Petugas Kantor Camat Sungai Pinang Tegaskan Warga tak Pakai Masker, tidak Bakal Dilayani
Suasana layanan publik di Kantor Kecamatan Sungai Pinang tampak lengang, beberapa warga tampak mengenakan masker mengurus KTP.
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Suasana layanan publik di Kantor Kecamatan Sungai Pinang tak seramai biasanya, beberapa warga tampak mengenakan masker mengurus KTP.
Warga tertib dilayani petugas mulai dari halaman depan kantor, di Jalan D.I Panjaitan Kota Samarinda, Rabu (22/7/2020).
Seketaris Camat Sungai Pinang, Didi Zulyani menuturkan, pihaknya berupaya menerapkan protokol kesehatan Covid- 19 demi memutus rantai penularan Virus Corona ( covid-19 ).
"Kami pelayanan seperti biasa, tapi untuk pelayanan offline di kantor kami batasi mulai jam 9 sampai dengan pukul 12.00 WITA siang. Sisanya menggunakan sarana online WhatsApp atau aplikasi TemAnOK," ujarnya.
Didi menambahkan, di luar jam 9 sampai pukul 12.00 WITA pelayanan Kantor Kecamatan digelar secara online.
"Tapi fleksibel saja, kalau masih ada petugas, jika 1 atau 2 orang warga kita layani saja. Dan pelayanan sebenarnya satu pintu yang di depan, khusus yang dibelakang hanya pengambilan KTP dan perekaman e-KTP (khusus perekaman selama fase II covid-19 ini ditutup sementara)," tuturnya.
Baca juga: Salah Satunya Tidak Higienis, Ternyata ini Alasan Mengapa Tidak Tersedia Guling di Kamar Hotel
Baca juga: MALAM INI Mata Najwa Bahas Kasus Djoko Tjandra Usung Tema Buron Istimewa, Live Streaming Trans 7
Didi menuturkan, Kantor Kecamatan Sungai Pinang juga disemprot disinfektan demi mengantisipasi covid 19 dan pelayanan tetap jalan secara online dan offline dengan pembatasan jam.
"Kantor Kecamatan Sungai Pinang juga disemprot kemarin tapi di luar jam kerja kantor. Alhamdulillah untuk antusiasme antrean mulai berkurang yang di kantor bagian belakang karena diatur satu pintu dengan bagian pelayanan yang di sisi depan kantor.
Beberapa pelayanan kami bagi supaya tidak penuh, tapi tetap terpusat ke depan. Di depan kami sediakan thermo gun dan wajib pake masker serta cuci tangan terlebih dahulu sebelum dilayani. Kalau ada yang nggak pakai masker kami tak akan layani atau disuruh pulang," ucapnya.
Warga Jalan Gunung Lingai Sungai Pinang Samarinda, Mulyadi bersama istrinya Debi merupakan pasangan baru menikah, tengah mengurus Kartu Tanda Penduduk.
Keduanya tertib mengantre sampai dilayani. Mereka mengantre mulai dari sisi depan kantor kemudian di kantor bagian belakang.
"Saya mau urus ubah status di KTP saat sedang libur kerja, pelayanan di Kantor Kecamatan Sungai Pinang ramah dan sebentar saja sekitar 10 menit," tutur Mulyadi. (*)