News Video
NEWS VIDEO Kisah Korban Kebakaran di Depan Melawai, Hanya Punya Baju di Badan Sambil Gendong Bayinya
Inaya yang saat itu sedang menyusui balitanya yang masih berusia sekitar 8 bulan langsung melarikan diri keluar rumah.
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Amukan si jago merah yang melulu lantakan puluhan unit bangunan rumah warga yang terletak di atas perbukitan depan Pantai Melawai Balikpapan, Minggu malam (2/8) membuat warga sekitar panik.
Bahkan mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga dan seisi rumah lantaran kobaran api sangat cepat membesar dan merambat di bangunan rumah lainnya.
Salah satu korban kebakaran bernama Inaya (35) menceritakan saat kebakaran terjadi dirinya sempat mendengar bunyi ledakan yang cukup keras dari salah satu rumah yang tidak diketahui persis.
Ledakan itu kemudian langsung di susul dengan kobaran api yang sangat besar.
Sontak saja, Inaya yang saat itu sedang menyusui balitanya yang masih berusia sekitar 8 bulan langsung melarikan diri keluar rumah.
• NEWS VIDEO Kebakaran di Depan Melawai Balikpapan, 15 KK dan 48 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Rupanya di luar rumah kobaran api sudah merambat luas sehingga dirinya pun berlari sambil menggendong buah hatinya melewati tebing terjal turun ke jalan raya untuk menyelamatkan diri.
Rasa panik yang ada dalam diri ibu dua anak itu rupanya mengalahkan rasa takut dan rasa lelah saat lari melewati tebing terjal dengan kondisi yang cukup licin dan curam.
"Panik mas habis dengar bunyi ledakan gitu. Nda lama api itu membesar karena kan di sebelah rumah jadi saya keluar orang teriak suruh keluar Jadi saya nggak bisa selamatkan apa-apa tinggal pergi aja.
Jadi pas aku lari itu sambil gendong anak saya lewatin jalan itu tadi (tebing curam).
Anak saya ini umur sekitar 8 bulan," katanya sambil memberi susu kepada anaknya saat ditemui di Posko kebakaran di Kawasan Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan. Senin (3/8/2020).
Dia juga mengaku seluruh surat-surat berharga miliknya seperti legalitas rumah dan tanah termasuk surat nikah tak satupun terselamatkan.
• NEWS VIDEO Kisah Nenek Maria Toding (60) Korban Kebakaran di Melawai, Rumahnya Kini Sudah Jadi Arang
"Habis itu nggak tahu lagi kelanjutannya gimana karena saya sudah di lokasi. Barang isi rumah tidak ada satupun yang kita selamatkan hanya bagi di badan saja.
Surat-surat rumah dan tanah semua ada di rumah juga semuanya hilang pokoknya yang di badan aja kita bawa baju di badan sama anak dan adek ipar saya," lanjutnya
Dirinya pun sangat berharap ada hantaun dari pihak terkait mengingat dirinya kini tak lagi bekerja pasca mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Saya berharap ada bantaun mas, karena benar-benar tidak punya apa-apa lagi. Saya sudah gak kerja lagi jadi ibu rumah tangga aja di rumah," harapnya