Juventus Bisa Lebih Cepat jadi Scudetto Jika Skenario Ini yang Terjadi

TRIBUNKALTIM.CO - Perburuan gelar juara Liga Italia musim 2019/2020 masih berlangsung ketat.

Juventus kini memimpin puncak klasemen dengan selisih 8 poin dari Inter Milan.

Peluang Juventus untuk mendapatkan Scudetto Serie A lebih cepat terbuka lebar jika skenario ini berlangsung di lapangan.    

Berkat kenggulan 8 poin atas Inter Milan di klasemen Liga Italia, skenario Juventus juara Serie A musim ini bisa terjadi paling cepat pada Kamis (23/7/2020).

Bentrokan Juventus vs Lazio dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-34, Senin (20/7/2020), membuat sang juara bertahan semakin dekat dengan gelar.

Juventus memukul Lazio 2-1 berkat dua gol Cristiano Ronaldo yang hanya berhasil dibalas sekali oleh Ciro Immobile.

• Titik Terang Kapan Gaji PNS, TNI, Polri Cair, Menteri Keuangan Sri Mulyani Beberkan Kabarnya

• Puasa Sunnah Dzulhijjah Mulai Rabu 22 Juli, Jadwal Puasa Jelang Idul Adha, Keutamaan dan Bacaan Niat

• Achmad Yurianto Pamit dari Jubir Covid-19, Fokus Bantu Terawan, Penggantinya Bukan Dokter Reisa

• Bongkar Motif di Balik Bantuan Baim Wong untuk Orang Lain, Nia Ramadhani Puji Suami Paula Verhoeven

Hasil ini membuat anak asuh Maurizio Sarri semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 80 poin.

Mereka sukses melebarkan jarak dengan sang runner-up, Inter Milan, yang mengantongi 72 angka.

Mengingat kompetisi tinggal menyisakan 4 pertandingan, selisih 8 angka tersebut terasa masif bagi kedua tim.

Di atas kertas, Juventus secara matematis tinggal membutuhkan 4 poin untuk mengunci scudetto Liga Italia 2019-2020.

Hitungan kasarnya, Ronaldo cs bisa menjadi juara dengan 84 angka.

Jumlah itu pula yang bisa dikumpulkan maksimal oleh Inter Milan jika mereka sanggup memenangkan semua partai sisa.

Namun, Juventus bakal tetap unggul karena menang dalam rekor head-to-head atas Inter musim ini (2-1, 2-0).

Skenario paling cepat, Bianconeri bisa dipastikan menjadi kampiun di pekan ke-35 atau Kamis besok (23/7/2020).

Juventus akan bertamu ke markas tim papan bawah Udinese.

Sehari sebelumnya, Rabu (22/7/2020), Inter Milan menjamu Fiorentina.

Gelar akan digaransi Tim Hitam-Putih dengan kemenangan atas Udinese dan berharap Inter gagal menaklukkan Fiorentina.

Kalau skenario itu yang terjadi, Juventus akan mengoleksi 83 poin, sedangkan Inter Milan 72 angka (jika kalah) atau 73 (imbang).

Dengan hanya tiga pekan tersisa, Inter tak akan mungkin lagi menyalip Juventus.

Memang masih ada Atalanta yang berpeluang mengemas 74 poin jika mampu mengalahkan Bologna, Selasa (21/7/2020).

Proyeksi 83 angka Juventus sekadar bisa disamai La Dea di tiga partai sisa, tetapi tak akan menggoyahkan Bianconeri karena keunggulan head-to-head (3-1, 2-2).

Sebenarnya, hasil imbang juga bisa membawa Bianconeri juara.

Namun, kalkulasi bakal lebih rumit karena harus berharap syarat lain: Inter Milan kalah, serta Atalanta hingga Lazio gagal menang.

Juventus juara Kamis besok jika...

- Juventus menang (proyeksi 83 poin), Inter Milan kalah atau seri (72-73)

- Juventus seri (81), Inter Milan kalah (72), Atalanta kalah atau seri (71-72), Lazio kalah atau seri (69-70).

Cristiano Ronaldo jadi bintang saat kalahkan Lazio

- Hasil Liga Italia Serie A Juventus vs Lazio, Selasa (21/7/2020) dini hari WIB berakhir dengan skor 2-1. Dua gol Cristiano Ronaldo mantapkan jalan Scudetto dan Capocannoniere.

Cristiano Ronaldo tampil menjadi bintang pada laga yang berlansung di Stadion Allianz, Selasa (21/7/2020) dini hari WIB.

Megabintang asal Portugal itu memborong dua gol kemenangan Juventus lewat eksekusi penalti pada menit ke-51, dan sontekan kaki kirinya (54').

Sementara itu, gol balasan Lazio dicetak oleh Ciro Immobile pada menit ke-83 lewat titik putih.

Mereka melebarkan jarak menjadi delapan poin dari Inter Milan di peringkat kedua.

Adapun Lazio tertahan di peringkat keempat dengan perolehan 69 poin.

• Fakta di Liga Italia Ini Bikin Pelatih Inter Milan Meradang, Antonio Conte Singgung AC Milan

• Hasil Liga Italia, Lazio Melempem, Cristiano Ronaldo Bawa Juventus Perlebar Jarak dari Inter Milan

Jalannya pertandingan

Juventus tampil menekan sejak menit awal.

Mereka mencoba menguasai lapangan dari segala penjuru.

Sementara itu, Lazio memanfaatkan kecepatan sisi sayap mereka untuk melakukan serangan balik dan hampir membuahkan hasil pada menit keenam.

Namun upaya Felipe Caicedo masih bisa diblok kapten Juventus, Leonardo Bonucci.

Lima menit berselang, giliran Juventus yang mengancam.

Crossing Matthijs De Ligt dari sisi kanan disambut tandukan Alex Sandro.

Sayangnya, upaya Alex Sandro belum membuahkan hasil setelah bola hanya membentur mistar gawang.

Memasuki 15 menit pertama, Juventus unggul penguasaan bola sebesar 60 persen, berbanding 40 persen milik Lazio.

Mereka juga lebih efektif dengan satu shot on target dari tiga percobaan.

Adapun upaya Lazio belum ada yang benar-benar mengancam gawang Wojciech Szczesny.

Mereka cuma melepaskan dua tembakan melenceng dalam kurun waktu tersebut. Juventus kembali mengancam pada menit ke-36 lewat gelandang jangkar mereka Adrien Rabiot.

Pemain asal Perancis itu melepaskan temabakan keras dari dalam kotan penalti, tetapi masih bisa diblok kiper Lazio Thomas Strakosha.

Semenit menjelang babak pertama usai, Lazio nyaris membuka keunggulan lewat sepakan Ciro Immobile yang masih membentur mistar gawang.

Meski cukup banyak memiliki peluang, kedua tim masih menemui jalan buntu.

Babak pertama laga Juventus vs Lazio pun berakhir 0-0.

Memasuki babak kedua, Juventus mendapat peluang berharga pada menit ke-48 ketika salah satu pemain Lazio melakukan pelanggaran hand ball di depan kotak penalti.

Wasit sempat memutuskan tendangan bebas untuk Juventus, tetapi kemudian ia mengubahnya menjadi penalti setelah meninjau VAR.

Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Strakosha dan membuat Juventus sementara unggul 1-0 atas Lazio pada menit ke-51.

Tiga menit berselang, Ronaldo mencetak gol keduanta setelah memanfaatkan umpan mendatar Paulo Dybala.

Ini merupakan gol ke-30 Ronaldo di Liga Italia dan meembuatnya menjadi top skor Liga Italia, mengungguli perolehan Immobile (29 gol).

Ronaldo benar-benar berbahaya pada laga kali ini.

Ia nyaris mencetak hattrick pada menit ke-63, andai tandukannya tidak diselamatkan Strakosha.

Memasuki menit kr-75, statistik dari LiveScore menunjukkan bahwa Juventus unggul 52 persen ball possession, berbanding 48 persen milik Lazio.

Juventus juga lebih agresif dengan melepaskan sembilan tembakan tepat sasaran, sedangkan Lazio hanya satu.

Lazio memperkecil ketertinggalan pada menit ke-83 lewat eksekusi penalti Ciro Immobile.

Penalti terjadi setelah Bonucci melanggar Immobile di kotak terlarang. Selepas gol Immobile, Lazio semakin bernafsu untuk mencetak gol penyeimbang.

Namun, upaya mereka selalu bisa digagalkan oleh lini pertahanan Juventus.

Kredit patut diberikan kepada Szczesny yang berkali-kali mampu menyelamatkan gawang Si Nyonya Besar dari ancaman pasukan Elang Ibu Kota.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-1 untuk Juventus tidak berubah.

• Titik Terang Kapan Gaji PNS, TNI, Polri Cair, Menteri Keuangan Sri Mulyani Beberkan Kabarnya

• Bikin Heboh, Video TikTok Istri Rizki D Academy dengan Seorang Pria: Sebelum dan Sesudah Ditikung

• Dikabarkan Putus dengan Jessica Iskandar, Richard Kyle Bawakan Kado Spesial di Ulang Tahun El Barack

Susunan pemain Juventus vs Lazio:

Juventus (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 16-Juan Cuadrado, 4-Matthijs de Ligt, 19-Leonardo Bonucci, 12-Alex Sandro; 8-Aaron Ramsey (14-Blaise Matuidi 57'), 30-Rodrigo Bentancur, 25-Adrien Rabiot; 11-Douglas Costa (13-Danilo 57'), 10-Paulo Dybala (24-Daniele Rugani 89'), 7-Cristiano Ronaldo Pelatih: 5-Miralem Pjanic, 21-Gonzalo Higuain, 13-Danilo, 14-Blaise Matuidi, 24-Daniele Rugani, 28-Merih Demiral, 31-Carlo Pinsoglio, 35-Marco Olivieri, 38-Simone Muratore, 42-Wesley, 46-Luca Zanimacchia, 77-Gianluigi Buffon

Pelatih: Maurizio Sarri

Lazio (3-5-2): 1-Thomas Strakosha; 15-Bastos, 3-Luiz Felipe (52-Luca Falbo 89'), 33-Francesco Acerbi; 29-Manuel Lazzari (65-Raul Moro 89'), 21-Sergej Milenkovic-Savic, 16-Marco Parolo, 32-Danilo Cataldi (28-Andre Anderson 75'), 8-Djavan Andrerson (93-Denis Vavro 67'); 20-Felipe Caicedo 67') (34-Bobby Adekanye), 17-Ciro Immobile Cadangan: 13-Nico Armini, 23-Guido Guerrieri, 24-Silvio Proto, 28-Andre Anderson, 34-Bobby Adekanye, 52-Luca Falbo, 65-Raul Moro, 93-Denis Vavro

Pelatih: Simone Inzaghi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Skenario Juventus Juara Liga Italia Musim Ini: Ungguli Inter Milan 8 Poin, Paling Cepat Kamis, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/07/21/skenario-juventus-juara-liga-italia-musim-ini-ungguli-inter-milan-8-poin-paling-cepat-kamis?page=all.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Juventus Vs Lazio - Ronaldo 2 Gol, Si Nyonya Besar Jinakkan Elang Ibu Kota"