Timnas Indonesia

Dampak Ketua Umum PSSI Iwan Bule Jadi Manajer Timnas Indonesia U-19, Risikonya Tak Main-main

Pernyataan Ketua Umum PSSI Iwan Bule yang mengaku saat ini menjadi Manajer Timnas Indonesia U-19 sementara, ternyata punya risiko tersendiri.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribun Bali
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Jadi manajer Timnas Indonesia U-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Ketua Umum PSSI Iwan Bule yang mengaku saat ini menjadi Manajer Timnas Indonesia U-19 sementara, ternyata punya risiko tersendiri bagi organisasi sepak bola di Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada acara pemberian bantuan anggaran Kemenpora ke PSSI, Senin (27/7/2020) sempat menyebut dirinya juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia U-19.

Sontak, pernyataan Iwan Bule itu membuat kaget publik sepak bola lantaran tidak ada kabar siapa yang menduduki jabatan tersebut sebelumnya.

Pemain Timnas Indonesia Nginap di Hotel Bintang 5, Shin Tae-yong Tak Menyangka, Iwan Bule Santai

Intip Jersey Away Baru Timnas Indonesia Buatan Produk Lokal, Iwan Bule Ungkap Instruksi Jokowi

Indra Sjafri Berikan Syarat, Timnas Indonesia Bisa Tembus 10 Besar Asia, Optimis 12 Tahun Tercapai

Saat ditemui di Hotel Fairmont, Rabu (29/7/2020), Iwan Bule membenarkan dirinya kini juga bertugas sebagai Manajer Timnas Indonesia U-19.

Akan tetapi, kalau nanti ada sosok manajer yang pantas, Iwan Bule berjani akan berikan jabatan manajer tersebut ke orang yang dinilai layak.

“Sementara kan belum ada manajer sekarang, saya sendiri ditunjuk menjadi Ketua Prestasi Timnas Indonesia itu ada di Kepres tapi belum ditandatangani ya.

Di situ ada Menpora sebagai Ketua Penyelenggara, Menteri PUPR Ketua Venue dan saya,” kata Iwan Bule.

“Nah ini kepresnya sedang dibuat draftnya. Jadi sementara belum ada manajer jadi saya hire dulu, nantinya kalau sudah ada tapi harus manajer yang benar-benar memajukan Timnas, saya akan kasih ke dia.

Sekarang saya belum nemu itu, sementara saya akan ambil dulu tapi kalau sudah ada akan saya serahkan,” jelas Iwan Bule.

Soal kriteria seperti apa yang bisa menjadi Manajer Timnas Indonesia U-19, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan harus fokus ke Timnas dan tidak boleh menjadikan jabatan ini sebagai panggung popularitas.

“(kriteria) harus bisa bawa timnas kita berprestasi, dan bukan dijadikan panggung untuk manjar nanti, pastinya tidak gampang.

Saya jadi manajer tidak ada yang melarang karena ini bentuk rasa tanggung jawab saya kepada Timnas,” jelasnya.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. (Dok PSSI)

PSSI Tegaskan Mulai 1 Oktober 2020, Liga 1 Bakal Berpusat di Jawa, Iwan Bule Beber Alasan

Risiko jika Ketua Umum PSSI jabat Manajer Timnas

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto turut berkomentar terkait jabatan Manajer Timnas Indonesia U-19 yang juga dipegang oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

“Itu haknya PSSI yang bisa menentukan menetapkan manajer dan pelatih,” kata Gatot saat dihubungi wartawan, Kamis (30/7/2020).

Iapun turut mengomentari soal draft Keppres yang sempat disinggung Iwan Bule.

“Tapi kalau kemudian itu disebut Keppres, sampai sekarang belum tanda tangan Presiden tapi memang disebutkan nanti pelaksana atau penanggung jawab prestasi timnas itu Ketum PSSI.

Kira-kira disebutnya Ketua Panitia Pelaksana Persiapan Timnas untuk piala dunia U-20,” sambungnya.

Lebih lanjut Gatot menilai jabatan Manajer Timnas Indonesia U-19 yang dipegang oleh Iwan Bule bisa menimbulkan dampak lain.

Positifnya, pria yang juga Jenderal bintang tiga polisi itu akan memaknai jabatan manajer sebagai tanggung jawab secara total terhadap prestasi Timnas Indonesia U-19.

“Peran seorang manajer sangat penting apalagi sekarang waktunya sangat pendek siapapun nanti sosoknya sangat berpengaruh besar.

Pertama, agar target pemerintah bisa tercapai, jangan sampai tersingkir di babak penyisihan,” kata Gatot.

Namun ada risiko lainnya jika Ketua Umum PSSI merangkap jadi Manajer Timnas U-19 Indonesia, yakni akuntabilitas pertanggungjawabannya bakal dipertanyakan.

Terlebih lagi, agenda sepak bola dunia juga harus menjadi perhatian PSSI, tak cuma Timnas U-19 Indonesia.

“Di sisi lain, yang diurusi PSSI tidak hanya Piala Dunia, tapi oktober mau ada kompetisi siapa yang urus?

Ini hal yang tidak lazim ada kompetisi di pandemi jadi butuh leadership yang kuat,” pungkas Gatot Dewa Broto.

Ungguli Persebaya dan Persib, Arema FC Bikin Kejutan di Skuad Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong

Seperti diketahui, sebanyak 46 pemain Timnas Indonesia U-19 kini masih menjalani karantina di Hotel Fairmont, Jakarta.

Tanggal 1 Agustus mendatang mereka baru menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya yang dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong. Setelah TC di Jakarta, Shin Tae-yong berencana memboyong skuat pilihannya giliran menggelar TC di Korea Selatan.

Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan jelang berlaga di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gatot S Dewa Broto bilang Menentukan Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia itu Haknya PSSI, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/07/30/gatot-s-dewa-broto-bilang-menentukan-manajer-dan-pelatih-timnas-indonesia-itu-haknya-pssi.
Editor: Toni Bramantoro
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved