Virus Corona
Dampak Covid-19, 5 Negara Ini Alami Resesi Ekonomi, Termasuk 3 Negara di Asia, Bagaimana Indonesia?
Dampak ekonomi saat terjadi resesi tentu akan sangat terasa pada suatu negara dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi.
Penulis: Amalia Husnul Arofiati | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Di seluruh dunia, saat ini, pandemi covid-19 sudah mencapai 18 juta kasus dan telah memengaruhi perekonomian sebagian besar negara, bahkan hingga mengalami resesi.
Sudah 5 negara yang masuk jurang resesi, termasuk di dalamnya tiga negara di Asia, lantas bagaimana dengan Indonesia?
Resesi merupakan penurunan signifikan kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang negatif setidaknya dalam dua kuartal berturut-turut.
Dampak ekonomi saat terjadi resesi tentu akan sangat terasa pada suatu negara dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi.
Seperti, jika investasi anjlok di tengah resesi maka sejumlah lapangan kerja menghilang, membuat jumlah pengangguran dan PHK meningkat.
• Ahok Jadi Komut Pertamina Disebut Pengalihan Isu Resesi Ekonomi 2020 Menkeu Sri Mulyani Ikut Disebut
• Curhat Dokter Positif Covid-19 Viral di Twitter, Kesal Rasakan Gejala Spesifik Infeksi Virus Corona
• Kasus Sembuh di Jatim, Jateng dan Jabar Mengejutkan! Berikut Sebaran Virus Corona Indonesia 30 Juli
• Pakistan Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19, Menteri Kesehatannya Mengundurkan Diri
Berikut 5 negara yang sudah resmi mengalami resesi ekonomi:
1. Jerman
Kantor Statistik Federal Jerman melaporkan, pertumbuhan ekonomi Jerman minus 10,1 persen pada kuartal II-2020.
Melanjutkan pelemahan ekonomi dari kuartal sebelumnya yang tercatat minus 2 persen.
Realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 itu, merupakan yang terendah sejak Kantor Statistik Federal Jerman mengumpulkan data pertumbuhan ekonomi per kuartal pada tahun 1970.
Merosotnya perekonomian Jerman disebabkan anjloknya belanja konsumen, investasi korporasi, dan ekspor akibat pandemi virus Corona.
Pertumbuhan ekonomi yang dinikmati Jerman selama hampir 10 tahun pun lenyap.
Ekspor dan impor barang dan jasa anjlok pada kuartal II 2020, konsumsi rumah tangga dan investasi alat produksi korporasi juga merosot.
• Nasib Muslianto Usai 12 Tahun jadi TNI Gadungan, Pangkat Tak Main-main, Berawal Kecurigaan Babinsa
• 13 Tahun Menikah dan Punya 5 Anak, Wanita Ini Diceraikan, Suami Ingin Menikah Lagi, Begini Kisahnya
Meskipun demikian, belanja pemerintah mengalami peningkatan.
Pemerintah Jerman memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan minus 6,3 persen sepanjang tahun ini, dan akan rebound alias tumbuh positif 5,2 persen pada tahun 2021.