News Video
NEWS VIDEO Pembongkaran Bantaran SKM Pasar Segiri Kembali Dilanjutkan
Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Muhammad Darham Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda
TRIBUN KALTIM.CO,- Pembongkaran bangunan di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Pasar Segiri kembali dilanjutkan, rencananya pada hari ini ada 23 unit yang akan dibongkar.
Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Muhammad Darham Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda.
"Ada 23 unit hari ini. Mulai dari jam 07.30 tadi. Direncanakan dari depan Gang Nibung sampai di Tugu," ujarnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, pada Rabu (5/8/2020).
Adapun untuk proses pembongkaran aparat Satpoll PP menurun anggota ada 80 personel.
"Kalau dari Satpol-PP tim bongkar ada 80 anggota, PHH ada 70 anggota, kepolisian ada kurang lebih 400," ujarnya.
Darham melanjutkan, dipertanyakan semisal ada warga yang masih kekeh mempertahankan rumahnya untuk tidak dibongkar, ia mengaku tetap bergerak sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.
"Ada. Tapikan kita bergerak sesuai dengan prosedur. Ada surat edaran dari Wali Kota juga. Kemudian pendekatan dari Camat sampai Polsek juga ada. Sampai akhirnya, yah begini. Apa boleh buat," ujarnya.
Sementara itu, terkait adanya warga yang belum mendapatkan pembayaran, Darham menyebutkan akan dibayar oleh Perkim sesuai dengan perjanjian.
"Itu tetap dibayar oleh Perkim sesuai dengan janji. Tidak ada istilah tidak dibayar," ucapnya.
"Iya itu memang ada. Tapi ini juga sudah deadline kita, sudah ada surat kan harusnya mereka mentaati. Kita diperintahkan atasan harus melaksanakan, mau tidak mau. Semua akan dibayarkan karena sudah dihitung oleh Apparsial," sambungnya.
Ia berharap apa yang dilakukan ini sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
"Semoga sesuai target. Tiga hari targetnya. ini bagian depan sini harus kelihatan bersih agar Dandrem enak juga kerjanya. Jangan kebanjiran lagilah intinya," pungkasnya. (*)