Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Polisi Simpulkan Alasan Editor Metro TV Pilih Tempat Terpencil
Polisi menyimpulkan kematian Yodi Prabowo akibat bunuh diri. Kesimpulan tersebut didapat setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi
Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
• Polisi: Yodi Prabowo Editor Metro TV Bunuh Diri, Siapa 2 Pria yang Dilihat Saksi di Malam Kejadian?
• Mengejutkan! Fakta Baru Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Yodi Terekam CCTV Beli Pisau di ACE Hardware
• Sepekan Sebelum Editor Metro TV Tewas, Pacar Yodi Prabowo Pernah Dijemput Pria yang di Video Polisi
Isi WhatsApp Yodi Prabowo Salah Satu Bukti Kuat Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri
Setelah sempat ada dugaan Yodi Prabawo merupakan korban pembunuhan.
Kini muncul dugaan editor Metro TV itu bunuh diri.
Polisi menyimpulkan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri.
Hal itu didasarkan dari sejumlah barang bukti terkait kasus kematian.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020) polisi juga sempat mengungkap isi pesan WhatsAppa Yodi Prabowo sebelum meninggal.
Isi Whatsapp Yodi juga dijadikan satu di antara barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
Mulanya, Direskrimum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa motor Yodi yang ditemukan di sekitar TKP menunjukkan tidak ada ceceran darah.
Bahkan ceceran darah itu tidak ditemukan di motor sampai tempat Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana mayat Yodi ditemukan di pinggir jalan Tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Darah yang ditemukannya hanya di badan korban.
"Maka perkiraan kejadian jam 12.00-02.00 terpakir di sisi kiri. Tidak ditemukan ceceran darah."
"Kecuali ada yang di badan milik korban," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.