Wabup Kukar Luncurkan Desa Tangguh di Loa Janan Ulu, Jadi Contoh Upaya Putus Rantai Covid-19

TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara H Chairil Anwar meresmikan Kampung Tangguh Nusantara Beriman 2020, di RT 24 Dusun Tegal Anyar Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, Jumat (17/7/2020) lalu.

Chairil mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa dampak sangat luas pada seluruh tatanan kehidupan umat manusia di seluruh dunia, tak terkecuali di Kukar.

Pandemi Covid-19 berdampak luas pada kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. tidak sedikit masyarakat yang bertahan hidup dengan prihatin karena tidak lagi bisa bekerja mencari nafkah seperti dulu. Kondisi ini berdampak terhadap peningkatan angka kemiskinan, angka kriminal, bahkan bisa berdampak pada status kesehatan masyarakat, status gizi, stunting dan gizi buruk.

"Kondisi ini tentunya tidak bisa dibiarkan, hanya berdiam diri tanpa harus berupaya untuk mengatasinya. Hal yang harus kita lakukan adalah mencari solusi terbaik agar bisa keluar dari permasalahan ini dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jiwa bersama," ujarnya.

Dikatakannya, pemeritah sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 dimasyarakat. Begitupun upaya untuk memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat terdampak namun hasilnya belum maksimal. Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya bersama untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19.

Chairil berharap dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara Beriman 2020 ini dapat menjadi role model bagi dusun atau desa lainnya di Kukar, sekaligus dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kepada Kepala Dusun Tegal Anyar dan warganya serta Kepala Desa Loa Janan Ulu, ia berpesan agar dapat bekerja sama untuk menjalankan program atau kegiatan tersebut dengan baik sehingga tujuannya yang baik dapat terwujud.

Sementara itu menurut Waka Polres Kukar Kompol Bimo Aryanto,SH.S.IK mengatakan, Kampung Tangguh Nusantara Beriman ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia ini secara nasional merupakan upaya gotong-royong untuk mengatasi permasalahan pandemi Covid-19.

Terpilihnya RT 24 Dusun Tegal Anyar Desa Loa Janan Ulu terpilih karena telah memenuhi tiga kriteria yaitu memiliki posko kesehatan dengan fasilitas pendukung yang lengkap bekerjasama dengan Puskesmas Loa Janan, Kelompok Tani Wanita sebagai salah satu wadah upaya ketahanan pangan sekeligus penompang ekonomi keluarga, warga Kampung Tangguh Nusantara Beriman Tegal Anyar juga melaksanakan pengamanan lingkungan secara swakarsa dengan mengaktifkan poskamling dengan melibatkan seluruh warga kampungnya.

Ketangguhan masyarakat ini patut ditiru oleh masyaraat lainnya karena tangguh dalam bidang kesehatan,tangguh dalam bidang ketahanan atau sosial ekonomi dan bidang keamanan.

Kampung Tangguh Nusantara Beriman ini merupakan sebuah pilot project kolaborasi dengan stakeholder untuk melakukan aksi nyata di desa. Kampung Tangguh Nusantara Beriman ini menitikberatkan pada peran serta aktif elemen masyarakat baik personal atau kelompok, dengan maksud dan tujuan agar masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada diwilayahnya sekaligus juga mampu memutus mata rantai penyebaran Covid - 19 diwilayah tertentu dalam batas waktu yang sudah ditentukan.

Bimo Aryanto juga mengatakan, Kampung Tangguh Nusantara Beriman memiliki tujuh kriteria ketangguhan yaitu tangguh logistik, tangguh sumber daya manusia, tangguh informasi, tangguh kesehatan, tangguh keamanan dan ketertiban, tangguh budaya dan tangguh serta tangguh psikologi semua tidak bisa terwujud tanpa peran serta seluruh stakeholder dan masyarakat.

Selesai acara dilanjutkan dengan peninjauan di antaranya ke Posko Kesehatan, lumbung pangan, lahan hidroponik, sawah ,kolam ikan nila, patin, lele, dan gurami serta meninjau makanan olahan UMKM, PKK Desa dan Kelompok Wanita Tani, pemotongan nasi tumpeng serta penyerahan bingkisan dari PKK Desa dan kelompok Wanita Tani setempat. (advertorial/ dokpim 04)