tak terjadi.

Padahal, Jovic diboyong dengan harga yang cukup tinggi yakni 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun).

 Jokowi Revisi Satgas Covid-19? Bukan Dipimpin Doni Monardo, Tunjuk Anak Buah Erick Thohir

 Pengamat Sarankan Jokowi Beri Saja SK Walikota Solo Jika Gibran Lawan Kotak Kosong, Alasannya Serius

 Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Punya Rencana Baru untuk Toa Masjid, Efeknya Bisa Dahsyat

 Apa Akar Masalah Palestina dan Israel? Palestina Kini Ancam Google dan Apple Usai Wilayahnya Dihapus

Dikutip dari BolaSport.com, Jovic justru tampil melempem dan gagal mereplikasi penampilan apiknya di Real Madrid.

Jovic hanya menceploskan dua gol dari 26 penampilan di semua ajang pada musim 2019-2020. Hal ini membuat Jovic jarang diberi kepercayaan oleh Zinedine Zidane.

Terlebih, cedera dan tindakan indisiplinernya membuat Zidane tidak memperhitungkannya dalam skuad utama.

Jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2020, spekulasi soal kepindahan penyerang asal Serbia itu menguat.

AC Milan disebut-sebut berminat untuk mendatangkan Jovic ke San Siro. Bahkan Milain berani mengeluarkan dana transfer senilai 50 juta euro (sekitar Rp 839 miliar) demi Jovic.

Namun, laporan lain turut menyebut I Rossoneri bakal meminjamnya lebih dulu sebelum mempermanenkan Jovic di musim berikutnya.

AC Milan memang gencar berburu striker baru menyusul ketidakpastian masa depan Zlatan Ibrahimovic.

Target yang mengarah ke Jovic tak lepas dari keberadaan Ante Rebic, yang notabene mantan rekannya di Frankfurt, yang dapat menjadi pemulus langkahnya menuju San Siro.

Meski demikian, Milan tidak sendirian dalam perburuan tanda tangan penyerang 22 tahun tersebut.

Menurut Diario AS, Napoli juga siap merekrut Jovic. Napoli bahkan disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Jovic.

Laporan dari AS juga turut menyebut kubu Napoli tengah menjalin kontak dengan agen Jovic, Fali Ramadani, untuk bernegosiasi.

Dalam hal ini, Il Partenopei diuntungkan mengingat Fali Ramadani juga merupakan agen dari pemain mereka, Kalidou Koulibaly dan Nikola Maksimovic.

Kebutuhan akan striker juga menjadi salah satu prioritas bagi Gennaro Gattuso dalam membangun skuadnya untuk menghadapi musim depan.

Mereka diyakini bakal melepas Arkadiusz Milik pada bursa transfer musim panas tahun ini

(*)

Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul AC Milan-nya Stefano Pioli Terlalu Keren, Ralf Rangnick Cuma Direktur Teknik

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved