Liga 1
KABAR BURUK Aremania Jelang Ulang Tahun Arema FC, Pelatih Mario Gomez Pamit Tinggalkan Singo Edan
Kabar buruk menghampiri Aremania jelang ulang tahun Arema FC, pelatih Mario Gomez pamit tinggalkan Singo Edan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar buruk menghampiri Aremania jelang ulang tahun Arema FC, pelatih Mario Gomez pamit tinggalkan Singo Edan.
Suporter Aremania harus menerima kabar mengejutkan jelang perayaan ulang tahun Arema FC.
Pelatih asal Argentina, Mario Gomez resmi pamit meninggalkan Arema FC.
• Jelang Liga 1 Bergulir Kembali, Mario Gomez Tiba-tiba Pamit Kepada Manajemen Arema FC
• Ungguli Persebaya dan Persib, Arema FC Bikin Kejutan di Skuad Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong
• Daftar Para Pemain Timnas yang Kepincut Ingin Bela Persib Bandung, Satu Milik Arema FC
Kabar ini sekaligus menjadi kado buruk bagi Aremania jelang perayaan ulang tahun Arema FC ke 33 tahun pada 11 Agustus mendatang.
Kepastian Mario Gomez pamit untuk tidak melanjutkan kiprahnya di Liga 1 bersama klub kebanggaan Aremania itu dikonfirmasi oleh petinggi klub.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo membenarkan Mario Gomez tak lagi menukangi Singo Edan , saat menemani pemain latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/8/2020) sore.
Bos Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa Mario Gomez sudah berpamitan sekitar satu atau dua minggu yang lalu.
Iapun membeberkan detik-detik Mario Gomez pamit meninggalkan Arema FC.
Dia masih ingat pelatih asal Argentina tersebut menghubunginya saat shalat Jumat.
Ruddy yang tidak merasakan ada firasat apa pun, kemudian balik menghubungi Mario Gomez setelah shalat.
"Setelah dari masjid, saya telepon, saya loudspeaker, waktu itu saya berada di ruangan keuangan Arema FC, jadi banyak yang tahu," kata general manager berkacamata itu.
"Intinya, dia ngomong 'terima kasih sudah membawa saya ke Arema, saya tidak menyalahkanmu ( Ruddy Widodo ) secara pribadi dan klub, tetapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dalam situasi seperti ini'," katanya.
Ruddy Widodo melanjutkan, situasi yang dimaksud Mario Gomez adalah dia tak sepakat dengan SKEP 48 dan 53 terbitan PSSI, yang berkaitan dengan gaji.
Soal pernyataan dari Mario Gomez, Ruddy Widodo mencoba menanggapi dengan bijak.
Dia mengatakan dalam kondisi seperti ini tidak punya hak untuk memaksakan kehendak pada siapa pun.
• Dua Pemain Idola Aremania Reaktif Covid-19, Manajemen Arema FC Langsung Ambil Tindakan