Pilkada Balikpapan
AHB Tetap Optimistis Maju sebagai Calon Walikota di Pilkada Balikpapan, Tunggu Kejutan Bulan Depan
Politisi Partai Nasdem Balikpapan Ahmad Basir atau akrab dipanggil AHB tetap optimistis bisa maju sebagai calon walikota pada Pilkada Kota Balikpapan
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Politisi Partai Nasdem Balikpapan Ahmad Basir atau akrab dipanggil AHB tetap optimistis bisa maju sebagai calon walikota pada Pilkada Kota Balikpapan 2020.
Hal itu diungkapkan AHB kepada media di AHB Center, Kompleks BDS Balikpapan, Rabu (5/8/2020).
"Insya Allah maju jadi calon walikota. Jadi memang kemarin ada gejolak, masih ada partai yang selama ini bersama-sama, semua masih proses dan sangat dinamis. Kemungkinan-kemungkinan lain Insya Allah masih ada. Perjuangannya belum berakhir, karena pendaftaran bulan depan, masih ada waktu satu bulan. Saya masih optimistis untuk tetap maju," kata AHB.
Dia menyebutkan, masih ada beberapa partai politik yang kemungkinan bisa berubah sikap.
"Jadi kita lihat saja, kita sabar sampai pada pendaftaran. Kita masih membangun komunikasi dengan semua partai politik. Tidak ada salahnya kita membangun komunikasi, ya karena kemungkinan masih bisa terjadi," ungkapnya.
• Dua Partai Berebut Rahmad Masud, AHB Masih Berjuang Cari Perahu untuk Maju Pilkada Balikpapan
• Diisukan Maju di Pilkada Balikpapan Bersama AHB Ketua DPW PKB Kaltim Tunggu Izin dari Langit & Bumi
• AHB Menerima Kunjungan Tamu Spesial, Yakin Semakin Mantap Maju jadi Calon Walikota Balikpapan
Bendahara Partai Nasdem Balikpapan ini pun menjelaskan, bahwa akan ada kejutan di bulan depan pada saat proses pendaftaran.
Saat ditanya kompesasi dari parpol bagaimana? Lantaran ada beberapa parpol yang meninggalkannya dan memilih pertarung yang lain.
"Sekali lagi ini masih berproses, saya juga tetap membangun komunikasi partai politik yang selama ini jadi koalisi kita, masih cair komunikasinya, dan masih berjalan dan belum finnal, kita masib berharap dan terus bersama-sama," ucapnya.

Dia pun menekankan, sekali lagi ini masih proses politik, kalau ingin maju dalam medan perjuangan otomatis mempersiapkan segala sesuatunya, tanpa terkecualinya.
"Salah satunya logistik kita akan persiapkan. Jadi sejak kami siap bismillah untuk maju Insya Allah sudah tahu konsekuensi yang didapatkan.
Semua ruang komunikasi kita muka, pada saatnya nanti kita akan deklarasikan walau sangat sederhana, kita paham dalam kondisi ini, wabah pandemi covid-19 ini kita ikuti protokol kesehatan, kita sudah sampaikan kepada tim untuk tetap bergerak dan lebih santun," ujarnya. (*)