Kuliner Khas Timur Tengah yang Diolah dari Beras Basmati, Ini Perbedaan Nasi Mandi, Kabsah & Biryani

Kuliner khas Timur Tengah yang Diolah dari Beras Basmati, Ini perbedaan Nasi Mandi, Kabsah & Biryani

Editor: Nur Pratama
Kompas.com/Silvita Agmasari
Nasi Mandi lengkap dengan aneka lauknya 

TRIBUNKALTIM.CO - Kuliner khas Timur Tengah yang Diolah dari Beras Basmati, Ini perbedaan Nasi Mandi, Kabsah & Biryani

Tiga sajian olahan nasi basmati yang sangat melegenda ialah nasi mandi, nasi khabsah, dan nasi biryani. Ketiganya terkenal di berbagai negara lewat sajian resto-resto Timur Tengah.

Ketiganya kuliner khas Timur Tengah itu memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Namun, menurut Maselogiri Noegroho, Manager Operasional Resto Al Jazeerah Polonia, Jakarta Timur, masih banyak pelanggan yang suka tertukar.

Ia menjelaskan beberapa perbedaannya pada KompasTravel, saat berkunjung ke Al Jazeerah Resto, Polonia, Jakarta Timur, Kamis (13/9/2018).

 Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 1441 H Dalam Bahasa Inggris dan Jawa, Lengkap dengan Terjemahan

 Lengkap 60 Ucapan Selamat Idul Adha 2020 Menyentuh Bahasa Arab Inggris Indonesia buat WhatsApp FB IG

1. Nasi Mandi

tribunnews
Nasi mandi (maggiarabia.com)

Hidangan nasi jenis ini memiliki warna kuning dan putih.

Warna itu berasal dari rempah kuning yang dimasak dengan cara tanur.

"Kalau kami itu nyebutnya butter rice, warnanya kuning tapi dominan, masih dominan putih," tutur Maselogiri Noegroho.

Ia mengatakan warna kuning yang dihasilkan berasal dari rempah apron, rempah asal Timur Tengah.

Rasa nasi ini dominan gurih, selain karena rempah apron tersebut juga karena proses memasak dengan teknik tanur.

Teknik itu membuat kambing oven yang digantung di atas nasi menetes bumbunya ke nasi, yang sedang dimasak di atas bara.

Kambing yang digunakan menjadi lauk khusus nasi mandi ini diproses dengan cara di-oven, dan ditanur.

2. Nasi kabsah

tribunnews
Nasi kabsah (daringgourmet.com)

Nasi ini memiliki warna kecokelatan, seperti nasi goreng yang menggunakan kecap.

Nasi ini salah satu bumbunya menggunakan tomat dan sedikit cabai, sehingga citarasanya asam gurih, tetapi tidak pedas.

Hidangan nasi ini dipadukan dengan lauk kambing atau ayam yang dimasak dengan cara direbus, dengan bumbu tomat dan rempah Timur Tengah, dan ditiriskan.

"Nanti daging kambingnya juga direbus dalam bumbu tomat itu, sebelum dihidangkan ditiriskan agar kering, ga berkuah," ujarnya.

3. Nasi biryani

tribunnews
Nasi biryani (sbs.com.au)

Hidangan nasi yang ketiga ini, nasi biryani identik den rempah pedas dan hangat.

Teknik memasaknya dengan cara di aron sama dengan nasi kabsah, tetapi menggunakan alat khusus untuk menyiman bumbu tertentu.

"Tekniknya sama dengan kabsah sama-sama seperti diaron, kami masukin di situ nasinya, tapi ada alat macam baskom di tengahnya kita ada isi rempah yang bisa menyerap rasa dan setelahnya akan dibuang," ujar Maselogiri.

Meski identik dengan pedas, rasa pedas biryani tetaplah berbeda dengan pedas di Indonesia.

Namun, menurutnya jenis hidangan nasi ini memang yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia, diantara nasi lainnya.

"Pedasnya timur tengah beda ya dengan pedasnya Indonesia, di sana itu pedas hangat bukan yang pedas rawit, jadi pake rempah kalau di sana," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved