10 Ribu Jemaah Lakukan Ibadah Haji di Tengah Pandemi, Suasana Tawaf Dalam Kondisi Berbeda

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Arab Saudi tetap melakasanakan Ibadah Haji pada tahun 2020 ini.

Namun karena pandemi virus Corona yang masih berlangsung hanya 10 ribu jemaah yang bisa melaksanakan ibadah haji.

Suasana di sekitar Kabah juga berbeda dibanding pelaksanaan Ibadah Haji tahun-tahun sebelumnya.

Sekitar 10.000 orang jemaah haji mulai melakukan rangkaian ibadah setahun sekali di Arab Saudi.

Ribuan orang mulai melakukan tawaf, mengelilingi kabah di Masjidil Harram, Arab Saudi.

Tahun ini, pemerintah setempat hanya mengizinkan 10.000 orang jemaah untuk melakukan ritual tahunan yang wajib bagi umat Islam yang mampu tersebut di tengah pademi Virus Corona.

• Permohonan PK Djoko Tjandra Ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Perkara tak Dilanjutkan ke MA

• Lazio Siapkan Mega Transfer Demi Liga Champions, Bintang Manchester City Tengah Dilirik

• Istri & Anak Menangis Histeris Lihat Detik-detik Ponidi Diterkam Buaya Sesaat Usai Tambatkan Perahu

• Masak dan Makan Bersama, Rizky Billar Tanya Tidur Dimana, Lesty Kejora: Dihalalin Dulu Bang

Biasanya, 2,5 juta orang menjalankan ibadah haji untuk memenuhi rukun Islam.

AFP menginformasikan, kaum muslimin yang mengenakan masker mengitari situs paling suci Islam dengan tetap menjaga jarak antarmereka untuk mencegah wabah coronavirus.

Ibadah haji, satu dari lima rukun Islam dan keharusan bagi umat Islam yang bertubuh sehat setidaknya sekali seumur hidup, biasanya merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.

Tetapi hanya hingga 10.000 orang yang sudah tinggal di kerajaan akan berpartisipasi dalam ritual tahun ini, dibandingkan dengan pertemuan tahun 2019 sekitar 2,5 juta dari seluruh dunia.