Liga Italia
Legenda Juventus Del Piero dan Buffon Restui Andrea Pirlo Jadi Pelatih Gantikan Maurizio Sarri
Legenda Juventus Alessandro Del Piero dan Gianluigi Buffon restui Andrea Pirlo jadi pelatih Bianconeri gantikan Maurizio Sarri.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Legenda Juventus Alessandro Del Piero dan Gianluigi Buffon restui Andrea Pirlo jadi pelatih Bianconeri gantikan Maurizio Sarri.
Juara Liga Italia Serie A, Juventus tak butuh waktu lama untuk menentukan pelatih utama usai memecat Maurizio Sarri.
Keputusan mengejutkan diambil manajemen Juventus pada Sabtu (8/8/2020) atau Minggu dini hari, dengan menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih kepala baru.
Andrea Pirlo ditunjuk menjadi juru taktik Juventus, menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat 5 jam sebelumnya.
Keputusan menunjuk Andrea Pirlo jadi pelatih utama cukup mengejutkan publik Serie A.
• Andrea Pirlo Resmi jadi Pelatih Juventus, Gennaro Gattuso : Dia Beruntung
• Sehari Pasca Gagal di Liga Champions, Juventus Resmi Pecat Maurizio Sarri
• Kalah dari Lyon dan Tersingkir, Maurizio Sarri Sebut Juventus Dikutuk di Liga Champions
Pasalnya, Andrea Pirlo belum lama diplot oleh Juventus untuk menangani para pemain Bianconeri di level U23.
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus tentunya mendapatkan tanggapan beragam dari para pencinta sepak bola.
Sebagian mempertanyakan keputusan Juventus tersebut lantaran Andrea Pirlo belum punya pengalaman dalam melatih, terlebih menangani tim profesional.
Maklum, mantan gelandang Brescia, Reggina, Inter Milan, AC Milan, Juventus, dan New York City FC itu baru mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro pada Agustus 2019 lalu.
Akan tetapi, kehadiran Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus juga mendapatkan respons positif.
Tak tanggung-tanggung, respons positif itu datang dari dua legenda Juventus, Alessandro Del Piero dan Gianluigi Buffon.
Kedua sosok tersebut selama ini dihormati oleh para fan Juventus, sehingga tifosi tak perlu khawatir terhadap reputasi Andrea Pirlo.
Gianluigi Buffon, yang hingga kini masih berstatus kiper Juventus, mengunggah fotonya bersama Andrea Pirlo seraya memberikan ucapan selamat dengan nuansa bercanda selayaknya sahabat.
"Jadi, sekarang saya harus memanggilmu Mister!?
Semoga beruntung untuk tantangan baru ini, Andrea," tulis Gianluigi Buffon di media sosial Twitter dan Instagramnya.
• Maurizio Sarri Dipecat Juventus? Pelatih Lazio Simone Inzaghi Calon Kuat Latih Cristiano Ronaldo cs
Selang beberapa jam kemudian, giliran Alessandro Del Piero yang memberikan ucapan selamat kepada Andrea Pirlo di Instagram.
"Semoga beruntung, Andrea!" tulis Alessandro Del Piero singkat, seraya mengunggah fotonya bersama Andrea Pirlo, dan turut menyertakan tanda pagar #coachpirlo.
Andrea Pirlo menorehkan memori yang terbilang manis ketika masih jadi pemain Juventus pada periode tahun 2011-2015.
Bersama Si Nyonya Tua, Andrea Pirlo sukses meraih empat gelar scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.
Posisinya di lini tengah Juventus sebagai pengatur serangan dan spesialis bola mati dinilai sulit tergantikan, bahkan hingga saat ini.
• Alibi Leonardo Bonucci Setelah Disingkirkan Lyon, Sebut Liga Champions Bukan Prioritas Juventus
Juventus Beri Penjelasan
Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici, mengungkapkan alasan kubu Bianconeri berani menunjuk Andrea Pirlo sebagai pengganti Maurizio Sarri.
Juventus hanya membutuhkan lima jam semenjak memecat Maurizio Sarri dan mengumumkan penunjukkan Andrea Pirlo, yang belum pernah melatih sebelumnya, pada Sabtu (8/8/2020).
Selain Maurizio Sarri, nama Fabio Paratici sendiri merupakan salah satu yang disebut sebagai tumbal atas kegagalan Juventus di Liga Champions, Coppa Italia, dan Piala Super Italia ini.
Namun, sang direktur olahraga berhasil mempertahankan posisinya dengan hanya Maurizio Sarri yang akhirnya dipecat. Pada Sabtu malam, Paratici pun berbicara kepada Sky Italia soal ini.
"Kami telah mengadakan evaluasi di antara kami sendiri, ini bukan penentuan nasib seseorang atau pelatih tetapi mengenai seluruh musim," ujar Paratici.
Paratici mengaku bahwa keputusan soal pergantian pelatih tidak diambil setelah Bianconeri gagal melewati Lyon di Liga Champions.
"Kami telah membuat evaluasi sebelum hasil Lyon. Satu pertandingan tidak menentukan masa depan pelatih," tuturnya.
"Evaluasi kami beradasarkan satu musim penuh dan bukan satu laga saja." Ia pun mengutarakan alasan Juventus memilih Andrea Pirlo yang baru 10 hari lalu ditunjuk sebagai pelatih tim U23.
Paratici mengutarakan manajemen Juve menunjuk Andrea Pirlo pelatih baru Juventus bukan tanpa sebab.
"Keputusan menunjuk Andrea Pirlo adalah natural. Ia sosok yang pernah bermain bagi Juventus dan selalu kontak dengan klub ini," tutur Paratici lagi.
"Ini pilihan natural, kami pikir ia ditakdirkan menjadi pelatih yang hebat sama seperti ketika ia ditakdirkan menjadi pemain hebat."
"Andrea punya pendekatan serupa sebagai pelatih seperti ketika masih bermain: Sepak bola adalah soal kualitas hebat dan kerja keras."
"Ia menawarkan sepak bola dengan gaya tertentu, tipe yang tim-tim Italia ingin ikuti.
Ia sangat meyakinkan saat menjelaskan itu kepada kami," ujarnya lagi.
Andrea Pirlo menorehkan memori yang terbilang manis ketika masih jadi pemain Juventus pada periode tahun 2011-2015.
Bersama Si Nyonya Tua, Andrea Pirlo sukses meraih empat gelar scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.
Posisinya di lini tengah Juventus sebagai pengatur serangan dan spesialis bola mati dinilai sulit tergantikan, bahkan hingga saat ini.
Andrea Pirlo baru mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro pada Agustus 2019 lalu.
(*)
