News Video

NEWS VIDEO Pelajar 14 Tahun yang Tenggelam di Sungai Mahakam Berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan

Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di hari ketiga pencarian, Minggu (26/7/2020), sekitar pukul 08.25 Wita

Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO,- Korban tenggelam di Sungai Mahakam, perairan sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan.

Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di hari ketiga pencarian, Minggu (26/7/2020), sekitar pukul 08.25 Wita.

Tim SAR gabungan yang dikomandoi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas), melalui Unit Siaga SAR Samarinda berhasil menemukan korban sejauh 200 - 500 meter dari titik korban diketahui tenggelam.

"Korban akhirnya berhasil berhasil ditemukan. Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka sesuai dengan permintaan keluarga," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas), Melkianus Kotta; melalui Kasi Operasi, Octavianto L, Minggu (26/7/2020).

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menambahkan, dengan telah ditemukannya korban maka berakhir pula operasi SAR gabubgan.

Dengan demikian, semua unsur yang terlibat, diantaranya Polair Polda Kaltim, Polair Polres Kukar, TNI AL, BPBD Kukar, unsur relawan dan potensi SAR lainnya dapat kembali ke satuan masing-masing.

"Karena korban sudah berhasil ditemukan, dengan demikain operasi SAR gabungan kita tutup," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sungai Mahakam kembali memakan korban, kali ini pelajar berusia 14 tahun dikabarkan tenggalam di perairan sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dari data Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas), kejadian korban tenggalam terjadi pada Jumat (24/7/2020) lalu, sekitar pukul 16.00 Wita. Korban tenggelam berjenis kelamin perempuan bernama Fitri (14), warga Jalan Mahakam, RT 7, Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar.

Kejadian tersebut berawal saat korban bersama temannya Sarah (10) bermain di sebelah pos TNI AL yang berada di pinggir sungai Mahakam.

Lalu korban berenang, dan tidak lama kemudian berteriak meminta tolong. Mendengar korban berteriak meminta tolong, Sarah pun berusaha untuk menolong korban, namun hal itu tidak dapat dilakukannya karena kondisi air sedang surut, yang mengakibatkan Sarah tidak dapat menuruni tangga.

Seketika itu juga Sarah berlari keluar area tersebut dan meminta bantuan warga sekitar.

Mendapatkan laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas), melalui Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda sekitar pukul 17.50 Wita langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan rescue truk, serta membawa peralatan SAR air. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved