Fenomena Alam Terjadi di Agustus 2020, Hujan Meteor Perseid hingga Bulan di Titik Terjauh dari Bumi

Memasuki bulan Agustus ini, ada beberapa peristiwa atau fenomena astronomi angkasa yang terjadi di langit angkasa.

SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Suasana malam saat sejumlah penghobi astronomi menunggu hujan meteor geminids di Joel Bongalow Restoran, Kuala Cut, Lampuuk, Banda Aceh, Kamis (14/12/2017) pukul 03.00 dini hari. Suasana fenomenal alam yang terjadi sejak pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari di Aceh ini tidak terlihat jelas. 

2. Konjungsi Bulan-Mars

Konjungsi Bulan-Mars juga akan terjadi pada Minggu (9/8/2020).

Konjungsi Bulan-Mars ini dapat disaksikan sejak pukul 22.30 yang mana adalah waktu terbit bulan pada malam itu di arah timur.

Konjungsi ini akan berakhir ketika senja bahari/nautika berakhir, yakni 24 menit sebelum matahari terbit.

Ketika konjungsi Bulan-Mars ini, bulan akan terpisah sejauh 4,3 derajat terhadap Mars.

3. Bulan di Fase Perbani

Pada 11 Agustus nanti, bulan akhir berada di puncak fase perbani akhir, tepatnya pada pukul 23.44 WIB.

Saat itu, bulan berjarak 401.942 km dari bumi dan akan tampak dengan lebar sudut 29,7 menit busur.

Letak bulan saat perbani akhir ini berada di arah timur-timur laur dan berkulminasi di arah utara ketika matahari terbit.

Bulan berada di Manzilah Botein (Delta Arietis) di konstelasi rasi bintang Aries.

Pada hari itu, bulan terbit pada waktu tengah malam dan akan terbenam pada siang/tengah hari.

Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor Perseid (Ryan Hallock via MGN)

4. Puncak Hujan Meteor Perseid

Fenomena astronomi yang menarik lainnya yakni terjadinya puncak hujan meteor perseid.

Hujan meteor Perseid yang terjadi sejak 17 Juli 2020 lalu akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus 2020.

Hujan meteor perseid ini akan berakhir pada 24 Agustus mendatang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved