Fantastis, Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma Kalahkan Gianluigi Buffon dalam Pencapaian Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Penjaga gawang AC Milan Gianluigi Donnarumma melampaui catatan kiper legenda Italia Gianluigi Buffon. 

Gianluigi Donnarumma telah mencatakan penampilan ke 200  bersama AC Milan.

Pencapaian Gianluigi Donnarumma itu didapat di usia yang masih cukup muda. 

Gianluigi Donnarumma resmi melakoni laga ke-200 bersama AC Milan saat melawan Sassuolo di Liga Italia 2019-2020, Rabu (22/7/2020) kemarin.

Penampilan ke-200 yang dilakoni oleh Gianluigi Donnarumma untuk AC Milan ini dicapainya saat masih berusia 21 tahun 146 hari.

• Transfer Liga Italia, AC Milan Resmi Perpanjang Kontrak Stefano Pioli, Ini Sikap Agen Ralf Rangnick

• Bukan Inter Milan yang Samai Level Juventus di Liga Italia, Eks Pelatih AC Milan Beberkan Fakta Lain

Capaian tersebut rupanya mampu melampaui peraih lima penghargaan kiper terbaik dunia versi IFFHS, Gianluigi Buffon.

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Buffon baru melakoni 134 penampilan bersama Parma di usia yang sama dengan Donnarumma.

Selain itu, Donnarumma juga memiliki jumlah penampilan paling banyak di skuad AC Milan saat ini.

Donnarumma melakoni laga debutnya bersama AC Milan saat masih berusia 16 tahun 242 hari pada 25 Oktober 2015.

Saat itu, Rossoneri melakoni laga yang sama seperti dini hari tadi melawan Sassuolo.

Kiper asal Italia tersebut melakoni laga ke-100 bersama AC Milan saat menjelang usia 19 tahun pada 30 Desember 2017 melawan Fiorentina.

Selama 199 laga terakhir, Donnarumma telah kebobolan sebanyak 208 gol dan meraih 68 cleansheet di semua kompetisi.

Dari 68 cleansheet, 56 di antaranya diraih saat Donnarumma bermain bersama AC Milan di Liga Italia.

Capaian tersebut merupakan kedua terbanyak di bawah kiper Inter Milan, Samir Handanovic, yang berhasil meraih 67 cleansheet selama lima musim terakhir.

Selain itu, kiper kelahiran 25 Februari 1999 tersebut telah melakukan 511 kali penyelamatan sejak laga debutnya di liga Italia.

Di semua kompetisi, Donnarumma telah melakukan sebanyak 601 kali penyelamatan dari 199 laga sebelum melawan Sassuolo.

Capaian itu membuat Donnarumma memiliki rasio penyelamatan sebesar 74,06 persen.

• 2 Klub Liga Italia Ini Bisa Rekrut Ibrahimovic dari AC Milan, Ada Faktor Berlusconi dan Mihajlovic

• Bukan Ibrahimovic, Jimat Keberuntungan AC Milan Ada Pada Pemain Ini

• Masa Depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Kian Gelap, Rossoneri Belum Beri Perpanjangan Kontrak

AC Milan bakal punya skuad mewah musim depan

AC Milan tengah berbenah menyongsong datangnya Liga Italia musim 2020/2021.

Setelah memastikan posisi Stefano Pioli untuk musim depan.

AC Milan juga bakal menyulap skuadnya menjadi lebih mewah di Serie A. 

AC Milan akan memiliki tridente anyar untuk gelaran Serie A Liga Italia di musim depan.

Rossoneri -julukan AC Milan- secara perlahan mulai merombak skuatnya untuk gelaran Liga Italia musim 2020/0201.

Langkah awal yang dilakukan oleh petinggi Rossoneri -julukan AC Milan- ialah untuk menggaransi posisi Stefano Pioli.

Allenatore AC Milan itu memang sempat digoyang isu tak sedap terkait posisinya yang akan dilengserkan

Ia santer akan digantikan oleh Dirtek dari RB Leipzig, Ralf Rangnick.

Meskipun demikian, tren apik yang ditunjukkan oleh Stefano Pioli bersama AC Milan membuat posisinya aman.

Ia bahkan diperpanjang masa baktinya di klub yang berasal dari kota Milan itu hingga 2022 nanti.

Lantas siapa tridente baru yang tengah digodok oleh AC Milan untuk musim depan?

Sejauh ini pihak klub sedang mengadakan pembicaraan terhdap tiga pemain sekaligus.

Dua di antaranya telah berseragam AC Milan di musim ini.

Dilansir dari laman Milannews, AC MIlan tegah menjalin pembicaraan dengan pihak Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic

Kabarnya, AC Milan berkeinginan untuk memperpanjang masa bakti keduanya.

Khusus untuk Ante Rebic, pemain yang musim ini menunjukkan penampilan gemilang memang masih berstatus sebagai pemain pinjaman.

Pemain Timnas Kroasia itu dipinjam selama satu musim dari tim Bundesliga Jerman Eintracht Frankfurt.

Kabranya, berkat rekan senegara Luka Modric itu telah menjadi pemain kunci, AC Milan bertekad untuk menebusnya.

Sedangkan bagi Zlatan Ibrahimovic, jika pada awal mulanya AC Milan 'jual-mahal' ogah untuk memeperpanjang masa bakti pemain seniornya tersebut, namun konidis berbeda dalam beberapa hari terakhir.

Peran dan pengaruh signifikan yang dimiliki oleh Zlatan Ibrahimovic membuat pihak manajmene yakin untuk mempertahankannya.

Sosok Zlatan Ibrahimovvic memang tak melulu soal kualitas dan kemampuannya dalam mencetak gol.

Melainkan DNA pemenang maupun mentalitas yang ia tularkan kepada pemain muda lainnya di setiap pertandingan.

Sedangkan satu pemain untuk melengkapi tridente anyar AC Milan di musim depan ialah Luka Jovic.

Il Diavolo Rosso - julukan AC Milan- tengah berupaya untuk membotyong pemain pesakitan milik Real Madrid itu.

Semopat moncer bersama Eintracht Frankfurt, namun Luka Jovic tiba-tiba mlempem ketika dirinya memutuskan untuk hengkang dan bergabung ke Real Madrid.

Banyak ulah yang ia lakukan hingga musim ini cedera panjang menghampiri pemain Timnas Serbia itu.

Praktis, dengan minimnya menit bermain dan penurunan peroforma yang dimiliki, Real Madrid juga tidak keberatan untuk melepas Jovic

Konon Real Madrid kan mendengarkan tawaran dari klub manapun untuk mengambil Luka Jovic dari Santiago Bernabeu.

Jika transfer yang dilakukan oleh AC Milan itu ebrjalan lancar maka tridente baru akan dimiliki o0leh AC Milan di bawah rezim Stefano Pioli.

Pioli dapat menggunakan skema 4-3-3 di mana Zlatan Ibrahimovic akan menjadi ujung tombak penyerangan tim.

Adapun untuk posisi winger kanan maupun kiri, nama Jovic dan Rebic akan menjadi duet yang menegrikan.

Mengingat keduanya yang pernah bahu-membahu di Eintracht Frankfurt itu memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang baik.

• Stefano Pioli Bertahan di AC Milan, Bagaimana Nasib Zlatan Ibrahimovic

• Terungkap Kalimat Kemarahan Ibrahimovic kepada Stefano Pioli, Kesal Diganti Saat AC Milan vs Bologna

Peran Trequartista akan dapat diisi oleh Hakan Calhanoglu maupun Lucas Paqueta.

Posisi gelandang bertahan maupun pembagi bola dapat dijalankan oleh Ismael Bennacer maupun Frank Kessie.

Layak ditunggu apakah tridente anyar AC Milan untuk musim depan akan terrealisasi.

Jika benar nantinya tridente baru Rossoneri akan terbentuk, maka rival Inter Milan itu memiliki skuat yang mewah di bawah rezim Stefano Pioli.

(*)

Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul Lakoni 200 Laga di AC Milan, Donnarumma Lampaui Kiper Terbaik Dunia