Benarkah Amphetamine Punya Efek Mengerikan? Jadi Penyebab Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri

Benarkah zat amphetamine punya efek mengerikan? jadi penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo bunuh diri

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS
Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). Misteri pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga sekarang belum terungkap, ini kendala polisi dan temuan bukti baru di TKP. 

Itu menyerangnya di neurotransmiter dopamin," ujar perempuan yang akrab disapa Noriyu saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020) sore.

Singgung Ancaman, Polda Metro Jaya Bongkar WhatsApp Yodi Prabowo, Yakin Editor Metro TV Bunuh Diri

Informasi yang dihimpun Kompas.com, delusi adalah kepercayaan atau kesan keliru yang dipegang teguh, meskipun itu bertentangan dengan kenyataan dan apa yang secara umum dianggap benar.

Ada delusi paranoia, delusi muluk, dan delusi somatik.

Orang-orang yang mengalami delusi paranoia mungkin berpikir bahwa mereka sedang diikuti padahal tidak atau merasa ada pesan rahasia yang sedang dikirim kepada mereka.

Sementara seseorang dengan delusi yang muluk-muluk akan merasa penting secara berlebihan.

Sementara delusi somatik adalah ketika seseorang percaya bahwa mereka memiliki penyakit yang mematikan tetapi pada kenyataannya sehat.

Di sisi lain, halusinasi adalah persepsi indrawi dengan tidak adanya rangsangan eksternal.

Itu berarti berkaitan dengan bagaimana seseorang melihat, mendengar, merasakan, atau mencium sesuatu yang ada.

Seseorang yang berhalusinasi mungkin melihat hal-hal yang mungkin ada atau mendengar orang berbicara ketika sendirian.

Noriyu mengatakan, penggunaan amphetamine mempengaruhi kerja neurotransmitter dopamin di otak.

Penggunaan yang berlebihan akan merusak otak.

Dilansir Drugs.com, amphetamine merupakan stimulan sistem saraf pusat yang memengaruhi bahan kimia di otak serta saraf yang berkontribusi terhadap efek hiperaktif dan control impuls.

Efek jangka pendek mengonsumsi amphetamine adalah timbulnya perasaan gembira, lebih banyak energi, dan kepercayaan diri. Efek yang lain adalah susah tidur dan nafsu makan menurun.

Selain itu, efek jangka pendek yang lain adalah pernapasan dan detak jantung meningkat, tekanan darah naik, berkeringat, sakit kepala, gigi menggertak, mengepalkan rahang dan jantung berdebar kencang

Polisi Jelaskan Keluhan Yodi Prabowo Hingga Editor Metro TV Konsultasi ke Dokter Kulit dan Kelamin

Keluarga tak terima

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved