Liga Italia
Debut di Liga Italia, Romelu Lukaku Jalani Musim Terbaiknya, Hingga Lewati Rekor Legenda Inter Milan
Romelu Lukaku jalani musim terbaik sepanjang kariernya debut di Liga Italia Serie A, lewati rekor gol legenda Inter Milan, Diego Milito
TRIBUNKALTIM.CO - Striker asal Belgia Romelu Lukaku jalani musim terbaik sepanjang kariernya meski berstatus debutan di Liga Italia Serie A, lewati rekor gol legenda Inter Milan, Diego Milito.
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku tak salah memilih Liga Italia setelah musim yang buruk di Liga Inggris.
Berstatus debutan di Liga Italia Serie A, tak membuat Romelu Lukaku mengulangi performa down ketika berseragam Man United musim lalu.
Kini jelang berakhirnya Liga Italia Serie A, Romelu Lukaku sudah resmi menjalani musim terbaik sepanjnag kariernya.
• Gelar Scudetto Belum Aman Milik Juventus, Ronaldo Kurang Dukungan, Peluang Inter Milan & Atalanta
• Hasil Liga Italia, Salip Atalanta, Inter Milan Kian Dekat ke Juventus, Lukaku - Sanchez Sikat Genoa
• Revolusi Antonio Conte di Inter Milan, Selain Lionel Messi, 2 Pemain Barcelona Juga Diincar
Bahkan jumlah golnya di Liga Italia Serie A saat ini berhasil melewati rekor legenda Inter Milan, Diego Milito.
Romelu Lukaku menyumbang dua dari tiga gol kemenangan Inter Milan atas Genoa pada lanjutan Liga Italia di Luigi Ferraris, Sabtu (25/7/2020).
Bomber Belgia tersebut mencetak gol pembuka dan penutup Inter Milan pada menit ke-34 dan 90+3'.
Adapun satu gol lagi dilesakkan oleh Alexis Sanchez pada menit ke-82.
Dengan torehannya ke gawang Genoa, Romelu Lukaku kini mengumpulkan 23 gol dalam 34 penampilan di Liga Italia bersama Inter.
Jumlah mengesankan bagi pemain yang baru mencicipi kompetisi Liga Italia Serie A.
Kalau dibandingkan, rapor ketajaman Lukaku bahkan melewati kesuburan striker legendaris Inter Milan, Diego Milito.
Khusus di musim perdananya bareng La Beneamata, legenda Inter Milan Diego Milito melesakkan 22 gol dalam 35 pertandingan Serie A.
Musim debut Diego Milito di Inter Milan terjadi pada 2009-2010 setelah dia direkrut dari Genoa.
Mengingat Serie A 2019-2020 masih menyisakan dua pertandingan, terbuka lebar peluang Romelu Lukaku untuk terus menambah koleksi golnya.
Soal rapor ketajaman pribadi, Diego Milito boleh saja kalah dari Romelu Lukaku.
Namun, pada musim debutnya, dialah sosok pahlawan treble Inter Milan asuhan Jose Mourinho.
• Heboh Lionel Messi Segera Gabung Inter Milan, Ada Pertanda Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Italia
Diego Milito, yang gantung sepatu pada 21 Mei 2016, langsung mengukir gol vital di tiga partai penentu ajang yang mereka menangi sekaligus: Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions 2009-2010.
Khusus bagi Romelu Lukaku, dua gol ke gawang Genoa juga membuat dirinya resmi melakoni musim tersubur sepanjang karier.
Bomber berdarah Kongo itu kini mengumpulkan 29 gol di berbagai ajang buat Inter Milan.
Selain 23 gol di Liga Italia, dia menjebol gawang musuh dua kali di Coppa Italia, Liga Champions, dan Liga Europa.
Jumlah itu sah melampaui rekor terproduktif yang pernah ia catat bersama Manchester United dengan 27 gol sepanjang 2017-2018.
Musim terbaik
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, dapat disebut menjalani musim debut yang mengesankan di Liga Italia 2019-2020 berkat sumbangsih golnya.
Romelu Lukaku baru saja membantu Inter Milan merebut kembali posisi runner-up di klasemen sementara Liga Italia.
Romelu Lukaku berperan penting dalam kemenangan telak 3-0 Inter Milan atas Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (25/7/2020).
Pada pertandingan pekan ke-36 Liga Italia tersebut, Romelu Lukaku turut menyumbang dua gol.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka Football, penyerang 27 tahun tersebut kini sudah mengumpulkan 29 gol di semua ajang kompetitif musim ini.
Jumlah gol tersebut bisa dibilang menjadi yang terbaik dalam semusim selama ia menjalani karier profesional sebagai pesepak bola.
Apiknya, Romelu Lukaku baru menjalani musim debut bersama Inter Milan untuk musim ini mengingat ia baru didatangkan pada musim panas 2019.
Jika ditarik satu dekade ke belakang kala Romelu Lukaku masih membela Anderlecht, klub masa kecilnya, ia hanya sanggup melesakkan 19 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi musim 2009-2010.
Ketajamannya mulai ditunjukkan kala bermain untuk Everton pada musim 2013-2014 dengan koleksi 16 gol dari 36 laga di semua kompetisi.
• Revolusi Antonio Conte di Inter Milan, Selain Lionel Messi, 2 Pemain Barcelona Juga Diincar
Sejak saat itu, bomber jangkung tersebut mulai menanjak jumlah golnya di semua ajang kompetitif baik kala bermain untuk Everton dan Manchester United.
Mulai dari musim 2014-2015 (20 gol/48 laga), 2015-2016 (25 gol/46 laga), 2016-2017 (26 gol/39 laga), hingga 2017-2018 (27 gol/51 laga).
Musim terakhirnya bersama Manchester United pada 2018-2019 menjadi antiklimaks bagi Romelu Lukaku karena ia hanya mampu melesakkan 15 gol dari 45 laga di semua ajang kompetitif.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-romelu-lukaku-gabung-inter-milan.jpg)