Virus Corona
Segera Tes Kesehatan, Ridwan Kamil Ingin Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Virus Corona
Informasi terakhir sudah ada 600 orang yang mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Proses persiapan untuk melakukan uji klinis vaksin virus Corona dari Sinovac hingga saat ini tengah dikerjakan.
Informasi terakhir sudah ada 600 orang yang mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 ini.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mengungkapkan niatnya untuk mendaftar menjadi salah satu relawan
Kesiapan tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon.
Ridwan Kamil mengaku bakal segera menjalani tes kesehatan, dan menyesuaikan sejumlah agenda, apabila menjadi relawan.
“600-an relawan sedang mendaftar, kemungkinan saya sedang mempertimbangkan (jadi relawan), bila tidak ada kendalan kesehatan."
"Pak Gubernur juga akan jadi relawan. Syaratnya harus berdomisili dekat lokasi Bio Farma-nya,” kata Emil seperti terekam dalam video Kompas.com, Rabu.
• AC Milan Perlu Lakukan Ini Guna Bersaing dengan Juventus di Liga Italia, Ibrahimovic Jadi Jaminan
• Jokowi Rencana Beri Bantuan Rp 600.000 Selama 6 Bulan bagi Pegawai Swasta, Penjelasan dan Syaratnya
• Laporan BPS, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2020 Minus 5,32 Persen, Ekonom: Belum Resesi
• Apakah Amonium Nitrat yang Jadi Trending Topic, Diduga Penyebab Ledakan di Lebanon, Penjelasannya
Ridwan Kamil menyebutnya, uji klinis vaksin tersebut merupakan kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Keberadaan vaksin sangat dibutuhkan agar Covid-19 dapat teratasi dan kehidupan kembali normal.
Lebih lanjut gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menerangkan, sumber vaksin berasal dari empat negara yakni China, Korea, Inggris dan Indonesia .
Korea dan Inggris belum selesai tes satu dan kedua di negara sendiri. Begitu pun indonesia , yang masih dalam tahap uji klinis dan belum siap digunakan.
Vaksin yang paling siap berasal dari China yakni vaksin Sinovac.
Tes dalam negeri China sudah dilakukan, dan tahap berikutnya tes di negara konsumen, yakni Indonesia. Saat ini, vaksin tersebut sedang dipersiapkan oleh Bio Farma.
Kalau tes uji klinis ini lancar, kata Emil, maka per-Januari Februari 2021, vaksin sudah bisa diberikan ke warga Jawa Barat, termasuk Cirebon.
Apabila warga semua sudah memiiliki imunitas secara permanen, maka kehidupan bisa kembali normal.
Minat jadi relawan, Ridwan Kamil segera tes kesehatan
Emil menerangkan, dirinya akan segera melakukan tes kesehatan agar dapat diketahui apakah bisa mengikuti uji klinis vaksin atau tidak.
Emil meyakini dirinya bisa mengikuti uji klinis ini karena selama ini tidak memiliki penyakit bawaan.
Seperti diketahui bahwa Covid-19 rentan terhadap warga yang memiliki penyakit bawaan.
“Saya harus periksa kesehatan dulu. Jadi syarat menjadi relawan itu tidak ada penyakit bawaan."
"Kita tahu Covid-19 itu menyerang dan memperburuk orang yang punya penyakit bawaan."
"Perasaan saya selama ini tidak memiliki penyakit bawan. Saya cek kesehatan dulu,” tambah Emil.
Emil menekankan, dirinya merasa penting untuk mengikuti uji klinis vaksin Sinovac ini.
Dia menilai, ini sebagai bukti dan sekaligus contoh bahwa pemimpinnya berani sehingga diharapkan dapat menimbulkan keberanian untuk warganya.
“Penting. Kalau pemimpinnya mau, rakyatnya juga akan mau. Gimana rakyat mau percaya kalau pemimpinnya tidak percaya,” sederhana seperti itu terang Emil.
Emil berharap hasil uji klinis pada akhir tahun 2020 berjalan dan menghasilkan kesimpulan baik.
Salah satu indikatornya adalah imunitas meningkat hingga 90 persen.
Setelah vaksin dinyatakan baik, vaksin akan diproduksi massal untuk seluruh warga.
• Jepang Setuju Beli Vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat untuk 60 Juta Orang
• Rusia Targetkan Pertengahan Agustus Luncurkan Vaksin Covid-19, Yakin Aman Dipakai
• Setelah China, Indonesia juga Datangkan Vaksin Virus Corona dari Inggris
Erick Thohir Sebut Bio Farma Siap Produksi Vaksin Virus Corona 250 Juta Pertahun
Vaksin virus Corona yang bakal diproduksi oleh Bio Farma kini tengah memasuki uji klinis.
Diperkirakan tahun 2021 vaksin covid-19 ini siap diedarkan.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir memastikan, Bio Farma mampu memproduksi vaksin covid-19 hingga 250 juta dosis per tahun.
Hal itu disampaikan Erick saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma, perusahaan induk BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020).
Kunjungan ini sekaligus untuk memastikan kesiapan uji klinis fase tiga calon vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac.
"Hari ini, saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa sore.
Menurut Erick, kapasitas tersebut akan terus ditingkatkan.
"Dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun," ujar dia.
Erick menambahkan, salah satu fokus utama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional adalah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemi.
Erick yang juga menteri BUMN ini meyakini Bio Farma memiliki kemampuan dalam memproduksi vaksin Covid-19 dalam jumlah besar. Sebab, Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890.
Perusahaan pelat merah ini juga dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin, dengan pangsa pasar 75 persen vaksin polio yang menyebar di seluruh dunia.
Bio Farma juga memastikan bahwa produknya halal dan sudah digunakan di beberapa negara Timur Tengah.
"Mari kita percaya atas kemampuan bangsa sendiri. Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji, baik untuk memproduksi vaksin yang dihasilkan dari kerjasama dengan negara lain juga vaksin murni karya Bio Farma sendiri," ujar Erick Thohir.
"Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin Covid-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi," sambung dia.
• Pernyataan Presiden AS Donald Trump soal Ledakan di Beirut Justru Bikin Pejabat di Lebanon Khawatir
• BURUAN Login www.pln.co.id untuk Klaim Token Listrik Gratis PLN Agustus 2020 atau Via WA 08122123123
• Fakta dan Sejarah Lebanon, Ibukota Beirut, Dijuluki Paris di Timur Tengah, Ini Fakta Menarik Lain
Sambil menunggu awal tahun depan saat vaksin Covid-19 siap digunakan, Erick mengajak kepada masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Bila mau beraktifitas, baik bekerja atau berolahraga, jangan pernah lupa untuk 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ingat selalu itu," ujar Erick.
"Insya Allah, kita akan tetap sehat dan melawati pandemi ini dengan selamat, sehingga perekonomian kita bisa pulih kembali," lanjut dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 600 Relawan Mendaftar Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Juga Ingin Ikut"