Adaptasi Jadi Program Latihan Awal yang Diterapkan ke Pemain Borneo FC

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program latihan telah disusun oleh tim pelatih Borneo FC Samarinda jelang digelarnya latihan perdana pada 22 Agustus 2020 mendatang.

Adaptation training jadi program pertama yang akan diberikan ke pemain setelah sempat lebih dari tiga bulan tidak berlatih bersama.

"Untuk awal kita berikan adaptation training terlebih dahulu sebelum masuk ke program latihan selanjutnya," ucap Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, Jumat (7/8/2020).

Setelah itu, ball feeling jadi tahapan selanjutnya. Ball feeling dianggap cukup penting dilakukan mengingat pemain sudah cukup lama tidak berlatih dengan sentuhan bola yang terprogram.

"Karena pemain sudah lama tidak berlatih bersama, ball feeling akan kita tingkatkan ditahapan latihan selanjutnya," jelasnya.

Baca juga; Carlos Salomao Pastikan Empat Kiper Borneo FC dalam Kondisi Fisik yang Baik

Baca juga; Jalani Latihan Perdana Mulai 22 Agustus, Pemain Borneo FC Diharapkan Segera Kumpul di Samarinda

Agar tidak memulai latihan dari titik nol lagi, tim kepelatihan Borneo FC telah memberikan program latihan ke pemain untuk dilakukan secara mandiri, sebelum berkumpul dan berlatih bersama.

Program latihan mandiri tersebut meliputi, core, coordination, speed, fast, strenght dan endurance.

"Jadi, latihan nanti tidak dimulai dari nol lagi," imbuhnya.

Sedangkan untuk menggelar game pada latihan, tim kepelatihan akan melakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi pemain nantinya.

"Gamebya step by step, menyesuaikan kondisi pemain," pungkasnya.

Sebagai informasi, Borneo FC telah mengumumkan ke seluruhnya pemain agar sudah dapat berkump di Samarinda pada 17 Agustus 2020.

Sedangkan latihan perdan dimulai pada 22 Agustus 2020 di stadion Segiri Samarinda. (*)