News Video

NEWS VIDEO Sedang Heboh, Sajadah Jadul Bergambar Masjidil Haram Berdampingan dengan Hagia Sophia

Sedang heboh, sajadah jadul bergambar Masjidil Haram Mekah berdampingan dengan Hagia Sophia di Turki.

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Sedang heboh, sajadah jadul bergambar Masjidil Haram Mekah berdampingan dengan Hagia Sophia di Turki.

Belakangan ini nama Hagia Sophia di Turki jadi perbincangan hampir seluruh dunia.

Musababnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengubah Hagia Sophia yang semua museum kini menjadi masjid.

Siapa sangka, gambar Hagia Sophia berdampingan dengan Masjidil Haram sudah ada sejak lama di sajadah jadul, yang mungkin Anda punya di rumah.

Sejak 10 Juli 2020 lalu, status Hagia Sophia telah diputuskan menjadi sebuah masjid.

Namun belakangan ini, warganet dibuat heboh dengan kemunculan sajadah jadul yang berdesain Masjid Aya Sofya atau Hagia Sophia.

Sejumlah gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan sajadah dengan desain Masjidil Haram yang berdampingan dengan Masjid Hagia Sophia.

Sebuah gambar sajadah jadul itu dimuat oleh CEO & Founder of AMI Group and AMI Foundation, Azzam Mujahid Izzulhaq di akun Twitter miliknya.

Azzam mengunggah sajadah jadul berwarna merah yang terdapat dua bangunan masjid di bagian atas.

Dalam gambar itu, Masjid Hagia Sophia terletak di sebelah kanan dan Masjidil Haram terletak di sebelah kiri.

Pada bagian pinggir dan bawah sajadah tersebut, terdapat motif desain bunga yang menambah keindahan sajadah itu.

Menurut Azzam, sajadah ini pernah populer di antara tahun 1940 hingga tahun 1990-an.

“Masihkah kita ingat dengan sajadah dengan desain seperti ini? Sajadah ini populer pada zaman dulu sekitar tahun 1940-1990an (entah sekarang apakah masih ada atau tidak),” ujarnya.

Azzam mencoba memberitahu orang-orang bahwa Masjid Hagia Sophia pernah tergambar di dalam sajadah yang digunakan untuk shalat.

“Sadarkah kita bahwa gambar masjid di sebelah Masjidil Haram itu adalah Aya Sofya (Hagia Sophia)?,” tanyakanya untuk mengingatkan lagi.

Lebih lanjut, Azzam mengatakan bahwa desain sajadah ini pada waktu itu sebagai upaya untuk selalu mengingatkan umat Muslim bahwa Hagia Sophia adalah sebuah masjid.

“Upaya agar Aya Sofya diingat oleh umat Islam sebagai Masjid dilakukan dengan berbagai macam cara sejak lama,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa di setiap desain yang ada, selalu memiliki pesan tersembunyi.

“Termasuk dengan 'mind engineering' melalui desain pesan secara tersembunyi. Itulah kenapa, pada saatnya Aya Sofya menjadi Masjid kembali, kita merasa 'tak asing lagi',” pungkasnya.

Gambar sajadah jadul yang diunggah pada Senin (20/7/2020) pagi, mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Umumnya, mereka mengunggah kembali sajadah jadul itu yang masih mereka simpan.

Akun twitter @wiwidpoerwito mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan gambar sajadah yang sama.

“Alhamdulillah masih ada dan masih dipakai. Walau ada sdkt rusak,” katanya.

Akun lainnya, @Tox_27 juga mengunggah sajadah yang berdesain Masjid Hagia Sophia dan Masjidil Haram.

“Masih saya pakai dan akan terus saya pakai, termasuk nanti ketika dibawa ke Masjidil Harom dan Aya Sofya, Insyaa ALLAH,” katanya.

Sementara itu, sejumlah warganet baru menyadarinya bahwa masjid yang bersebelahan dengan Masjidil Haram itu adalah Hagia Sophia.

“Bapak ibu saya masih menyimpannya di rumah. Yang kiri kami tahu itu gambar Masjidil Haram, dan yg kanan kami tak tahu itu gambar masjid apa, pokoknya pakai aja buat sujud,” kata @rohmatsyahru.
“Owalah.. sy baru sadar,. Pantas dlu bingung, ini masjid apa ya sebelahnya, masjid nabawi juga ga kegitu. Rupanya pas sudah punya anak 3 baru tau.. hahahaa,” ujar @edy_rahmat.

“Pernah punya yg warna biru. Udah lama dibuang karena bulunya udah rusak. Dulu waktu masih sekolah taunya yg kiri itu Masjidil Haram. Tapi yg kanan gak tau sama sekali,” kata @NHPeeeeeeel.

“Terima kasih tadz...sudah diingatkan...ternyata ini adalah rentetan usaha/perjuangan untuk mengembalikan Aya Sofya untuk menjadi masjid kembali,” sebut @YakinNurul2.

Hingga berita ini ditulis, Senin (20/7/2020), unggahan itu sudah disukai lebih dari 5,2 ribu dan di retweet lebih dari 1,7 ribu pengguna Twitter.

Perlu diketahui, pada hari Jumat (10/7/2020) lalu, pengadilan tinggi Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum.

Pembatalan itu membuat status Hagia Sophia kini menjadi sebuah masjid.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu (12/7/2020) menggarisbawahi bahwa status Hagia Sophia adalah masalah internal Turki.

Erdogan mendesak negara-negara lain untuk menghormati keputusan konstitusi akhir negara yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Hagia Sophia telah digunakan sebagai gereja selama berabad-abad di bawah pemerintahan Kekaisaran Bizantium.

Kemudian berubah menjadi masjid setelah penaklukan Istanbul pada tahun 1453.

Pada tahun 1935, Hagia Sophia diubah menjadi museum.

Presiden Erdogan mengatakan kompleks bersejarah itu akan siap menggelar ibadah shalat Jumat pada 24 Juli mendatang.

(*)

IKUTI >> News Video

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved